Contoh Polis Asuransi, Definisi dan Isinya

Ulasan kali ini akan membahas tentang contoh polis asuransi. Harapannya, Anda yang baru mau bergabung di layanan asuransi bisa tahu seperti apa contoh polis asuransi itu.

Kita tahu bahwa jumlah pengguna asuransi meningkat setiap tahunnya. Hal ini membuktikan bahwa perlindungan untuk diri setiap orang itu penting.

Paham asuransi dengan baik penting untuk dilakukan sebelum menggunakannya. Misalnya dengan melihat contoh polis asuransi agar lebih mengerti istilah-istilah asing yang terdapat di dalamnya.

Apa Itu Polis Asuransi?

Dalam bidang asuransi, terdapat istilah premi asuransi dan polis asuransi. Kebanyakan orang mengira, dua hal ini memiliki makna yang sama.

Ini penting untuk dipahami ketika Anda ingin menjadi agen asuransi yang sukses atau menjadi penanggung asuransi/

Premi asuransi merupakan sejumlah biaya yang dibayarkan kepada perusahaan asuransi setiap bulan.

Sedangkan definisi dari polis asuransi yaitu sebuah kontrak yang memuat perjanjian legal antara penanggung dan tertanggung. Penanggung disini adalah perusahaan asuransi sendiri, dan tertanggung yaitu nasabah asuransi.

Didalam kontrak tersebut berisikan syarat-syarat, pengalihan resiko, dan komitmen kedua pihak. Kontrak tertulis ini menjadi sebuah pedoman saat nasabah meminta hak ganti rugi dari asuransi.

Sedangkan perusahaan asuransi akan mendapatkan perlindungan penuh dari polis apabila nasabah menuntut hak diluar perjanjian yang sudah disepakati.

Jadi, polis asuransi merupakan bukti tertulis yang sah dalam perjanjian dari pihak penaggung dan tertanggung dalam periode asuransi.

Beberapa Isi Polis Asuransi

contoh polis asuransi

Dalam polis asuransi, memuat 6 poin penting yang wajib dicantumkan. Hal ini dibuat sesuai dengan kesepakatan antara pihak penyedia asuransi dengan nasabah asuransi sebagai yang menerima manfaat sekaligus mmebayar premi asuransi.

Berikut beberapa isi polis asuransi:

Hak Pelajari Polis

Pihak penaggung akan memberikan waktu untuk nasabah dalam mempelajari polis. Durasi waktu yang diberikan yaitu 14 hari semenjak tanggal terbit polis.

Nasabah diminta untuk memanfaatkan waktu ini unutk memahami betul syarat dan ketentuannya.

Data Nasabah dan Penanggung

Poin kedua ini, nasabah haru jeli dan memastikan bahwa data yang tertulis benar dan sesuai dengan dokumen resmi seperti kesesuaian nama dengan KTP, tanggal lahir, alamat, dan data penting lainnya.

Manfaat Asuransi

Poin penting selanjutnya adalah manfaat dari asuransi itu sendiri. Dalam manfaat ini berisikan uang pertanggungan yang akan diterima, masa pertanggungan, limir klaim dan jatah kamar pada asuransi kesehatan, manfaat tambahan, dan cara mengajukan klaim.

Pengecualian

Dalam poin pengecualian berbeda-beda pada setiap jenis polis kesehatan. Namun, pada pengecualian bisa menyebabkan klaim nasabah ditolak. Klaim tersebut umumnya disebabkan oleh diri sendiri dan bencana alam.

Syarat dan Ketentuan Premi Asuransi

Polis asuransi tentu memiliki syarat dan ketentuan, yang mana berisikan rinci dari premi asuransi yang harus dibayar untuk memperoleh manfaat dalam polis.

Potongan Biaya

Asuransi memiliki syarat potongan biaya. Biaya yang dipotong ini akan mengurangi manfaat yang diterima oleh tertanggung. Pembayaran yang dilakukan akan dipotong untuk membayar biaya-biaya tertentu.

Contoh Polis Asuransi

Sebelum Anda beranjak untuk menggunakan asuransi, alangkah baiknya untuk mengetahui sekilas tentang bentuk polis asuransi terlebih dahulu. Isi dari polis asuransi tersebut akan menjadi bahan acuan untuk mempertimbangkan penggunaan asuransi. Beberapa contoh polis asuransi disajikan berikut ini.

Contoh Polis Asuransi Kesehatan

Kesehatan merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Mengingat bahwa biaya kesehatan cukup mahal sehingga banyak orang berlomba-lomba bergabung ke dalam asuransi kesehatan demi bekal dimasa mendatang.

Berikut contoh polis asuransi kesehatan  yang memuat 13 pasal. Antara lain:

  • Pasal 1 menerangkan pengertian asuransi serta istilah-istilah yang terdapat dalam polis asuransi.
  • Pasal 2 menyebutka tentang Manfaat Asuransi kesehatan.
  • Pasal 3 memuat Masa Tunggu.
  • Pasal 4 berisi langkah Perpanjangan Polis.
  • Pasal 5 menjelaskan prosedur pembayaran yang ditetapkan sesuai premi tahunan.
  • Pasal 6 tentang mengatur Masa Tenggang Waktu.
  • Pasal 7 menjelaskan Masa Bebas Lihat atau Cooling Off.
  • Pasal 8 menguraikan Berakhirnya Pertanggungan.
  • Pasal 9  Syarat Kepsertaan.
  • Pasal 10 menjelaskan tentang ketentuan-ketentuan umum.

