Cara Membuat Septic Tank Sendiri di Rumah, Mudah Sekali!

Jika Anda ingin membuat septic tank sendiri, persiapannya memang cukup banyak. Seperti persiapan lahan hingga alat kelengkapan untuk instalasinya.

Septic Tank sendiri buat Anda yang belum tahu, merupakan sistem pengolahan limbah yang umum digunakan di wilayah yang tidak terhubung dengan sistem saluran pembuangan umum. Hal ini terutama berlaku untuk area pedesaan, dimana tidak ada akses ke sistem pembuangan kota.

Meskipun ada beberaoa opsi untuk membeli dan menginstal septic tank, beberapa orang memilih untuk membuat septic tank sendiri.

Jika Anda memutuskan membuat septic tank sendiri, Anda membutuhkan beberapa persiapan dan peralatan serta bahan tertentu, dan tentunya Anda juga harus memahami dasar tentang sistem pembuangan limbah atau septic tank itu sendiri.

Fungsi Septic Tank

Sebelum mulai mempertimbangkan akan membuat septic tank sendiri atau dikerjakan tenaga ahli, Anda mesti paham dulu apa itu septic tank. Septic tank memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pembuangan limbah rumah tangga.

Fungsi utama dari septic tank adalah memproses limbah organik dari toilet, wastafel, dan dapur menjadi limbah yang lebih aman untuk dibuang ke lingkungan. Berikut merupakan beberapa fungsi septic tank :

  • Memisahkan limbah organic

Septic tank memisahkan limbah organik dari air limbah. Ketika limbah masuk ke dalam septic tank, bakteri-bakteri pengurai akan memecah bahan organik di dalamnya menjadi senyawa yang lebih sederhana, seperti air dan gas.

  • Menjaga keamanan kesehatan masyarakat

Septic tank membantu mencegah limbah yang tidak diolah dari masuk ke lingkungan, seperti air tanah atau sungai.

Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan kesehatan masyarakat, karena limbah organik yang tidak diolah dapat mengandung berbagai patogen dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

  • Mengurangi dampak lingkungan

Dengan memproses limbah organik, septic tank membantu mengurangi dampak lingkungan dari limbah rumah tangga.

Air yang keluar dari septic tank mengandung kadar nutrisi yang lebih rendah, sehingga dapat diserap oleh tanah dengan lebih baik dan tidak menimbulkan pencemaran air tanah atau sungai.

  • Meningkatkan kualitas hidup

Dengan mengolah limbah rumah tangga, septic tank membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan sistem pembuangan limbah yang baik, kita dapat mengurangi risiko terjadinya pencemaran air dan tanah, serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.

Cara Membuat Septic Tank Sendiri di Rumah

Membuat Septic Tank Sendiri

Untuk membuat septic tank sendiri di rumah, Anda dapat menyimak langkah-langkah di bawah ini ya!

Merencanakan dan menyiapkan lokasi

Jika hendak membuat septic tank sendiri hal paling penting di awal adalah perencanaan lokasi.

Jadi, tahap awal dalam pembuatan septic tank ialah menetapkan lokasi yang ideal. Sebaiknya lokasi ini diletakkan jauh dari sumber air seperti sumur atau sungai, dan tidak boleh terlalu dekat dengan bangunan atau tepi properti.

Setelah menentukan lokasi, bersihkan area dari segala macam pohon, bebatuan dan benda lainnya yang mungkin mengganggu proses konstruksi.

Mengukur area lokasi yang akan digunakan untuk membuat septic tank

Setelah lokasi septic tank ditentukan, Anda perlu membuat perencanaan dan mengukur area yang akan digunakan. Perencanaan ini harus mencakup ukuran tank dan kedalaman septic tank yang ideal untuk memastikan sistem pembuangan berfungsi dengan baik.

Anda juga perlu memperhitungkan jumlah orang yang akan menggunakan septic tank, karena ini akan mempengaruhi ukuran yang dibutuhkan.

Mempersiapkan alat dan bahan

Untuk membuat septic tank sendiri, Anda akan membutuhkan beberapa alat dan bahan dasar, seperti pipa PVC, semen, batu bata, dan pipa saluran air. Pastikan Anda membeli bahan berkualitas tinggi ya! Supaya septic tank yang dihasilkan tahan lama.

