Cerita dongeng singkat merupakan cerita yang sederhana namun tidak benar-benar terjadi. Contohnya seperti kejadian aneh yang terjadi di jaman dulu sebagai bentuk hiburan dan menyampaikan ajaran yang mengandung moral.
Sebagai orang tua, sebaiknya didik anak secara baik supaya ketika dewasa juga menjadi anak yang baik. Salah satu cara mendidik anak bisa dilakukan dengan membacakan cerita dongeng singkat.
Dongeng sendiri masuk ke dalam jenis karya sastra lama berbentuk lisan. Ini dilakukan dari orang ke orang atau dibuat menjadi buku menjadi tulisan.
Cerita dongeng singkat biasanya berkisah kejadian khayalan atau fiksi. Tokoh yang ada dalam dongeng bisa berupa makhluk fiksi atau hewan.
Untuk itulah, biasanya cerita dongeng singkat sangat disukai anak sebab anak suka berkhayal mengenai hal seru dan terbilang ajaib.
Rekomendasi Kumpulan Cerita Dongeng Singkat untuk Anak
Berikut adalah beberapa cerita dongeng singkat yang bisa dibacakan untuk anak sebelum tidur:
1. Cerita Dongeng Kura-Kura
Cerita dongeng singkat pertama yang bisa dibacakan untuk anak sebelum tidur adalah cerita dongeng kura-kura. Cerita ini menceritakan tentang kura-kura sombong dan menganggap dirinnya lebih pantas untuk terbang dan tidak berenang pada perairan. Kura-kura kesal sebab punya tempurung keras sehingga tubuhnya berat.
Kura-kura kesal ketika melihat teman-temannya sudah puas hanya dengan berenang saja. Saat kura-kura melihat burung terbang dengan bebas, maka semakin menambah kekesalannya. Suatu ketika, kura-kura memaksa angsa untuk membantunya terbang dan disetujui angsa.
Angsa memberi usul supaya kura-kura berpegang pada sebatang kayu yang akan diangkat angsa. Karena kura-kura memiliki tangan yang lemah, maka kura-kura memakai mulutnya yang lebih kuat untuk berpegangan. Karena bisa terbang kura-kura merasa bangga.
Saat melihat teman-temannya sedang berenang, maka kura-kura menjadi sombong. Kura-kura lupa jika ia harus terus memakai mulut untuk menggigit kayu.
Kura-kura akhirnya terjatuh cukup keras dan beruntung masih selamat karena memiliki tempurung yang sebelaum kejadian sempat dibencinya. Itu tadi cerita dongeng singkat tentang kura-kura.
2. Cerita dongeng singkat Burung Hantu dan Belalang
Cerita dongeng singkat berikutnya adalah kisah tentang burung hantu dan belalang. Ada sebuah pohon tua dan didalamnya hidup burung hantu yang galak serta pemarah. Ketika ada yang mengganggu burung hantu saat tidur siang, maka burung hantu akan sangat marah.
Ketika malam, burung hantu bangun untuk mencari katak, serangga, kumbang dan tikus sebagai makanannya. Ketika sore hari di musim panas, burung hantu sedang tidur di lubang pohon.
Tiba-tiba, ada belalang yang bernyanyi. Sehingga burung hantu merasa terganggu dan meminta belalang untuk pergi.
Namun belalang menjawabnya dengan nada yang kasar, jika ia juga punya hak yang sama atas pohon tersebut. Belalang bahkan juga bernyanyi semakin keras.
Burung hantu sadar, jika berdebat tidak akan membuahkan hasil yang baik. Selain itu karena masih siang, mata burung hantu masih rabun sehingga tidak bisa memberi hukuman pada belalang.
Burung hantu kemudian memikirkan cara terbaik untuk menghukum belalang. Belalang kemudian menoleh ke lubang pohon dan berkata dengan ramah. Burung hantu berkata jika dirinya akan terus bangun jika belalang terus bernyanyi.
Burung hantu kemudian menawarkan buah anggur pada belalang dan mengatakan jika anggur tersebut bisa membuat suara belalang lebih bagus. Belalang tergoda karena pujian dan rayuan yang diberikan burung hantu.
