Menjadi seorang hacker memang kerap dianggap sebagai sebuah tindakan kriminal. Kendati demikian tak bisa dipungkiri, bahwa para peretas ini sebenarnya adalah sekumpulan orang-orang cerdas dengan kemampuan luar biasa.
Hacker memang dikenal sebagai orang yang memanfaatkan komputer demi mendapat akses secara ilegal ke suatu data.
Berdasarkan definisi tersebut sudah jelas, bahwa hacker adalah orang yang cukup jenius di bidang komputer. Pada dasarnya, hacker merupakan orang yang memiliki kemampuan pemrograman. Kemampuan tersebut digunakan untuk menerobos sistem keamanan ataupun jaringan komputer dengan tujuan tertentu.
Beberapa tindakan hacker yang sering dianggap merugikan seperti mencuri data pribadi pada situs toko online untuk dijual kepada pihak tertentu. Bahkan, tak sedikit pula hacker yang sengaja mengancam atau meminta tebusan untuk sekadar mengembalikan situs seperti sediakala.
Akan tetapi, ada juga hacker yang dimanfaatkan untuk berbagai tindakan legal. Misalnya seperti menguji suatu sistem keamanan data pada perusahaan tertentu
Kemampuan Wajib untuk Anda yang Ingin Menjadi Seorang Hacker Profesional
Perlu diketahui, mencuri data ataupun meretas suatu jaringan bukan satu-satunya hal yang dilakukan oleh para hacker. Oleh sebab itu, ada beberapa keterampilan dan kemampuan yang juga dibutuhkan untuk bisa menjadi seorang hacker handal dan profesional. Berikut beberapa di antaranya:
Kemampuan dasar komputer
Untuk menjadi seorang hacker yang ulung, kemampuan dasar komputer jadi salah satu hal yang wajib diketahui secara detail. Bagaimana bisa menjadi seorang hacker jika tak mengerti soal command line, editing registry, atau scripting pada Windows.
Percayalah, hal semacam ini bisa jadi suatu keterampilan yang sudah pasti bisa diaplikasikan saat meretas atau menyetel parameter jaringan tertentu.
Paham tentang seluk beluk jaringan
Kemampuan yang harus dimiliki selanjutnya untuk menjadi seorang hacker profesional adalah paham dan mengerti tentang seluk beluk jaringan. Mulai dari Public v Private IP, DHCP, ARP, VLANs, DNS, OSI Model, MAC Addressing yang harus hafal di luar kepala.
Memahami soal Linux
Bisa dibilang, Linux merupakan sistem operasi paling populer di kalangan hacker. Sebagian besar tool yang digunakan untuk meretas adalah hasil dari utak-atik apa yang dikembangkan oleh Linux.
Alasan inilah yang membuat para hacker tidak menggunakan Windows karena memang fitur dan pengembangan yang dibutuhkan kurang berpotensi.
Paham soal Wireshark
Wireshark merupakan penganalisa berbasis open source yang tersedia secara gratis. Software ini bukan hanya sering digunakan untuk memecahkan masalah jaringan, tetapi juga soal analisis, pengembangan perangkat lunak dan protokol komunikasi.
Paham virtualisasi
Virtualisasi artinya abstraksi dari sumber daya komputer. Tak sedikit pula yang mengartikan sebagai tindakan menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya berdasarkan cara kerja sistem. Bisa juga berdasarkan aplikasi lain yang berinteraksi dengan sumber daya terkait.
Dengan demikian, setiap hacker dituntut untuk bisa membuat versi virtual dari server, operating system, jaringan, ataupun perangkat storage. Hal ini untuk membantu pengujian peretasan sebelum akhirnya benar-benar dilakukan.
Mengenal konsep keamanan dan privasi pada internet
Salah satu topik penting untuk menjadi seorang hacker profesional adalah memahami konsep dari teknologi keamanan. Setiap pakar keamanan siber sudah pasti mampu memahami penghalang apa saja yang muncul saat meretas.
Adapun keterampilan penting dalam aspek keamanan internet adalah Secure Sockets Layer, Key Infrastructure, Firewall, Intrusion Detection System, dan lain sebagainya.
Memahami dengan baik teknologi nirkabel
Secara garis besar, teknologi nirkabel merupakan suatu prosedur pengiriman informasi melalui gelombang yang tak terlihat di udara. Ketika ingin menjadi seorang hacker handal, setiap orang diwajibkan untuk tahu tentang seluk beluk perangkat nirkabel dan deretan fungsinya.
Dengan kata lain, setiap hacker harus mampu memahami algoritma enkripsi seperti misalnya, WPA2, WEP, WPA, WPS, dan juga four-way handshake. Bukan itu saja, hacker juga harus memahami soal authentication protocol yang ada pada teknologi nirkabel.
Memahami database secara detail
Database merupakan kumpulan dari data terstruktur yang ada pada komputer dan bisa diakses melalui banyak cara. Bagi para hacker yang hendak meretas suatu database, tentu harus memahami terlebih dulu fungsi dari database yang dimaksud.
