Bagi Anda orang Jawa, bahasa krama Inggil pastinya bukanlah hal yang asing. Namun, jika orang non Jawa ditanya tentang bahasa ini, tentu kurang tahu atau bahkan tidak tahu sama sekali.
Untuk itu, jika Anda adalah satu dari orang-orang yang mempelajari Bahasa Jawa dari dasar, ada baiknya mengetahui konsep belajar bahasa krama Inggil ini. Apalagi jika Anda masih dalam tahap pemula dalam mempelajari bahasa ini.
Belajar Bahasa Krama Inggil wajib hukumnya bagi masyarakat Jawa, selain Bahasa sunda Bahasa Jawa adalah terbesar di Indonesia yang sering digunakan. Sebagai orang jawa harus Anda harus cinta, bangga dan bisa melestarikan Bahasa Jawa.
Perlu Anda ketahui bahwa banyak sekali orang barat di luaran sana yang tertarik dengan Bahasa Jawa sehingga mau mempelajarinya.
Bahasa jawa digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia yang berada di Jawa Timur, Jawa Tengah ada juga sebagian di Karawang, Cirebon, Indramayu, Banten.
Untuk Anda yang tinggal di daerah yang kebanyakan berbahasa Jawa harus bisa menggunakan Bahasa tersebut. Bercakap-cakap menggunakan Bahasa jawa itu berbeda jenis atau tingkatan Bahasa yang digunakan tergantung siapa lawan bicaranya.
Apabila berbicara dengan teman bermain bisa menggunakan “ngoko”, jika dengan orang yang lebih dewasa harus menggunakan “krama”. Untuk Anda yang ingin memperdalam kosa kata Bahasa Jawa yuk sama-sama belajar bahasa Krama Inggil berikut ini.
Cara Belajar Bahasa Krama Inggil
Krama Inggil atau biasa disebut dengan karma alus adalah bagian dari Bahasa jawa yang digunakan oleh orang jawa untuk menghormati orang yang lebih tua, pangkat dan derajatnya lebih tinggi serta berbicara kepada kekuatan yang lebih besar yakni Tuhan.
Belajar Bahasa Krama Inggil lebih mudah jika sekaligus bersosialisasi dengan lingkungan sekitar sehingga akan tahu bagaimana cara penerapannya.
Setidaknya Anda dapat mengerti bagaimana ketika ada orang yang sedang berdialog menggunakan Bahasa jawa ngoko ataupun Krama Inggil misalnya. Namun ada cara lain yang bisa Anda coba sebelum belajar Bahasa Krama Inggil yaitu diantaranya sebagai berikut.
Belajar Bahasa Jawa Beserta Artinya
Ada banyak sekali kosakata yang berasal dari Bahasa Jawa yang dapat Anda gunakan untuk bercakap-cakap dalam keseharian. Diantaranya yaitu sebagai berikut ini.
Belajar Bahasa Jawa Ngoko/ Krama
Anda tidak usah khawatir apabila ingin belajar Bahasa Jawa, cara pertama yang bisa dilakukan yaitu menghafalkan kosakata beserta artinya. Nah, di bawah ini Bahasa jawa ngoko atau krama:
- Kulo atau Dalem : Saya
- Kowe atau Panjenengan : Kamu
- Awakdhewe atau Kito : Kami
- Deweke atau Piyambakipun : Dia
- Iki atau Meniko : ini
- Kui atau Niku : Itu
- Opo atau Menopo : apa
- Yoh atau Inggih : Iya
- Ora atau Mboten : Tidak
- Lara atau Gerah : sakit
- Belajar Bahasa Jawa Halus
Selain ada ngoko dalam Bahasa jawa juga terdapat Bahasa Jawa halus yang juga sering digunakan untuk meninggikan derajat seseorang yang diajak berbicara.
Sekaligus Bahasa Jawa halus untuk merendahkan diri atau bersikap rendah hati. Biasanya Bahasa Jawa halus digunakan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua darinya.
Bahasa Jawa halus tidaklah sulit untuk dipahami, Anda perlu ketekunan dalam mempelajarinya. Sehingga dengan begitu perlahan akan membuat Anda mampu memahaminya. Berikut beberapa contoh daftar kosakata yang dapat Anda jadikan bekal awal.
