5 Aplikasi VPN Berbahaya yang Harus Diwaspadai Pengguna Internet

Kehadiran aplikasi VPN berbahaya memang harus diwaspadai oleh siapa pun pengguna layanan ini. Beberapa aplikasi VPN berbahaya dapat dengan mudah diakses dari platform resmi penjualan aplikasi.

Jenis VPN sendiri cukup beragam dari aplikasi gratis ataupun berbayar. Oleh karena itu, kebijaksanaan pemilihan layanan VPN penting dilakukan.

VPN atau Virtual Private Network berfungsi sebagai layanan yang memberikan kemudahan akses internet pada situs yang dibatasi.

Layanan VPN akan mengubah dan menyembunyikan alamat IP smartphone atau komputer Anda dengan nomor yang dimiliki oleh developer.

Jika Anda secara tidak langsung menggunakan layanan VPN berbahaya, maka enkripsi data pribadi yang terekam pada server dapat dijual ke pihak lain.

VPN berbahaya sering didapatkan secara gratis pada platform penjualan aplikasi. Bahaya pertama dari penggunaan layanan pihak ketiga berbahaya adalah keamanan perangkat terancam untuk diretas.

Tidak jarang akan muncul serangan iklan yang nantinya akan mengarahkan pengguna masuk ke situs-situs berbahaya secara otomatis.

Daftar 5 Aplikasi VPN yang Berbahaya yang Perlu Diwaspadai

VPN sebagai salah satu teknologi yang mampu mengalihkan dan mengenkripsi data sehingga perangkat bisa mengakses internet pada situs yang dibatasi.

Untuk menghindari kesalahan pemilihan aplikasi VPN berbahaya, berikut ini daftar nama VPN gratis yang harus Anda waspadai:

1. Hotspot Shield Free VPN Proxy and Wi-Fi Security

Aplikasi VPN yang dikembangkan oleh Pango GmbH ini telang diunduh sebanyak 100 juta kali dan diulas oleh 1 juta penggunanya dengan respons yang cukup bagus.

Namun, siapa yang menduga dibalik jumlah pengguna yang fantastis, layanan ini termasuk kategori aplikasi VPN berbahaya.

aplikasi VPN berbahaya
Aplikasi VPN berbahaya, pinterest.com

Sebelum aplikasi terpasang di smartphone, Anda pasti diminta persetujuan fungsi tertentu dari sistem layanan. Setidaknya terdapat dua izin akses mencurigakan yaitu read phone state dan write external storage.

Beberapa fungsi layanan yang harus diwaspadai yaitu telephony manager, location manager, activity manager dan runtime. Fungsi ini dicurigai menjadi awal jika terjadi kebocoran data pribadi pengguna.

2. Hotspot Shield Basic – Free VPN Proxy and Privacy

Selanjutnya aplikasi VPN yang perlu Anda wasapdai adalah Hotspot Shield Basic – Free VPN Proxy and Privacy. Aplikasi VPN gratis ini termasuk bagian layanan yang dikembangkan oleh developer Pango GmbH. Sebagai versi dasar, aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 10 juta kali dengan ulasan pengguna yang cukup bagus.

Hampir sama seperti versi sebelumnya, izin aplikasi yang cukup membahayakan yaitu read phone state dan write external storage. Sedangkan untuk fungsi sistem yang mencurigakan pada versi dasar tidak di temukan.

3. SuperVPN Free VPN Client

Aplikasi ketiga ini termasuk VPN dengan jumlah pengguna fantastis yang mana sudah diunduh sebanyak 100 juta kali oleh pengguna di seluruh dunia. Aplikasi yang dikembangkan oleh SuperSoftTech ini mendapatkan rating baik dari para penggunanya.

Ada empat izin aplikasi yang mengindikasikan layanan dari developer ini termasuk aplikasi VPN berbahaya. Izin yang dimaksud yaitu access coarse location, access fine location, read phone state dan write eksternal storage.

Selain itu, dua fungsi pada sistem aplikasi VPN berbahaya yang mencurigakan yaitu telephony manager dan location manager.

4. Psiphon Pro The Internet Freedom VPN

Daftar aplikasi VPN untuk android yang berbahaya selanjutnya dari developer Psiphon Inc. dengan jumlah unduhan sebanyak 50 juta kali.

Ulasan yang berikan oleh sekitar 500 ribu penggunanya bisa dikatakan lumayan bagus. Meski tidak pernah terjadi kebocoran data, layanan VPN memiliki dua izin aplikasi yang harus diwaspadai.