Pada dasarnya, database terdiri dari SQL Language sehingga harus diketahui pula DBMS besar seperti MySQL dan Oracle.
Ingin Menjadi Seorang Hacker Terkenal? Mau Kategori yang Mana?
Siapa sangka, ternyata ada banyak sekali jenis hacker di dunia ini dengan tujuan yang berbeda pula. Di antaranya sebagai berikut:
Black Hat Hacker
Bisa dibilang, jenis hacker satu ini adalah yang paling dikenal dan patut diwaspadai. Pasalnya, hampir semua Black Hat Hacker selalu melakukan aktivitas ilegal alias pelanggaran hukum. Misalnya seperti mencuri data, meretas sistem, menyebarkan malware, dan lain sebagainya.
White Hat Hacker
Tak seperti Black Hat Hacker, jenis hacker satu ini kerap menggunakan keahlian meretasnya untuk mengevaluasi kelemahan sistem tertentu. Dengan demikian, keamanan sistem yang dimaksud bisa lebih ditingkatkan sehingga aman dari serangan hacker berbahaya.
Blue Hat Hacker
Nyaris serupa dengan White Hat Hacker, tetapi Blue Hat Hacker merupakan hacker pihak ketiga yang biasanya bekerja sama dengan perusahaan. Tugas mereka adalah menemukan titik lemah pada sistem perusahaan yang dimaksud.
Grey Hat Hacker
Lain halnya dengan Grey Hat Hacker yang dikenal sering melakukan berbagai aktivitas tidak etis tapi tidak bisa dikatakan melanggar hukum. Misalnya seperti meretas sistem tertentu secara sengaja demi mendapat sejumlah imbalan.
Red Hat Hacker
Sebelum berkeinginan menjadi seorang hacker profesional, ketahui pula jenis hacker satu ini. Umumnya, Red Hat Hacker dikenal sebagai Hacktivism atau hacker yang melakukan tindak peretasan karena ingin menyampaikan suatu pesan.
Baik itu pesan yang menyangkut politik, agama, sosial, ataupun ideologis. Beberapa contoh Red Hat Hacker yang paling dikenal di dunia seperti WikiLeaks dan Anonymous.
Jenis Serangan Paling Berbahaya yang Patut Diketahui Sebelum Menjadi Seorang Hacker Pro
Bukan hanya jenis atau alirannya, menjadi seorang hacker profesional juga wajib tahu soal serangan-serangan paling berbahaya yang kerap dilakukan. Untuk lebih detailnya, simak ulasan di bawah ini.
Denial of Service
Serangan paling berbahaya yang sering dilancarkan oleh para hacker adalah Denial of Service (DoS). Serangan ini ditujukan pada server suatu situs yang menyebabkan pengunjung tak bisa mengakses situs tersebut. Pasalnya, server akan seolah-olah dibuat banjir trafik sehingga overload.
Malware
Ketika menjadi seorang hacker profesional, maka malware sudah pasti jadi makanan sehari-hari. Malware adalah jenis serangan yang sengaja dimasukkan ke dalam suatu sistem aplikasi ataupun situs melalui file, yang dibuka pengguna.
Apabila serangan malware yang dimaksud berhasil memasuki sistem, maka data penting di dalamnya tentu bisa diambil ataupun disalahgunakan. Adapun beberapa jenis serangan malware paling populer adalah Trojan, Ransomware, ataupun Spyware.
Cross-site scripting
Serangan yang juga dikenal dengan sebutan XSS ini memanfaatkan situs yang memiliki tingkat keamanan lemah sebagai sarana mendapatkan data pengunjung.
Umumnya, para hacker akan memasukkan script tertentu menggunakan malicious javascript pada situs yang dimaksud. Saat pengunjung masuk ke dalam situs tersebut, maka data penting seperti username, password, atau lainnya akan ditransfer kepada sang hacker.
Alhasil hacker mendapatkan data pribadi pengunjung yang telah disalahgunakan. Bisa dikatakan, serangan semacam ini bukan hanya merugikan pemilik situs tapi juga pengunjung situs terkait.
Phising
Jenis serangan satu ini adalah pencurian data oleh hacker dengan cara mengelabui korban. Jadi, tanpa disadari korban akan menyerahkan datanya secara sukarela. Adapun data yang dicuri seperti data pribadi hingga data finansial.
Credential Reuse
Tak sedikit orang yang menggunakan username dan password sama untuk berbagai kepentingan. Padahal, kesamaan data seperti itu bisa dimanfaatkan oleh hacker yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan serangan bernama credential reuse. Jenis serangan hacker satu ini memang fokus masuk pada akun-akun dengan keamanan yang lemah demi mendapatkan data username ataupun password. Dengan demikian, semua akun tersebut bisa dibobol secara leluasa.
Demikian beberapa cara meraih cita-cita menjadi seorang hacker handal dan profesional beserta informasi seputar jenis dan serangan yang sering terjadi di dunia digital.
Tentu saja, cara tersebut di atas bisa dijadikan panduan bagi siapa saja yang ingin belajar hacking. Namun pastikan, ilmu yang dimiliki nantinya tidak merugikan pihak manapun, ya!