Supaya baterai mobil listrik anda memiliki daya yang tahan lama, tentunya anda bisa mengaplikasi cara merawat baterai mobil listrik supaya tetap optimal.
Seperti yang anda ketahui bahwa baterai adalah sumber tenaga utama dan juga komponen kendaraan listrik yang terpenting yang harus dijaga.
Sebagai pemilik mobil listrik, maka tentunya anda tidak ingin apabila baterai rusak sebelum waktunya.
Maka dari itu, anda bisa mengaplikasikan cara merawat baterai mobil listrik ini agar daya tahan baterai menjadi optimal.
Penyebab Baterai Mobil Listrik Cepat Rusak
Sebelum anda mengetahui cara merawat baterai mobil listrik dengan baik, maka pertama kali anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
1. Terminal Baterai Kotor
Semakin lama maupun semakin sering mobil listrik digunakan, maka akan memungkinkan kotoran akan semakin banyak.
Kondisi terminal baterai yang kotor dapat menghambat aliran listrik serta menyebabkan baterai menjadi tidak dapat terisi secara maksimal.
2. Terminal Baterai Kendor
Selain kotor, terminal baterai kendor juga dapat menyebabkan baterai mobil listrik menjadi lebih cepat rusak.
Hal ini disebabkan aliran listrik menjadi tidak lancar sehingga baterai tidak dapat terisi secara penuh.
Apabila kondisi tersebut terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, maka baterai mobil akan mengalami kerusakan.
3. Cairan Kurang
Cairan yang terdapat di baterai mobil ditemukan pada baterai yang bertipe basah. Cairan tersebut merupakan cairan elektrolit.
Cairan elektrolit tersebut akan menguap disebabkan karena sering bersentuhan dengan panas.
Apabila sudah sangat kurang dan tidak dilakukan pengisian kembali, maka baterai mobil akan mengalami kerusakan.
4. Kegagalan Fungsi Alternator
Alternator merupakan komponen pengisian yang berfungsi untuk mengisikan listrik kembali pada baterai ketika mesin dinyalakan.
Apabila alternator tidak berjalan secara normal, maka listrik yang dihasilkan akan kurang serta baterai menjadi tidak terisi daya listrik.
Cara Merawat Baterai Mobil Listrik
Berikut ini beberapa cara merawat baterai mobil listrik supaya baterai dapat lebih optimal serta menjadi tahan lama.
1. Hindarikan Benturan pada Baterai
Menjatuhkan maupun mengetuk baterai dengan benda keras bisa menggeser serta merusak komponen internal baterai.
Hal tersebut bisa merusak sistem manajemen termal pada baterai serta meningkatkan risiko kebakaran.
Selain itu, tindakan ini juga bisa mengurangi masa guna baterai secara signifikan serta berdampak pada kinerja kendaraan.
Sehingga, anda harus perhatian betul posisi serta peletakan baterai, baik ketika terpasang di kendaraan maupun ketika sedang disimpan di dalam ruangan.
2. Jangan Mengisi Daya Terlalu Sering
Mungkin banyak pemilik mobil listrik yang sering melakukan pengisian daya baterai dikarenakan tidak ingin kehabisan daya ketika dalam perjalanan.
Untuk Usia baterai mobil tua tentunya harus terus dilakukan perawatan agar bisa tetap dalam kondisi baik.
Pengisian daya yang terlalu sering akan membuat kondisi serta kinerja baterai menjadi menurun.
Sehingga, sebaiknya lakukan pengisian daya apabila dibutuhkan saja maupun ketika baterai mobil listrik sudah mau habis.
3. Hindari Fast Charging
Untuk pengisian cepat memang bisa mempercepat pengisian daya baterai dalam waktu yang cukup singkat.
Namun, cara ini terlalu menyebabkan banyak aliran listrik ke dalam baterai dalam waktu singkat sehingga membebani masa pakai.
Maka dari itu, cara merawat baterai mobil listrik dianjurkan dengan cara menggunakan pengisian daya standar.
Hal ini diklaim bisa memperpanjang masa guna baterai 10 persen lebih lama dibandingkan menggunakan pengisian daya cepat.
4. Pakai Charger Asli
Pastikan untuk selalu melakukan pengisian daya dengan charger asli bawaan dari pabrik ketika membeli mobil.