Diantaranya yaitu access coarse location dan write external storage. Sementara fungsi sistem yang dinilai berbahaya yaitu location manager dimana mampu mendeteksi lokasi terakhir. Selain itu, fungsi runtime yang mampu menjalankan system command.

5. Hola Free VPN Proxy Unblocker

VPN buatan developer Hola VPN Ltd. ini termasuk salah satu aplikasi VPN berbahaya yang harus diwaspadai. Aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 50 juta kali dengan ulasan lumayan bagus dari 1 juta penggunanya. Namun, masalah kebocoran data pernah terjadi dua kali yaitu terkait DNS dan WebRTC.

aplikasi VPN berbahaya
Aplikasi VPN berbahaya, pinterrest.com

Sama seperti aplikasi lainnya, ada beberapa izin aplikasi yang dinilai membahayakan yaitu access fine location, read phone state dan write external storage. Sementara fungsi sistem yang berbahaya yaitu location manager dan telephony manager.

Baca juga: Suka Nonton DraKor? Ini 19 Situs Download Film Drama Korea Terpopuler di 2021

Hal yang Perlu Dipertimbangkan dari Penggunaan VPN

aplikasi VPN berbahaya
Aplikasi VPN berbahaya, pinterest.com

Jika Anda berada dalam situasi yang mengharuskan menggunakan layanan VPN, maka Anda harus mempertimbangkan beberapa hal ini terlebih dahulu.

Bukan tanpa alasan, beberapa pihak mengambil keuntungan dari penggunaan layanan VPN dan hanya merugikan pihak pengguna. Nah, agar terhindar dari kesalahan memilih aplikasi VPN yang berbahaya, berikut adalah poin yang wajib Anda perhatikan:

1. Ketahui Tujuan Anda

Sebelum mengambil keputusan dan menggunakan VPN, Anda pikirkan apa manfaat yang didapat dari layanan ini nantinya. Hal ini berpengaruh pada jenis VPN yang akan dipilih.

VPN berbasis router untuk penggunaan koneksi yang banyak, atau VPN dengan kecepatan tinggi dan band with tanpa batas sesuai untuk penggemar streaming film online. Dengan begitu, Anda lebih mudah memilih VPN mana yang akan dipakai.

2. Dukungan Perangkat

Poin selanjutnya, pilih VPN menyesuaikan perangkat milik Anda. Sebagian besar layanan VPN tersedia untuk beragam platform dan perangkat, namun beberapa VPN hanya tersedia untuk platform tertentu.

Misalkan Anda menggunakan komputer berbasis Windows dan smartphone dari iPhone. Maka Anda wajib memastikan apakah layanan VPN tersebut dapat digunakan untuk dua platform yang berbeda.

3. Kapasitas Bandwith

Sama halnya koneksi data seluler atau Wi-Fi, jaringan VPN juga memiliki kapasitas koneksi dan kecepatan yang berbeda tergantung dari pihak developer.

Layanan VPN komersial atau berbayar menawarkan bandwith tanpa batas dengan kecepatan akses yang cukup tinggi. Sementara layanan VPN gratis biasanya kapasitas bandwith terbatas dan kecepatan akses kurang cepat.

4. Lokasi Server

Jumlah dan lokasi server adalah poin yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan layanan VPN. Setiap layanan VPN memiliki server di berbagai lokasi.

Utamakan pilih VPN yang memiliki server dekat dengan lokasi Anda. Hal ini sangat disarankan bagi Anda yang sedang dalam perjalanan atau urusan bisnis di luar negeri.

5. Kerahasiaan

Jika Anda sangat memperhatikan kerahasiaan catatan aktivitas internet atau log, maka pilih VPN yang menawarkan fitur bebas penyimpanan log. Perhatikan juga apakah dilengkapi dengan fitur kill switch atau tidak.

Kelebihan fitur ini akan memutuskan koneksi secara otomatis sewaktu terjadi kendala. Selain itu, pilih layanan aplikasi VPN berbahaya komersial atau berbayar untuk tingkat keamanan dan kerahasiaan yang terjamin.

Demikianlah informasi seputar nama aplikasi VPN berbahaya yang perlu diwaspadai. Jangan mudah memasang layanan VPN pada perangkat milik Anda tanpa pertimbangan yang matang.

Terutama pada layanan VPN gratis, usahakan membaca ulasan yang diberikan oleh pengguna aplikasi tersebut. Karena kebocoran data akan sangat merugikan pengguna secara sepihak.

Editted: 11/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar