9 Cara Menyapih Anak yang Benar, Jangan Sampai Salah!

Memberikan ASI ekslusif memang menjadi pilihan yang sangat tepat untuk diberikan kepada sang buah hati. Namun untuk memberikan ASI, bunda tidak dapat melakukannya secara terus menerus.

Supaya menjadi terbiasa, ada beberapa cara menyapih anak yang tepat. Menurut saran dari WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk menganjurkan para bunda menyusui anaknya sampai di usia 2 tahun.

Karena, jumlah ASI yang bunda miliki akan semakin berkurang. Selain itu jika bunda dapat menyapih anak, ia akan dapat menjadi lebih mandiri dan tidak menjadi rewel.

Bunda juga dapat mengurangi risiko pembengkakak payudara yang disebabkan pertumbuhan gigi dari sang anak ketika sedang menyusuinya.

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas manfaat dan cara menyapih anak yang tepat.

Manfaat Menyapih anak

cara menyapih anak
Cara Menyapih Anak via popmama.com

Biasanya, untuk dapat menyapih anak memerlukan proses atau waktu yang bertahap. Bunda harus bersabar supaya anak mau disapih dan tidak selalu tergantung dengan ASI. Banyak para bunda yang canggung untuk menyapih anaknya.

Karena berfikir akan berkurangnya kedekatan emosional dari bunda kepada anaknya. Namun, untuk meningkatkan kedekatan emosional dapat dilakukan dengan cara lain seperti bermain dengannya, memperhatikannya dan sebagainya.

Terdapat manfaat lain jika bunda berhasil membuat anak mau disapih. Untuk para bunda, biasanya akan mendapat manfaat untuk mengurangi risiko pembengkakan dan infeksi payudara.

Pembengkakan tersebut terjadi karena jumlah ASI yang bunda hasilkan akan terus berkurang dan itu adalah hal alami. Sedangkan manfaat untuk anak ialah bunda berhasil melatihnya menjadi lebih mandiri.

Sang anak juga menjadi tidak rewel karena kurangnya jumlah makanan yang dia butuhkan dari ASI. Jadi, jika sang anak sudah mencapai usia 2 tahun sebaiknya bunda segera menyapihnya.

Cara Menyapih Anak

Cara Menyapih Anak
Cara Menyapih Anak via parenting.co.id

Supaya dapa berhasil menyapih anak, maka bunda harus memperhatikan cara-caranya terlebih dahulu. Berikut ini adalah pembahasan mengenai cara menyapih anak yang dapat bunda perhatikan:

1. Persiapkan Diri Dengan Baik

Jika bunda belum siap untuk menyapihnya, maka sang anak pun akan merasakan kurang siap untuk disapih. Sehingga sang anak pun akan menjadi rewel dan terus meminta bunda segera menyusuinya.

Namun jika bunda sudah mempersiapkan diri dengan baik, maka sang anak pun akan dapat belajar untuk disapih. Dengan menyapihnya maka bunda tidak harus memperhatikan banyaknya jumlah ASI yang dibutuhkannya lagi.

2. Mengkomunikasikannya Terlebih Dahulu

Jika bunda sudah siap untuk menyapihnya diusia 2 tahun, maka sebaiknya bunda mengkomunikasikanya terlebih dahulu sebelum tercapai umurnya. Bunda dapat memberi tahunya secara pelan-pelan sehingga ia dapat dengan mudah mengerti.

Misalnya seperti memberi tahu bahwa ASI hanya untuk bayi, susu formula dapat dibuat dengan mudah dan sebagainya. Pada cara menyapih anak, hal ini merupakan hal yang harus bunda perhatikan supaya dapat membuatnya menjadi terbiasa.

3. Kurangi Waktu Menyusui Anak

Setelah mengkomunikasikannya, cara menyapih anak selanjutnya ialah dengan mengurangi waktu menyusui. Sebulan sebelum ia berusia 2 tahun, sebaiknya kurangi frekuensi menyusui ASI kepada sang anak.

Bunda dapat melakukannya secara perlahan dan mengingatkan kembali pembicaraan mengenai untuk segera menyapihnya. Misalnya, jika anak terbiasa menyusu ASI 4 kali sehari, maka bunda dapat menguranginya hingga 3 kali sehari.

Setelah itu berikan komunikasi yang tepat dan ingatkan kembali untuk segera mau disapih. Dengan demikian sang anak pun menjadi terbiasa.

4. Memberikan Camilan dan Makanan

Untuk mengganti kekurangan ASI-nya, bunda dapat memberikannya camilan atau makanan yang sang anak sukai. Biasanya, saat proses mengurangi waktu menyusui maka sang anak menjadi cepat lapar.

Bunda dapat memberikan camilan yang kaya akan gizi seperti cokelat, sayur, buah dan sebagainya. Sehingga sang anak akan tetap terjaga gizinya dan menggantikan jumlah asupan yang dibutuhkannya.

Jika sang anak kenyang dengan camilan dan makanan yang bunda berikan, maka ia dapat melupakan susu ASI. Namun, berikan camilan dan makanan yang banyak gizi saja, karena jika tidak asupan nutrisinya akan berkurang.

5. Perbanyak Beraktifitas dengan Anak

Selain memberikannya camilan, cara menyapih anak selanjutnya ialah memperbanyak aktifitas atau melakukan kegiatan dengan sang anak. Sehingga ia dapat melupakan kebiasaan menyusu pada bunda.

Caranya bunda dapat bermain dengannya, pergi kesuatu taman atau playground dan mengajarinya mengenal huruf. Selain itu bunda dapat memutar film atau kartun kesukaannya.

Biasanya pada usia tersebut sang anak masih sangat menyukai sekali bermain dengan keluarganya. Sehingga peran kedua orang tuanya sangat berguna untuk mengarahkan anak dengan mudah.

6. Rutin Hipnoterapi

Biasanya cara ini sangat efektif untuk membuat anak berhenti menyusu pada ASI. Bahkan anak tidak mau minum susu bisa disembuhkan. Hipnoterapi merupakan pemberian sugesti terhadap sang anak melalui kata-kata yang dapat dengan mudah diterimanya.

Namun, sebaiknya hipnoterapi ini diberikan dalam kondisi yang tenang, lembut atau bisa sambil bercanda dengannya. Waktu terbaik melakukan hipnoterapi ialah saat ia hendak tidur.

Bunda dapat memberikan sugesti supaya ia berhenti menyusu ASI dan mau untuk disapih dengan susu lainnya. Karena disaat hendak tidur biasanya manusia akan dengan mudah menyerap informasi.

7. Tunjukan Kasih Sayang

Pada dasarnya ketika bunda mulai berhenti untuk menyusuinya, sang anak akan merasakan dirinya sudah tidak disayang. Namun untuk mencegah fikirannya tersebut bunda dapat menunjukan kasih sayang saat ada perkembangan darinya.

Misalnya dengan memberikan pujian, perhatian lebih dan selalu memeluknya ketika perlahan ia lupa dengan ASI. Sehingga sang anak akan terasa nyaman dan berfikir apabila ia disapih maka akan lebih disayang oleh bundanya.

Cara ini juga sangat efektif untuk membantu perkembangannya untuk melupakan kebiasaan menyusu pada ASI. Pada saat ini bunda juga dapat mulai memberikan susu lainnya agar dapat mengganti gizi dan asupan nutrisinya.

8. Libatkan Suami

Ketika ingin membuatnya berhenti menyusu ASI, sebaiknya libatkan suami bunda supaya sang anak lebih mudah mengerti. Arahan kedua orang tuanya sangatlah penting, karena anak akan dapat lebih mudah menyerapnya.

Selain itu ayahnya juga dapat melakukan kegiatan bermain dengan sang anak, seperti jalan-jalan atau kegiatan lainnya. Dengan demikian anak akan menjadi mudah lupa dan mulai terbiasa tidak menyusu ASI.

9. Tetap Sabar

Hal terpenting dari cara menyapih anak ialah kesabaran. Biasanya ada saja kemauannya yang harus dituruti untuk dapat menurutui kemauan bundanya. Seperti pada pertama kali bunda berniat untuk mengganti susunya.

cara menyapih anak
Bunda harus sabar – cara menyapih anak – via verywellfamily.com

Untuk menyikapinya, bunda harus tetap sabar dan menuruti kemauannya. Tetap berikan kasih sayang dan perhatian yang lebih setiap ada perkembangan sang anak ketika mau disapih.

Jika sang anak sudah berhasil disapih, alangkah lebih baiknya bunda memberikannya hadiah. Dengan demikian sang anak akan menjadi bahagia dan dapat terus mengikuti kemauan bundanya.

Pada umumnya anak berusia lebih dari 18 bulan yang sudah dapat berbicara dan mengerti nasihat ibunya sebaiknya untuk segera disapih. Berikanlah pengertian bahwa sang anak kini sudah besar dan meminum ASI hanya diperlukan bayi saja.

Selalu berbicara dengannya sebelum sang anak hendak tidur atau mulai menggantikannya dengan susu sapih. Jika sang anak belum terbiasa bunda tidak perlu memaksakannya, hanya saja harus mengurangi frekuensi menyusu dengan ASI.

Selalu tunjukan kasih sayang, perhatian lebih, pujian hangat dan sebagainya disaat ia mulai terbiasa disapih. Hal tersebut akan membuatnya termotivasi sehingga bunda dapat dengan mudah memberikan susu sapih kepada sang anak.

Jika sudah berhasil sepenuhnya, bunda dapat memberikannya hadiah. Dengan demikian sang anak akan dapat dengan mudah menerima nasihat bundanya dan selalu mendengarkannya.

Demikianlah pembahasan mengenai cara menyapih anak. Dengan demikian bunda dapat menerapkannya dengan mudah dan mendapatkan manfaatnya. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Ditulis Oleh: Sakinatul Muhimmah

Love to write and sing, Love to be a good person.

Tinggalkan komentar