Membuat lubang untuk tank

Setelah Anda memperoleh bahan dan alat yang diperlukan, saatnya untuk membuat lubang untuk tank.

Gunakan penggali atau mesin canggih lainnya untuk membuat lubang yang sesuai dengan rencana dan ukuran septic tank yang sudah diukur. Pastikan lubang yang digali rapi dan terukur dengan baik.

Membuat dinding septic tank

Setelah lubang selesai digali, saatnya untuk membangun dinding septic tank. Gunakan batu bata atau beton untuk membuat dinding septic tank.

Pastikan dinding septic tank rapi dan tegak lurus untuk memastikan tidak ada kebocoran atau masalah lain yang muncul di masa mendatang.

Melakukan instalasi pipa PVC

Setelah dinding septic tank selesai dibangun, saatnya untuk menginstal pipa PVC. Gunakan pipa PVC yang berkualitas tinggi untuk memastikan kualitas dan ketahanan pipa tersebut bagus.

Pastikan pipa dipasang secara tepat dan tersambung dengan baik dengan lubang masuk dan keluar septic tank.

Memasang penutup septic tank

Setelah pipa PVC terpasang, saatnya untuk memasang penutup septic tank. Gunakan penutup yang kokoh dan aman untuk memastikan keamanan dan keselamatan Anda dan keluarga.

Apalagi jika Anda memiliki anak kecil di rumah. Pasti Anda tidak ingin hal-hal buruk terjadi kepada mereka bukan?

Mengisi septic tank dengan air dan melakukan pengetesan

Setelah penutup septic tank dipasang, saatnya untuk mengisinya dengan air dan mengetesnya.

Isi septic tank dengan air bersih untuk memastikan tidak ada kebocoran atau masalah lain yang muncul. Pastikan juga pipa keluar dan masuk septic tank terhubung dengan benar.

Melakukan perawatan dan pemeliharaan

Setelah septic tank terpasang, pastikan Anda melakukan perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk memastikan sistem pembuangan limbah bekerja dengan baik.

Pastikan septic tank diisi dengan bakteri pengurai yang dapat membantu memecah limbah organik, dan bersihkan septic tank secara berkala untuk mencegah penumpukan limbah dan kebocoran.

Beberapa Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Membuat Septic Tank Sendiri

1. Lokasi.

Lokasi penempatan septic tank sangat penting dalam memastikan keefektifan dan keamanannya. Pastikan Anda memilih lokasi yang jauh dari sumber air seperti sumur atau sungai, serta tidak terlalu dekat dengan bangunan atau tepi properti.

Pastikan juga bahwa tanah di sekitar septic tank memiliki kemampuan penyerapan yang cukup untuk menghindari risiko kebocoran limbah.

2. Ukuran

Ukuran septic tank harus dipertimbangkan berdasarkan jumlah orang yang akan menggunakannya dan volume air yang dihasilkan.

Sebagai aturan praktis, septic tank biasanya harus dirancang untuk dapat menampung air selama 24 jam dan harus diukur dengan baik agar tidak terlalu kecil atau terlalu besar.

Baca juga: Cara Pemasangan Bio Septic TankRF, Dijamin Mudah Efisien

3. Bahan

Saat memilih bahan untuk membuat septic tank, pastikan Anda memilih bahan yang berkualitas dan tahan lama.

Bahan yang umum digunakan untuk membuat septic tank termasuk beton, batu bata, dan plastik. Pastikan Anda juga memilih pipa yang tepat untuk memastikan aliran limbah yang lancar.

4. Konstruksi

Konstruksi septic tank harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan pedoman yang benar. Pastikan dinding septic tank dibangun dengan rapi dan kuat agar tidak ada risiko kebocoran limbah.

Pastikan juga instalasi pipa dilakukan dengan benar untuk memastikan aliran limbah yang lancar.

Dengan membuat septic tank sendiri bisa menjadi pilihan yang baik untuk wilayah yang tidak terhubung dengan sistem pembuangan kota. Namun, perlu diingat bahwa membuat septic tank bukanlah pekerjaan yang mudah dan memerlukan perencanaan yang matang dan pengetahuan teknis yang cukup.

Pastikan Anda memahami proses konstruksi dengan baik sebelum memulai pembuatan septic tank. Meskipun memutuskan untuk membuat septic tank sendiri, jangan lupa untuk lakukan perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk memastikan sistem pembuangan limbah bekerja dengan baik.