Belalang melompat ke sarang dan akhirnya burung hantu bisa melihat belalang tersebut. Kemudian, belalang langsung ditangkap dan dimakan burung hantu.
3. Pohon Kehidupan
Cerita dongeng singkat untuk anak berikutnya adalah berjudul pohon kehidupan. Diceritakan seorang pria yang punya 4 orang anak, yang berharap jika semua anaknya tidak terlalu cepat menghakimi sesuatu. Pria tersebut kemudian mengirim anak-anaknya untuk melihat pohon pir yang jauh dari rumah.
Anak pertama mengatakan jika pohon tersebut gundul, jelek dan bengkok akibat angin. Anak kedua berkata jika pohon penuh dengan tunas sehingga menjanjikan.
Sementara anak ketiga berkata jika pohon sudah ditumbuhi dengan bunga yang harum. Anak keempat mengatakan jika pohon sudah penuh dengan buah yang matang.
Sang ayah kemudian menjelaskan jika semua yang dikatakan anaknya adalah benar. Setiap anak hanya melihat pohon tersebut hanya dari satu musim saja. Ayah kemudian mengatakan jika semua anaknya tidak boleh menilai pohon terutama manusia dari satu sisi.
4. Kancil dan Buaya
Cerita si Kancil dan buaya juga menjadi cerita dongeng singkat berikutnya. Diceritakan jika ada seekor kancil yang duduk santai di bawah pohon. Kancil ingin menikmati hujan di siang hari yang sejuk. Namun kemudian, perutnya terasa lapar dan dikatakan jika kancil akan sangat cerdik saat sedang lapar.
Kancil kemudian mencari cara supaya bisa mendapatkan mentimun di seberang sungai. Namun, kancil mendengar suara dari dalam sungai dan ternyata ada seekor buaya. Kancil yang cerdik tersebut memiliki ide untuk mengatasi rasa laparnya.
Kancil berdiri dan berjalan dengan cepat ke sungai kemudian menghampiri buaya. Kancil berpura-pura bertanya pada buaya apakah ia sudah makan atau belum. Namun buaya hanya diam dan terlihat seperti tertidur.
Kancil kemudian mendekat ke buaya dengan jarak sekitar 1 meter dan berkata pada buaya jika ia memiliki daging segar. Buaya kemudian terbangun dan mengibaskan ekornya. Dengan kesal, buaya bertanya mengapa kancil mengganggu tidurnya.
Kancil mengatakan jika ia memiliki daging segar, namun buaya berkata jika sedang malas memakannya. Namun kancil berkata jika ia membawa daging untuk buaya dan teman-temannya.
Buaya sangat senang dan berkata dirinya tidak perlu khawatir akan kelaparan lagi. Buaya berkata jika kancil sangat baik tidak seperti perkataan teman-temannya. Kancil yang sebenarnya kesal tetap diam untuk mendapatkan mentimun di seberang sungai.
Kancil meminta buaya untuk memanggil teman-temannya dan tak lama kemudian datanglah 8 ekor buaya lagi. Kancil kemudian meminta para buaya untuk berbaris dengan rapi. 9 buaya tersebut kemudian berbaris dengan rapi.
Kancil kemudian meloncati kesembilan buaya tersebut hingga sampai ke seberang sungai. Para buaya kemudian bertanya daging segar yang sudah dijanjikan.
Kancil lalu berkata jika para buaya bodoh, sebab sebenarnya ia tidak memiliki daging segar sama sekali. Kesembilan ekor buaya merasa tertipu dan salah satunya berkata akan membalas perbuatan kancil.
Baca juga: Cerita dongeng panjang: Sang kera penipu
5. Kancil dan Harimau
Kancil dan harimau juga menjadi cerita dongeng singkat yang sarat akan pelajaran dan cocok dibacakan untuk anak. Dalam dongeng ini diceritakan seekor tikus yang sedang bermain di hutan. Tikus bernyanyi dengan riang, namun tanpa disadari ia sudah sangat jauh dari rumah.
Tikus kemudian memutuskan untuk pulang namun tersesat karena sudah sangat jauh. Saat sedang mencari jalan pulang, tikus tersasar dan menemukan harimau yang sedang tidur dengan lelap. Tikus yang ingin pulang namun panik, malah menaiki hidung harimau.
