5 Tips Berenang Saat Puasa

Meski sebenarnya sudah sering diulas, tapi pasti ada saja yang bertanya begini: berenang saat puasa boleh atau tidak ya? Lalu, hukum berenang saat puasa itu apa kalau memang boleh? Terus, kalau tidak batal berarti boleh dong seharian di kolam renang?

Yap, pertanyaan-pertanyaan semacam ini sebenarnya sudah sangat familiar dibahas di berbagai forum dan kajian dakwah.

Hanya saja karena kebanyakan orang sering lupa jadi mungkin perlu bolak-balik diterangkan. Dan inilah salah satu alasan kenapa artikel ini akan ngomongin soal itu, tujuannya: MENGINGATKAN (kembali).

Mari Cek! Secara Syar’i, Berenang Saat Puasa Membatalkan Shaum Atau Tidak?

Perlu Anda pahami bahwa tidak benar jika aktivitas berenang di bulan ramadhan membuat puasa kita batal. Banyak sumber yang saya kumpulkan. Saya akan tunjukkan salah satunya, dari Ustadz Fauzan.

Menurut Ustadz Ozan atau yang akrab disapa Kang Ozan, beraktivitas renang saat berpuasa itu boleh-boleh saja. Syaratnya, bisa memastikan tidak ada air yang masuk ke dalam lubang di tubuh.

Jawaban ringkas tersebut memberikan kejelasan kepada kita bahwa tidak perlu khawatir puasa batal karena berenang. Kunci pentingnya tentu ada pada konsekuensinya. Anda mesti sanggup memastikan bahwa tidak ada air yang tertelan dan masuk ke tubuh saat tengah berenang.

Masuknya suatu benda (padat dan cair) ke dalam tubuh dengan SENGAJA, sekecil apapun itu dapat membatalkan ibadah puasa. Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa air kolam tidak terminum, baik melalui mulut maupun hidung.

Tapi kan tidak sengaja?

Oke tapi berenangnya sengaja kan? Disitulah Anda mesti hati-hati menyikapi hal ini. Ada juga yang bilang, bahwa membuang gas (kentut) saat berendam di kolam renang bisa membatalkan puasa.

Pernah dengar? Pasti sering.

Alasannya adalah bahwa pada kondisi tersebut, anus terbuka dan air bisa saja masuk melalui dubur. Disitulah mayoritas orang awam berpendapat, puasanya batal. Padahal, entah harus berapa kali dijelaskan bahwa anggapan itu jelas salah. Sekali lagi salah dan tidak berdasar.

Mau tahu alasannya?

berenang saat puasa
Ilustrasi berenang saat puasa

Pertama, tidak ada hadits Nabi yang bicara khusus soal itu. Kedua, secara logika, ini tidak masuk akal. Bagaimana pun juga kentut hanya akan membatalkan wudhu untuk shalat. Kaidahnya dalam hal wudhu dan bukan puasa.

Pada intinya, berenang saat puasa memang membutuhkan antisipasi dan persiapan untuk meminimalisir kesengajaan-kesengajaan tersebut. Namun, bukan berarti harus menghindari aktivitas tersebut juga kan?

Barangkali renang sudah jadi hobi Anda. Maka melarang seseorang melakukan hobi adalah kesalahan.

Mungkin sebagai wujud antisipasi, sebagian orang lebih memilih untuk tidak melakukannya sama sekali: berenang saat puasa. Tidak salah. Semua terserah Anda. Namun jika ditanya apakah berenang bisa membatalkan puasa, maka jawabannya trntu: TIDAK.

Tips Berenang Saat Puasa Agar Tidak Sampai Batal

Berenang selama bulan puasa memang membutuhkan kehati-hatian agar ibadah yang kita lakukan tetap terjaga. Tidak heran jika kemudian banyak pantangan yang harus Anda perhatikan selama berada di kolam renang.

Yang jelas hal ini jangan lantas membuat anda takut dan menjauhi aktivitas renang selama puasa ya. Sebab, kecemasan seperti itu hanya akan menyiksa dan menyusahkan Anda, padahal ibadah sejatinya mudah.

Tips dan Rekomendasi Sikap Renang Selama Puasa

berenang saat puasa
Mikir berenang saat puasa?

Sebenarnya, kecemasan terhadap aktivitas renang yang berpotensi membatalkan puasa sah-sah saja sih.

Mungkin lebih kepada menjaga dari potensi buruk dari ibadah ramadhan yang sedang dijalankan. Seperti misalnya menjaga pandangan selama berenang di kolam renang, tentu ini susah. Namun jika Anda bisa Anda luar biasa.

Terlepas dari hukum syar’i nya secara detail, saya hanya ingin merekomendasikan tindakan antisipatif agar puasa Anda tidak sampai batal. Berenang di bulan puasa bisa tetap menjadi aktivitas olahraga yang menyenangkan jika Anda paham batas-batasnya.

Berikut ini beberapa tips berenang yang aman untuk Anda yang tengah berpuasa:

1. Menyumbat Telinga

Berenang saat puasa perlu mempertimbangkan ini. Saat berenang tentu kita harus berusaha menghindarkan air masuk ke dalam tubuh kan?

Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang berlubang sehingga bisa menimbulkan sakit jika kemasukkan air. Selain itu, jika tanpa dicegah dan kesannya menyengaja justru bisa membatalkan puasa.

Menyumbat telinga bermanfaat untuk menghalangi masuknya air ke dalam telinga. Sekali lagi, masuknya air ke dalam telinga selain bisa membatalkan puasa, juga bisa menimbulkan rasa sakit.

Plus juga, air kolam yang tidak sehat apabila masuk ke dalam telinga akan bisa menjadi sarang bakteri dan kuman. Yang mana dalam jangka waktu tertentu bisa mengakibatkan infeksi di area dalam maupun luar telinga.

2. Menjepit Hidung

Tertelan atau masuknya air lewat hidung merupakan hal yang riskan terjadi. Rasa sakit yang ditimbulkan juga bisa berlangsung lama.

Oleh karena itu jika berenang selama di bulan puasa sangat dianjurkan menggunakan penjepit hidung. Bukan saja karena berpotensi berakibat buruk pada kesehatan, namun juga bisa membatalkan puasa secara tidak langsung.

Jadi, Anda bisa menyiapkan penjempit hidung selama berenang. Atau jika tidak mau repot, kurangi aktivitas menyelam selama berenang.

3. Memakai Kacamata Renang

Kolam renang yang sering kita gunakan di tempat umum kebanyakan menggunakan zat kimia. Zat kimia yang paling sering digunakan adalah klorin yang berfungsi untuk membunuh bakteri patogen yang tersebar dalam kolam renang.

Kaporit dan zat kimia yang terkandung dalam kolam renang dapat membuat mata iritasi. Disitulah pentingnya mata dilindungi menggunakan kacamata renang.

Kacamata renang selain melindungi mata dari iritasi juga membuat penglihatan di dalam air lebih jelas. Jadi berenang saat puasa juga sebaiknya menggunakan kacamata renang.

4. Memakai Pelampung

Pelampung sangat bermanfaat bagi seseorang yang belum mahir berenang. Hal ini dikarenakan pelampung mencegah seorang untuk tenggelam.

Pelampung dapat menjadi pilihat bijak bagi seseorang yang ingin berenang saat berpuasa. Utamanya untuk meminimalisir peristiwa tertelannya air kolam yang dapat membatalkan puasa.

5. Memakai Topi Renang

Topi renang menjaga rambut anda supaya tidak menutupi wajah dan memberikan kenyamanan saat berenang. Rambut yang berantakan dan menutupi wajah tentu sangat menganggu bagi seorang perenang.

Abaikan topi renang jika Anda seorang jilbaber. Gunakan jilbab yang pas saat berenang, jangan terlalu longgar juga jangan terlalu sempit.

Peristiwa sepele seperti itu bisa membuat Anda repot. Misalanya rambut yang menutupi mata menyebabkan pandangan menjadi terganggu, ataupun rambut yang masuk ke hidung jadi tidak nyaman (risih).

Selain itu penggunaan topi renang juga melindungi rambut dari kontaminasi langsung antara rambut dengan zat kimia berbahaya yang terdapat dalam kolam renang. Dengan kata lain, pemakaian topi renang melindungi rambut dari kerusakan.

Jadi, setelah membaca ulasan ini, Anda tidak perlu ragu lagi ya untuk berenang saat puasa. Anda bisa melakukan aktivitas menyenangkan tersebut setiap hari.

Namun yang pasti, Anda harus bisa memastikan bahwa selama berenang anda tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Minimalisir kegiatan dalam kolam renang utamanya yang dapat membatalkan puasa atau yang bisa mengurangi pahala puasa.

Jika Anda tidak yakin bisa menghalangi masuknya air ke dalam tubuh sehingga berpotensi membatalkan puasa, pakailah alat-alat diatas. Saya yakin dengan memanfaatkan beragam fungsi peralatan renang yang ada, Anda akan semakin nyaman.

Mesti diingat, berenanglah dengan niat yang baik. Persiapkan diri dan perlengkapan renang anda dengan sebaik mungkin. Jagalah hati dan jauhkan diri dari perilaku yang membatalkan puasa.

Ingat, ketika anda berpuasa energi anda akan banyak terkuras dan tidak seprima biasanya. Hindari berenang saat puasa secara berlebihan karena dapat menyebabkan Anda dehidrasi. Semoga puasa Anda teteap terjaga dan pahalanya tak berkurang sedikitpun. Amiin.

Editted by idN.

Tinggalkan komentar