Cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil diklaim sangat ampuh mengurangi munculnya stretch mark dengan bekas luka.
Sebab, cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil ini mengandung formula pelembab yang efektif melembutkan kulit.
Pada dasarnya, stretch mark merupakan garis-garis halus berwarna kecoklatan yang terjadi karena resiko kehamilan atau kurangnya asupan nutrisi.
Stretch mark umumnya muncul di bagian paha, perut, pinggul, dan lengan atas, sehingga sangat mengganggu kepercayaan diri seseorang.
Nah, selain menerapkan gaya hidup sehat, bahan-bahan alami seperti baby oil ini juga dianggap mampu mengatasi masalah stretch mark.
Mari simak cara pengaplikasian baby oil ini untuk memudarkan stretch mark secara permanen.
Cara Menghilangkan Stretch Mark dengan Baby Oil
Cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil sudah dipercaya oleh banyak orang.
Kandungan baby oil tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit bayi, namun juga mampu menghilangkan garis halus akibat kulit melar di area perut.
Mengenai formula baby oil, antara lain terdapat minyak mineral 98% dan zat pewangi 2% yang cenderung aman digunakan rutin setiap hari.
Biasanya, dilengkapi pula dengan ekstrak tumbuhan tertentu, seperti minyak alpukat, minyak kelapa, minyak almond, minyak bunga matahari, hingga jojoba oil.
Namun, agar cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil lebih efektif, sebaiknya pilihlah produk dengan tambahan zat sehat.
Antara lain, vitamin E, vitamin A, zink, protein, lidah buaya, dan juga madu.
Selain itu, cara kerja baby oil yang cepat meresap ke dalam kulit untuk mengunci kelembapannya, sehingga pastikan kandungannya bersifat hypoallergenic.
Artinya, baby oil bebas dari zat yang menyebabkan alergi, seperti zat pewarna, parabean, phthalate, dan alkohol.
Adapun cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil yakni sebagai berikut:
1. Gunakan Dalam Keadaan Bersih
Sebelum pengaplikasian baby oil untuk kulit stretch mark, pastikan tubuh dalam kondisi bersih.
Disarankan agar diaplikasikan setelah mandi, sebab kondisi kulit akan terasa lebih lembap dan segar.
2. Aplikasikan Secara Merata dan Pijat Ringan
Untuk pengaplikasiannya, tuangkan satu sendok makan baby oil pada telapak tangan, lalu gosok ke seluruh area perut dan sekitarnya dengan merata.
Cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil berikutnya yakni dengan memijat area stretch mark tersebut sekitar 10-15 menit.
Biarkan kulit menyerap baby oil dengan sempurna selama 30 menit sambil mengerjakan aktivitas lainnya.
Sesudah itu, Anda dapat membersihkannya menggunakan air dan keringkan dengan handuk.
3. Gunakan Secara Berkala
Cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil, tentunya harus digunakan secara rutin setiap pagi dan malam hari.
Hal ini bertujuan agar kulit terasa lebih halus, lembap, dan luka stretch mark akibat goresan dapat segera tersamarkan.
4. Hindari Radiasi Matahari
Terakhir, jauhkan area stretch mark dari tabir surya karena radiasinya membuatnya susah dihilangkan.
Cara menghilangkan stretch mark saat hamil dengan baby oil dapat digunakan sejak minggu pertama kehamilan sebagai langkah pencegahan ketika perut membesar.
4. Efek Samping Penggunaan Baby Oil
Cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil yang kaya akan minyak mineral sangat bagus membantu memudarkan bekas luka.
Namun, penggunaan baby oil ini juga bisa menyebabkan efek samping pada sebagian orang, yakni sebagai berikut.
a. Timbul Reaksi Alergi
Baby oil memang tidak menimbulkan reaksi apapun, namun pemilik kulit sensitif sebaiknya mengkonsultasikan dahulu ke dokter untuk hasil lebih optimal.
Sebab, kulit sensitif sangat rawan terhadap minyak mineral, sehingga memungkinkan efek samping seperti gatal-gatal.
Terlebih lagi, baby oil mayoritas mengandung formula petroleum jelly yang tidak semua orang cocok menggunakannya.
Untuk itulah, cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil ini pun harus lebih berhati-hati.
b. Kulit Sulit Mengeluarkan Keringat
Pengaplikasian baby oil perlu didiamkan selama beberapa menit agar formulanya benar-benar terserap tubuh.