- Sugeng tindak artinya selamat jalan
- Sugeng rawuh artinya selamat datang
- Amargi artinya karena/ tetapi
- Sae artinya baik
- Kirang sae artinya jelek
- Leres artinya betul
- Ageng artinya besar
- Alit artinya kecil
- Sami artinya sama
- Wonten artinya ada
- Saget artinya bisa
- Belajar Bahasa Jawa Krama
Belajar Bahasa Krama Inggil atau Bahasa Jawa krama adalah Bahasa yang paling halus, akan tetapi Bahasa ini memiliki potensi hilang atau punah.
Sebab anak muda zaman sekarang lebih bangga menggunakan Bahasa asing yang menjadi trend dibandingkan dengan Bahasa daerah masing-masing. Dan sering menganggap bahwa Bahasa Jawa itu tidak gaul dibandingkan dengan Bahasa asing tadi.
Bagi Anda yang mempunyai keinginan untuk belajar Bahasa Krama Inggil ini akan sangat beruntung. Sebab Andalah salah satunya orang yang memiliki kontribusi besar dalam upaya melestarikan serta menjaga Bahasa daerah.
Berikut beberapa daftar kosakata Bahasa Jawa krama yang dapat Anda gunakan untuk bercakap ke orang yang lebih tua.
- Ageman artinya baju
- Aksami artinya Ampun, Maaf
- Ampun artinya Jangan
- Antawis artinya antara
- Dhahar artinya makan
- Dhususn artinya desa atau kampung
- Eca artinya enak
- Emut artinya ingat
- Gampil artinya mudah
- Gentos artinya ganti
Belajar Penyebutan Angka dalam Bahasa Jawa
Dalam penyebutan angka pada Bahasa jawa ini terbilang unik dan menarik tentunya. Sebab terdapat misteri makna yang termuat di dalam cara penyebutannya dan juga acara penyebutannya tersebut berhubungan dengan usia seseorang.
Jika dalam Bahasa Indonesia angka dua puluhan disebut dengan dua puluh satu, dua puluh dua dan seterusnya. Berbeda dengan Bahasa Jawa yakni selikur, rolikur, telulikur dan seterusnya.
Menurut cerita likur dalam akhir penyebutan angka dua puluh satu hingga dua puluh sembilan memiliki kepanjangan lungguh kursi.
Yang berarti bahwa angka 20 pada usia seseorang berarti kepribadian, pekerjaan profesi. Begitulah mengapa dalam penyebutannya berbeda dengan penyebutan pada angka yang biasanya.
Dalam belajar Bahasa Jawa tidak akan disebut sempurna apabila Anda belum mempelajari angka atau bilangannya. Oleh sebab itu, di bawah ini akan disebutkan angka 1 sampai 10 beserta penyebutannya dan artinya dalam Bahasa Indonesia.
- Siji atau setunggal artinya Satu
- Loro atau kalih artinya dua
- Telu atau tiga artinya tiga
- Papat atau sekawan artinya empat
- Limo atau gangsal artinya lima
- Enem atau enem artinya enam
- Pitu artinya tujuh
- Wolu artinya delapan
- Songa atau sanga artinya sembilan
- Sepuluh atau sedoso artinya sepuluh
Belajar Kalimat Tanya Dalam Bahasa Jawa
Selain kosa kata serta angka Anda juga perlu mengetahui kalimat tanya yang ada ketika belajar Bahasa Krama Inggil. Dalam Bahasa Jawa kalimat tanya disebut dengan ukara pitakon untuk bertanya kepda seseorang. Berikut beberapa contohnya.
- Apa atau Menapa untuk Apa
- Sapa atau sinten untuk siapa
- Ing ngendi atau wonten punddi untuk di mana
- Kepriye atau kepripun atau kadospundhi untuk bagaimana
- Geniyo atau yagene/ kena apa/ kenging nopo untuk mengapa
Contoh penggunaan kalimat tanya dalam Bahasa Jawa ngoko yaitu
- Apa sing kok gawa kuwi? Artinya apa yang kamu bawa itu
- Sapa sing teka kae? Artinya siapa yang datang itu
Demikianlah cara mudah belajar Bahasa Krama Inggil yang bisa Anda pelajari untuk membantu memperlancar dalam berbahasa Jawa.
Sebagai orang Jawa Anda harus bisa berbahasa menggunakan Krama Inggil sebab dalam Jawa kesantunan mempunyai peran yang teramat penting dalam kehidupan keseharian. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi Anda dan pembaca yang lainnya.
Editted by UN.