Harimau kemudian terbangun dan sangat marah sebab waktu tidurnya terganggu. Harimau kemudian menangkap tikus dan mencengkeramnya memakai kuku yang tajam. Di waktu yang bersamaan, kancil sedang minum di sungai tidak jauh dari situ.
Mendengar teriakan tikus yang ketakutan, kancil langsung mencari dan terkejut melihat tikus yang akan dimangsa harimau. Kancil sangat takut dengan harimau namun mau membantu tikus tersebut. Akhirnya, kancil memberanikan diri untuk mendekat.
Tikus senang melihat kedatangan kancil dan berharap ia akan ditolong. Kancil datang dengan gaya bijak namun berpura-pura tidak tahu apa-apa. Kancil kemudian langsung menghampiri harimau dan tikus tersebut.
Kancil bertanya apakah harimau dan tikus sedang bermain dan apakah dirinya boleh ikut bermain. Saat melihat kancil, harimau sangat terkejut dan bertanya mengapa kancil datang ketika perutnya sedang lapar. Kancil lalu bertanya kembali mengapa dirinya harus takut sebab ia adalah raja hutan.
Harimau sangat terkejut mendengarnya. Namun ia sangat penasaran. Harimau kemudian bertanya tentang kebenaran tersebut dan kancil meminta harimau bertanya pada penasehatnya dan menunjuk tikus yang sedang dicengkeram harimau. Kancil berkata jika tidak akan memaafkan harimau jika terjadi sesuatu pada penasehatnya yakni tikus.
Harimau yang memang penghuni baru hutan tersebut mulai terpengaruh dengan cerita kancil. Harimau tidak mengetahui hutan tersebut dan tidak mengetahui siapa raja hutannya. Harimau kemudian bertanya pada tikus tentang kebenaran tersebut.
Tikus membenarkan jika kancil memang adalah raja hutan dan dirinya adalah penasihat kancil. Tikus mengatakan jika semua hewan di hutan tersebut sangat menghormati kancil. Bahkan tikus berkata jika harimau bisa bertanya pada hewan lain jika tidak percaya dengan cerita tersebut.
Mendengar hal itu, harimau merasa takut meski berusaha untuk tidak menunjukkan rasa takutnya sebab tidak mau dikalahkan dengan kancil. Kancil bingung mencari cara untuk membuktikan ucapannya. Akan tetapi karena cerdik, maka kancil tetap berusaha tenang di hadapan harimau.
Kancil kemudian berkata jika beberapa hari lalu, ia sudah mengalahkan harimau yang besar. Kancil berkata jika harimau bersikap kurang ajar dan ia masih menyimpan kepalanya di tepi sungai untuk peringatan hewan lainnya. Kancil juga berkata akan menunjukkan bukti tersebut namun harimau tidak boleh menyesal.
Mendengar hal tersebut, harimau merasa takut namun tetap memaksakan diri untuk tidak menunjukkan rasa takut tersebut. Harimau lalu meminta kancil menunjukannya dan berkata akan menyantapnya jika kancil memang menipu. Kancil kemudian membawa singa ke tepi sungai menuju sumur.
Sumur tersebut gelap dan dalam. Namun terlihat seperti cermin karena pantulan cahaya matahari. Kancil kemudian berkata jika harimau bisa membuktikannya sendiri. Karena ketakutan, harimau hanya mengintip dan sangat terkejut ketika mengetahui kepala harimau tersebut benar adanya.
Karena merasa takut, harimau langsung melarikan diri dengan sangat cepat karena takut dengan kancil. Kancil dan tikus lalu tertawa sangat puas sebab berhasil mengelabui harimau yang sombong. Hanya karena kebodohan harimau, maka bayangan di dalam sumur tersebut yang akhirnya berhasil menyelamatkan tikus, teman dari kancil.
Sebenarnya, ada begitu banyak cerita dongeng singkat yang sangat menarik untuk diceritakan pada anak-anak. Membacakan cerita dongeng anak menjadi cara yang tepat untuk menemani anak sebelum tidur sekaligus mempererat hubungan anak dengan orang tua. Selain itu, dalam dongeng juga terselip berbagai pengajaran baik untuk anak-anak. – Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.