Hal ini dikarenakan penggunaan charger tidak asli bisa meningkatkan risiko kerusakan baterai bahkan dapat menyebabkan terjadinya kebakaran mobil listrik.
Namun, banyak pemilik mobil listrik yang tertarik menggunakan charger dari pihak ketiga karena harganya lebih murah serta mudah ditemukan.
Maka dari itu, anda tidak boleh secara langsung tergiur dengan hal lainnya seperti yang dijelasan di atas.
5. Jangan Sering Mengisi Daya Sampai 100 Persen
Cara merawat baterai mobil listrik yang selanjutnya yakni dengan jangan terlalu sering mengisi daya hingga penuh 100 persen.
Disebabkan apabila mengisi sampai batas maksimal, maka akan memperpendek usia serta kapasitas baterai.
Hal ini dikarenakan jika sering mengisi sampai 100 persen akan melewati charging cycle maksimal unit baterai kendaraan.
Untuk menjaga kondisi baterai supaya tetap optimal, maka anda dianjurkan mencoba cara merawat baterai mobil listrik dengan mengisi di angka 95-97 persen pada kondisi indikator.
6. Charge Pada Saat Daya Kurang 20 Persen
Untuk cara merawat baterai mobil listrik berikutnya supaya tetap optimal yakni jangan biarkan persentase dayanya berada di bawah 20 persen.
Jika kondisi sering dilakukan, maka bisa menyebabkan penurunan tegangan daya yang berpotensi untuk mengurangi kapasitas dan menurunkan usia baterai.
Maka dari itu, sebelum kapasitas daya terendah menyentuh 20 persen, maka sebaiknya anda melakukan pengisian listrik.
Jika cara tersebut sering dilakukan, maka usia baterai akan lebih awet dan tentunya tetap optimal jika digunakan.
7. Buat Jadwal Pengisian Baterai
Supaya penggunaan baterai menjadi lebih optimal, maka anda barus membuat jadwal pengisian baterai secara teratur.
Tips tersebut berguna supaya baterai tidak mengalami penurunan tegangan daya karena terlalu sering di charge.
Usahakan untuk menjadwalkan pengisian baterai setiap dua hari sekali. Kemudian, pilihlah mode pengisian slow charging dan jangan fast charging.
8. Minimalkan Suhu Tinggi
Perlu anda ketahui bahwa kejadian kebakaran mobil listrik salah satunya disebabkan oleh kendaraan yang terkena paparan suhu yang cukupp tinggi.
Dengan demikian, sebaiknya hindari paparan suhu yang tinggi walaupun kendaraan sedang dalam kondisi diam.
Komponen mobil listrik memang dilengkapi oleh sistem kontrol suhu otomatis yang dapat menguras baterai untuk menjaga suhu supaya tetap rendah.
Namun, untuk kontrol suhu otomatis hanya bisa bekerja pada saat kunci kontak menyala saja.
9. Jangan Dibawa Untuk Melaju Kencang
Cara merawat baterai mobil listrik yang selanjutnya supaya baterai tetap optimal yakni sebaiknya tidak melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan.
Hal ini dikarenakan mobil bertenaga listrik sehingga akselesasi berat dalam waktu yang lama bisa mempercepat usia baterai mobil listrik.
Agar baterai dapat bertahan lebih lama,maka anda harus usahakan untuk mempertahankan kecepatan yang konstan serta menghindari pengereman mendadak.
Apabila semua cara merawat baterai mobil listrik ini anda abaikan, maka kualitas baterai akan terkuras dengan cepat.
10. Parkir di Tempat yang Teduh
Cara merawat baterai mobil listrik agar tetap optimal berikutnya yakni diajurkan untuk memarkirkan mobil di tempat yang tidak terpapar matahari langsung.
Hal ini untuk mencegah suhu baterai supaya tidak secara cepat sehingga bisa mengurangi kualitas dan usianya.
Nah, itulah beberapa cara merawat baterai mobil listrik supaya usia pemakaiannya menjadi tahan lama dan tidak mudah rusak.
Cara tersebut dapat anda aplikasi karena sangat penting, apalagi jika anda merupakan pengguna kendaraan jenis tersebut. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda ya,