Baca juga: 9 Aplikasi Investasi untuk Pemula yang Mudah dan Aman

Contoh Polis Asuransi Kendaraan Bermotor

Tujuan dari asuransi sendiri tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjamin kerugian yang kemungkinan terjadi. Seperti halnya kerugian akbit kecelakaan kendaraan motor.

Nasabah dapat mengajuka asuransi untuk kendaraan mobil maupun motor. Berikut contoh polis asuransi kendaraan bermotor yang isinya kurang lebih sama, yakni:

  • Bab I tentang macam-macam resiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi.
  • Bab II berisikan tentang macam resiko kendaraan yang tidak mendapat jaminan dari perusahaan asuransi.
  • Bab III tentang syarat-syarat polis untuk kendaraan mobil, juga menjelaskan definisi serta istilah-istilah yang digunakan dalam polis asuransi kendaraan motor.
  • Bab IV menjelaskan tentang persyaratan umum dari polis asuransi untuk kendaraan motor.

Contoh Polis Asuransi Rumah

contoh polis asuransi

Kekayaan yang diasuransikan misalnya rumah bertujuan untuk memberikan perlindungan dari seluruh resiko yang kemungkinan terjadi. Polis untuk asuransi rumah berisikan hak serta kewajiban nasabah dan penaggung, berikut contoh polis asuransi rumah:

  • Bab I menguraikan secara jelas tentang seluruh ganti rugi yang dilakukan oleh pihak penaggung. Misalnya terjadi kebakaran yang disebabkan oleh ketidaksengajaan, petir atau ledakan.
  • Bab II tentang manfaat dari asuransi, seperti bebas prorate, biaya pembersihan, dan biaya pemadam kebakaran.
  • Bab III berisi tentang pengecualian umum atau hal tertentu yang menyebabkan kerugian yang tidak diganti rugi oleh penaggung, seperti rekasi nuklir, kerusakan harta benda, atau hal apapun yang bersifat konsekuensional.
  • Bab IV tentang persyarata umum, contohnya kewajiban nasabah untuk mengungkapkan fakta, pindah tangan, laporan tidak benar, biaya yang diganti, sisa barang tuntutan ganti rugi, dan lain sebagainya.

Baca juga: 6 Fitur Menarik Cash App Indonesia, Mau Coba?

Contoh Polis Asuransi Kerugian

Segala macam kerugian bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Kerugian yang dirasakan bisa berupa kerugian fisik, material, atau non materil.

Maka dari itu, pentingnya memiliki asuransi kerugian yang berguna untuk proteksi terhadap harta benda yang dimiliki. Untuk contoh polis asuransi kerugian akan dijabakan berikut ini.

  • Bab I berisi beberapa resiko yang dijamin pihak penaggung, contohnya kebakaran oleh hubungan arus pendek listrik, petir, dan ledakan.
  • Bab II menyebutkan pengecualian resiko yang tidak ditanggung oleh penaggung.
  • Bab III menguraikan definisi dari istilah-istilah yang digunakan.
  • Bab IV tentang persyaratan umum dari polis asuransi.

Contoh Polis Asuransi Jiwa

Perusahaan asuransi umumnya akan menyediakan asuransi untuk kesehatan jiwa seseorang baik menjadi satu pada asuransi kesehatan secara umum atau terpisah. Untuk isi polis sendiri tidak jauh beda dengan polis sebelumnya. Berikut penjabarannya:

  • Bab I berisi berisikan definisi serta istilah-istilah yang digunakan dalam polis asuransi.
  • Bab II memuat manfaat dari asuransi yang focus pada manfaat tunai dalam jaminan untuk tertanggung apabila mengalami cidera dan menjalani rawat inap di rumah sakit dan pembedahan dimana berlaku di seluruh dunia.
  • Bab III menjelaskan tentang Pengecualian Umum, disini polis menerangkan bahwa penaggung tidak membayar asuransi yang berhubungan dengan hal tertentu, misalnya transplantasi organ dan penyakit khusus.
  • Bab IV berisikan pasal yang berjumlah 10 pasal tentang bagaimana cara pengajuan asuransi, perpanjangan, penerbitan, perubahan polis, bayar premi asuransi, syarat dan ketentuan, wilayah jaminan asuransi, penyelesaiaan masalah, sampai prosedur pengajuan klaim.

Setelah membaca uraian diatas, Anda akan lebih mengetahui apa saja yang akan ditawarkan oleh penaggung kepada nasabahnya melalui contoh polis asuransi. Namun, hal ini akan berbeda pada kebijakan setiap penanggung. Jadi, pertimbangkan dengan baik dalam memilih asuransi. Jangan sampai salah pilih!

Tinggalkan komentar