12 Panduan Menyiapkan Kolam Renang Sebelum Dipakai

Setelah projek pembangunan kolam renang Anda selesai, disarankan untuk tidak langsung digunakan untuk berenang. Setidaknya ada beberapa hal (treatment awal) yang perlu dilakukan dalam rangka menyiapkan kolam renang agar aman dan sehat saat dipakai.

Pentingnya melakukan ritual ini karena bisa jadi kondisi air kolam akan kurang sehat untuk kesehatan kulit akibat kandungan ph yang perlu diseimbangkan serta perlunya shock treatment untuk membasmi bakteri.

Kegiatan penyiapan kolam renang ini perlu dilakukan pada situasi dimana kolam renang sedang atau akan mulai diisi ulang air.

Pengkondisian kandungan zat kimia dan keseimbangan Ph cukup penting guna memastikan air kolam tidak berakibat buruk pada kesehatan pemakainya.

Terlebih saat terjadi pergantian musim, potensi kolam renang kotor akan sangat besar sehingga treatment semacam ini menjadi sangat penting dilakukan.

Tips Menyiapkan Kolam Renang dan Pengkondisian Airnya (a-l)

menyiapkan kolam renang
ilustrasi menyiapkan kolam renang

Sebagian besar kondisi kolam renang yang baru selesai dibangun memang belum layak pakai untuk digunakan berenang utamanya pada air kolamnya.

Setelah pengisian air sampai penuh pertama kali sekalipun, perlu dilakukan pengkondisian air agar aman dan sehat untuk dipakai.

Berikut ini beberapa tindakan perawatan yang sebaiknya Anda terapkan saat menyiapkan kolam renang Anda untuk dipakai kembali.

1. Cek Kandungan Air

Sebelum pengisian air kolam, lakukan pengecekan kandungan pH, alkalinitas total, kepekatan, dan kandungan metal dengan bantuan test kit.

Tindakan ini akan memberi Anda informasi tentang perawatan yang tepat ke depannya. Selain itu juga, pengecekan ini akan memudahkan Anda dalam mengantisipasi masalah yang bisa saja muncul sewaktu-waktu.

2. Bersihkan Permukaan Air

Saat memasuki musim kemarau atau musim gugur mungkin sebelumnya kolam renang Anda diberi penutup.

Bukalah penutup kolam dengan pelan sebab guguran dedaunan atau kotoran yang ada di atasnya bisa saja ikut masuk ke kolam. Bersihkan dan singkirkan kotoran-kotoran yang mungkin sudah ngumpul selama kolam renang tidak dipakai.

3. Pemberian Chemical

Pada saat kolam renang sedang dilakukan pengisian air, pastikan Anda menambahkan sequestering agent sesegera mungkin.

Lakukan pemberian ini sebelum melakukan tindakan-tindakan lain berikutnya. Tujuan dari pemberian sequestering agent adalah untuk membantu mengurangi kadar metal pada air kolam.

Bahkan meskipun saat diuji dengan sampel air tidak terdeteksi kandungan metal, pemberian bahan kimia ini tetap perlu dilakukan guna mencegah potensi adanya.

Pemberian chemical sangat penting dalam menyiapkan kolam renang agar siap untuk digunakan. Kecuali kolam renang Anda menggunakan salt chlorinator. Kontrol chlorine dan pH tergantung pada garam dan alat pantau (salt generator)

4. Tambahkan Clarifier

Tambahkan clarifier untuk membantu filter dalam menghilangkan partikel-partikel kecil yang terbawa saat pengisian air. Potensi kotoran-kotoran berukuran kecil terbawa masuk juga bisa terjadi saat selesai dilakukan pembangunan dan instalasi sistem pada kolam renang.

5. Hidupkan Mesin Pompa

Menyiapkan kolam renang juga wajib menghidupkan sistem sirkulasi. Nyalakan pompa dan sistem sirkulasi lainnya selama kurang lebih 24 jam nonstop.

Langkah ini bertujuan agar sequestering agent dan clarifier menyatu secara sempurna dalam air. Percampuran kedua bahan tersebut secara sempurna akan mampu menghindarkan air dari pembentukan kristal-kristal dan warna air yang tak diinginkan.