Kandungannya yang kaya minyak almond dan lidah buaya, sehingga baby oil mampu membentuk lapisan pelindung kulit.
Namun, lapisannya tersebut akan membuat kulit sangat lembap terutama saat cuaca panas, sehingga kulit sulit mengeluarkan keringat.
Oleh sebab itu, ketika kondisi panas atau musim kemarau, sebaiknya aplikasikan baby oil ini sekali saja saat malam hari.
Cara Mencegah Timbulnya Stretch Mark
Selain cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil, Anda juga dapat melakukan beberapa upaya guna meminimalisirnya.
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terkena stretch mark, terutama pada ibu hamil.
1. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Langkah pertama mencegah terjadinya stretch mark adalah menjaga bobot tubuh tetap ideal.
Jadi, usahakan berat badan Anda tidak mengalami kenaikan secara drastis dan selalu lakukan penimbangan berkala minimal seminggu sekali.
Dalam upaya diet atau menurunkan berat badan, disarankan makan dua kali saja dalam sehari dan pastikan makanan tersebut bebas gula.
Gabungkan pula dengan latihan olahraga ringan secara teratur untuk mengurangi stretch mark.
2. Menerapkan Pola Makan Bergizi
Penerapan pola makan bergizi guna mencegah stretch mark, biasanya harus mengonsumsi makanan sehat dan segar.
Hindari makanan yang dimasak dengan minyak berlebih, serta dianjurkan pula memperbanyak konsumsi makanan tinggi vitamin, zink, dan protein.
Sesekali, usahakan pula mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 untuk menjaga kekenyalan kulit.
Makanan yang tinggi omega-3, seperti ikan salmon, sarden, makarel, kacang-kacangan, hingga rumput laut.
3. Hindari Menggaruk Kulit
Menggaruk kulit yang terasa gatal memang terasa sangat nyaman, tapi hal ini juga beresiko menimbulkan stretch mark.
Apalagi, jika Anda menggaruknya menggunakan tangan, tanpa sadar bakterinya akan merusak lapisan kulit dan akan sangat membahayakan.
Sebaiknya, gunakan pula salep stretch mark di area penumpukan lemak, seperti paha dan perut guna melembabkannya.
Sebab, kulit yang kering termasuk salah satu faktor penyebab timbulnya stretch mark.
4. Mengonsumsi Sayur dan Buah-Buahan
Mengonsumsi sayur dan buah-buahan juga tak kalah penting sebagai upaya pencegahan timbulnya stretch mark.
Sayur dan buah yang bagus dikonsumsi harusnya kaya akan kandungan vitamin dan mineral untuk pembentukan kolagen baru.
Misalnya, buah jeruk yang kaya akan kandungan vitamin C sangat baik menjaga elastisitas kulit dan mengurangi kerutan.
Beberapa produk lainnya seperti lemon, apel, bayam, dan brokoli juga cocok dikonsumsi setiap hari.
5. Memenuhi Kebutuhan Air Minum
Cairan tubuh yang seimbang sangat dibutuhkan untuk menjaga kondisi kelembapan kulit dan mengatur produksi keringat.
Pasalnya, kulit yang terhidrasi mampu meningkatkan kesehatannya, sehingga bebas dari resiko stretch mark.
Bagi orang dewasa, upayakan mengonsumsi air mineral minimal delapan gelas per hari.
Hindari pula minum kafein yang berlebih, seperti kopi karena mampu memperparah kondisi stretch mark.
6. Menggunakan Tabir Surya
Mencegah stretch mark juga dapat diatasi dengan rajin menggunakan tabir surya sebagai perlindungan dari sinar UV (Ultraviolet).
Paparan sinar UV yang cenderung panas diklaim mampu merusak jaringan kolagen dan elastisitas kulit, sehingga rawan diserang stretch mark.
Selain menggunakan tabir surya, usahakan pula mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin D agar lebih aman saat terkena sinar matahari.
Beberapa produknya, seperti yogurt, susu, sereal, dan olahan roti gandum.
Demikian tadi penjelasan mengenai cara menghilangkan stretch mark dengan baby oil beserta tips pencegahannya. Baby oil kini bisa dibeli dengan mudah, baik di apotek terdekat maupun secara online. Jadi, apakah Anda tertarik mencobanya?
Nah, bagi Anda yang belum sampai mengalami stretch mark, Anda perlu mengetahui cara mencegah stretch mark yang benar.