Cara Eksfoliasi Wajah yang Benar untuk Kulit Tampak Cerah & Sehat

Tahukah Anda, bahwa ada sebagian orang yang salah menerapkan metode eksfoliasi wajah.

Cara eksfoliasi wajah yang benar adalah dengan menggunakan jenis produk eksfoliator sesuai jenis kulit serta melakukan urutannya dengan benar.

Alih-alih mendapatkan kulit yang sehat dan cantik, salah cara eksfoliasi justru akan memberikan efek buruk untuk kulit wajah.

Ada urutan khusus yang harus diperhatikan saat melakukan eksfoliasi wajah supaya hasilnya sesuai yang diharapkan.

Ketahui selengkapnya cara eksfoliasi wajah yang benar dan manfaatnya pada tulisan-tulisan di bawah.

Tentang Eksfoliasi Wajah dan Beragam Manfaatnya untuk Kulit

Eksfoliasi wajah adalah suatu tehnik perawatan pada kulit wajah dengan tujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang masih menempel.

Kata “Eksfoliasi” sendiri memiliki makna pengelupasan sehingga kegiatan ini ditujukan untuk mengangkat atau mengelupas sel kulit mati.

Kegiatan eksfoliasi wajah menjadi salah satu treatment yang harus dilakukan minimal seminggu sekali untuk kulit yang lebih sehat.

Sejatinya, sel kulit akan mengalami regenerasi dengan sendirinya setiap 30 hari sekali, tapi prosesnya kurang maksimal jika tidak dibantu eksfoliasi.

Tanpa eksfoliasi, sel-sel kulit mati yang membandel dan menumpuk dapat menyebabkan komedo, jerawat, flek hitam, hingga kulit wajah terlihat kusam.

Jika sudah benar cara eksfoliasi wajah, Anda akan merasakan beragam manfaatnya yang meliputi:

Cara eksfoliasi wajah

1. Membantu regenerasi kulit dan produksi kolagen

Sebagaimana yang sudah dijelas sebelumnya, kegiatan eksfoliasi dapat membantu mempercepat proses regenerasi kulit.

Sel-sel kulit mati serta keratin yang masih menempel pada bagian kulit wajah dapat dibersihkan lebih cepat.

Seiring dengan proses regenerasi kulit, maka produksi kolagen juga akan meningkat sehingga kondisi kulit akan jauh lebih baik.

2. Kulit wajah terlihat lebih cerah dan lembut

Melalui kegiatan eksfoliasi wajah, kulit wajah tentu akan lebih bersih dari penumpukan sel kulit mati.

Jika eksfoliasi dilakukan dengan benar dan rutin, wajah akan terlihat lebih cerah, glowing, dan lembut.

Wajah akan bebas dari kulit gradakan, kasar, dan bersisik akibat pengelupasan sel kulit mati yang tidak optimal.

3. Mengurangi penyumbatan pori-pori wajah

Sel-sel kulit mati atau sisa kotoran dan makeup yang masih menempel di wajah dapat menyebabkan penyumbatan pori.

Meski kotoran dan sel kulit mati merupakan patikel kecil, namun jika dibiarkan menumpuk dapat menyebabkan munculnya komedo atau bahkan jerawat.

Dengan demikian, dengan cara eksfoliasi wajah, pori-pori akan lebih bersih dan tidak tersumbat.

4. Meningkatkan efektifitas penggunaan skincare

Kegiatan eksfoliasi yang dilakukan secara rutin akan membuat wajah lebih bersih dan pori-porinya tidak tertutup kotoran atau sel kulit mati.

Kondisi kulit wajah yang demikian otomatis akan memaksimalkan kinerja dari skincare yang digunakan.

Penggunaan basic skincare, seperti pelembab, essence, serum, toner, atau yang lainnya akan lebih maksimal diserap oleh kulit wajah.

Alhasil, pengaplikasian skincare tersebut akan memiliki hasil yang optimal untuk kesehatan dan kecantikan kulit.

5. Memudahkan pengaplikasian makeup

Dampak positif lainnya dari kegiatan eksfoliasi adalah kulit wajah yang sehat dan lembab sehingga mudah saat mengaplikasikan makeup.

Hasil makeup tidak akan crack atau cakey akibat kondisi kulit wajah yang gradakan atau tidak mulus.

Cara Eksfoliasi Wajah yang Benar untuk Hasil Memuaskan

Melakukan eksfoliasi wajah harus dilakukan secara profesional tidak asal-asalan supaya mendapatkan hasil yang maksimal.

Ada tahapan khusus yang perlu dipahami dan diikuti supaya kegiatan esfoliasi tersebut tidak menimbulkan efek samping bagi kulit wajah.

Lebih lengkapnya, inilah beberapa tahapan mengenai tata cara eksfoliasi wajah yang benar:

Cara eksfoliasi wajah

1. Bersihkan wajah dengan cleanser

Cara eksfoliasi wajah yang benar harus diawali dengan membersihkan kulit wajah dari kotoran, debu, ataupun makeup yang masih menempel.

Melakukan eksfoliasi dengan keadaan kulit wajah yang masih kotor dapat menghalangi eksfoliator untuk membersihkan sampai ke pori terdalam.

Membersihkan wajah dapat menggunakan fash wash yang sesuai dengan jenis kulit.

Selain itu, untuk membersihkan secara maksimal dapat pula menggunakan double cleanser, seperti milk cleanser ataupun produk micellar water.

2. Aplikasikan eksfoliator dengan benar

Tahap selanjutnya setelah membersihkan wajah secara maksimal adalah mengaplikasikan eksfoliator.

Ada 2 jenis eksfoliator yang bisa digunakan yaitu fisik dan kimiawi. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya tentang jenis eksfoliator tersebut:

* Eksfoliator Fisik

Eksfoliator fisik adalah jenis eksfoliator yang berbentuk cream atau gel dan berisi butiran-butiran scrub yang halus.

Gunakan produk dengan butiran scrub yang halus, lembut, non alcohol, dan non parfum supaya lebih aman dan nyaman saat digunakan.

Jenis eksfoliasi dengan menggunakan scrub ini cocok untuk jenis kulit yang berminyak atau kombinasi.

Butiran scrubnya mampu mengangkat kotoran serta sel-sel kulit mati di wajah serta membersihkan hingga ke pori-pori.

Cara eksfoliasi wajah yang benar menggunakan eksfoliator fisik ini adalah dengan memijat memutar memakai ujung jari.

Pijatan menggunakan ujung jari adalah cara terbaik untuk menghasilkan pijatan yang lembut dan tidak menyakiti kulit wajah.

* Eksfoliator Kimiawi

Eksfoliator kimiawi adalah jenis eksfoliator yang berbahan dasar kimia dan biasanya berbentuk cair.

Contoh eksfoliator kimiawi yang sering digunakan adalah AHA/BHA, retinol, ataupun toner eksfoliasi.

Anda dapat menggunakan salah satu dari ketiga macam eksfoliator tersebut dan mulailah dari dosis yang terendah lebih dahulu.

Jenis eksfoliator ini dapat digunakan untuk semua jenis kulit, namun tetap harus diuji coba dulu untuk mengantisipasi terjadinya iritasi.

Khusus penggunaan AHA/BHA dan retinol, gunakan secara bertahap mulai dari 1x seminggu hingga 2x seminggu.

Aplikasikan di malam hari sebelum tidur menggunakan kapas kecantikan ataupun tepuk-tepuk dengan telapak tangan yang bersih.

Selain itu, AHA/BHA dan retinol juga tidak boleh digunakan secara bersamaan dan harus digunakan secara bergantian.

Penggunaan secara rutin secara efektif dapat mengangkat sesl-sel kulit mati di wajah sehingga kulit akan terlihat lebih cerah dan halus.

3. Bersihkan sisa eksfoliator bila perlu

Apabila Anda menggunakan jenis eksfoliator fisik yang berbentuk scrub, tentu harus dibersihkan setelahnya.

Bersihkan sisa residu menggunakan kapas ataupun membasuhnya dengan air hingga bersih.

4. Gunakan pelembab secara rutin

Melakukan kegiatan eksfoliasi akan membuat kulit cenderung lebih kering dan ketarik karena pengelupasan sel kulit mati.

Oleh sebab itu, perlu aplikasikan pelembab secara rutin di pagi dan malam hari agar kulit lebih lembab dan sehat.

5. Gunakan sunscreen di siang hari

Kegiatan eksfoliasi wajah juga akan membuat kulit sedikit lebih sensitif saat terkena sinar UV dari cahaya matahari.

Jadi, meski sudah melakukan cara eksfoliasi wajah dengan benar, namun tetap perlu mengaplikasian sunscreen wajah supaya tidak mudah merah.

Itulah mengapa kulit perlu dilindungi oleh sunscreen terutama ketika melakukan aktivitas di luar rumah.

Cara eksfoliasi wajah sesuai tahapan di atas akan sangat membantu merawat kulit agar selalu sehat dan teregenerasi dengan baik.

Terpenting, gunakan produk yang sesuai jenis kulit mulai dari cleanser, eksfoliator, pelembab, hingga sunscreen. Silakan terapkan cara eksfoliasi wajah versi terbaik Anda ya.

About Leli Ristiana

lahir dan besar di Kota Pemalang. Lulusan dari perguruan tinggi Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY).

Tinggalkan komentar