6. Terapi Oksidasi

Lakukan terapi oksidasi menggunakan alat terapi oksidasi non chlorine. Tindakan ini akan membantu membunuh sampah organik dalam air dan menghindarkannya dari potensi pertumbuhan alga atau ganggang. Selain itu, pemberian terapi oksidasi ini juga secara tidak langsung akan membuat air menjadi terlihat lebih jernih.

7. Cek Ulang kandungan Air

menyiapkan kolam renang
Menyiapkan kolam renang

Lakukan pengecekan ulang untuk memastikan kadar pH normal, alkalinitas total normal, dan kandungan kalsium berada di rentang angka yang aman.

Untuk kandungan Ph, pastikan berada di antara angka 7,2 – 7,8 ppm, alkalinitas totalnya 80-120 ppm, dan kepekatannya antara 100 hingga 400 ppm.

8. Tambahkan Sanitizer

Selanjutnya, lakukan penambahan sanitizer sedikit demi sedikit dengan tetap berpedoman pada panduan pemberiannya.

9. Tambahkan Cyanuric Acid

Apabila menggunakan klorin untuk kolam renang outdoor Anda, pastikan Anda menambahkan cyanuric acid untuk membantu klorin bertahan lebih lama di area terbuka sekaligus bekerja lebih ekonomis. Sesuaikan dosisnya dengan ketentuan pada label kemasan.

10. Tambahkan Algaecide

Tambahkan obat pembasmi alga (algaecide). Pemberian algaecide akan mencegah pertumbuhan alga bahkan apabila sistem sanitasi tidak bekerja dengan baik. Pemberian algaecide secara teratur akan membuat kolam renang terlihat bersih dan jernih serta membantu sistem sanitasi bekerja lebih efektif.

11. Periksa Sistem Sanitasi

Periksa sistem sanitasi dan lakukan perawatan sesuai level tindakan yang disarankan.

12. Kolam Siap untuk Berenang

Dengan menyiapkan kolam renang dengan langkah-langkah tersebut di atas, Kolam renang Anda siap untuk dipakai.

Baca juga: Tips Membuat Kolam Renang di Lantai Dua

Saran Prosedur Pemberian Bahan Kimia Kolam Renang

Bahan kimia kolam renang banyak macamnya, mulai dari klorin hingga algaecide. Bahan-bahan kimia ini dalam penggunaannya tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan.

Berikut ini beberapa saran dalam pemberian obat-obat kimia kolam renang yang bisa Anda terapkan saat menyiapkan kolam renang Anda.

  • Baca dan pahami petunjuk penggunaan setiap bahan kimia
    Hal ini penting karena berkaitan dengan efektivitas kerja obat tersebut. Selain itu, ada sangkut pautnya juga dengan pencegahan agar tidak overdosis dan melebihi standar yang mana bisa menimbulkan masalah serius pada kesehatan.
  • Selalu patuhi aturan dengan mengambil dosis sesuai yang dianjurkan
    Pemberian bahan kimia dengan dosis yang tidak sesuai anjuran akan berdampak pada ketidaknormalan kondisi air. Bahkan bisa berakibat buruk pada kesehatan.
  • Jangan pernah menambahkan bahan kimia apapun melalui sistem skimmer tanpa arahan yang benar untuk dilakukan.
    Apabila pemberian bahan kimia melalui skimmer dilakukan dengan tanpa anjuran yang disarankan dampaknya bisa berakibat pada kerusakan skimmer.
  • Jangan pernah mencampur 2 bahan kimia berbeda untuk dimasukkan ke dalam air kolam bersamaan
    Anjuran pemberian bahan kimia adalah tanpa dicampur dengan bahan kimia lainnya setiap sekali penggunaan.
  • Simpan bahan kimia tersebut di tempat yang sejuk dan kering, serta hindarkan dari sinar matahari langsung.
    Seperti kita tahu bahwa bahan kimia memiliki sensitifitas terhadap cahaya langsung dan juga kelembaban. Seperti halnya obat medis, bahan kimia kolam renang juga semestinya dijauhkan dari hal-hal demikian.

Saya kira sekian dulu ulasan tentang kiat menyiapkan kolam renang hingga siap pakai. Semoga bisa menjadi bekal ilmu untuk Anda yang hendak membangun kolam renang baru atau merenovasinya.

Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar