Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Lengkap dengan Tata Caranya

Doa mandi wajib setelah berhubungan wajib diketahui oleh setiap umat muslim, terutama bagi mereka yang sudah menikah.

Doa mandi wajib setelah berhubungan merupakan cara menyucikan diri dari hadits besar agar dapat kembali menunaikan ibadah.

Sering disebut mandi junub karena aktivitas ini tidak hanya dilakukan untuk membersihkan tubuh, melainkan agar hati dan pikiran kembali bersih.

Untuk itulah, dalam keadaan junub dilarang mengerjakan ibadah wajib seperti shalat, memegang Al-Quran, berpuasa, berdiam diri di masjid, dan lain sebagainya.

Kondisi junub sendiri bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti mimpi basah, haid, atau melakukan hubungan suami istri meski tidak mengeluarkan air mani.

Lantas, bagaimana tata cara dan doa mandi wajib setelah berhubungan? Simak penjelasan lengkapnya ini.

Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan

Doa mandi wajib setelah berhubunganhukumnya wajib bagi sepasang suami istri yang beragama Islam.

Niat tersebut sebaiknya dilafalkan secara lisan menggunakan bahasa Arab, tetapi jika tidak bisa maka boleh diucapkan menggunakan bahasa Indonesia.

Doa mandi wajib setelah haid dan berhubungan intim tentu saja berbeda karena penyebabnya pun tidak sama.

Nah, dikutip dari situs Nadhlatul Ulama, berikut ini niat atau doa mandi wajib setelah berhubungan baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Nawaaitul wuslall lirof’il hadastil abkari minal janabati fardhlon lillahi ta’ala”.

Jika dilafalkan sesuai terjemahannya, maka berbunyi “Saya berniat mandi besar dengan tujuan menghilangkan hadast besar karena berhubungan intim fardu karena Allah SWT”.

Mahdzab Syafi’i menyebutkan bahwa doa mandi wajib setelah berhubungan tersebut diucapkan bersamaan air pertama kali disiramkan ke tubuh.

Niat tersebut kemudian dilanjutkan dengan bacaan doa sesuai buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut 4 Mahdzab karya Isnan Ansory.

Asyhadu alla ilaha illa Allah, wahdahu laa syariii kalah, wa asyhadu alla muhammadan abduhu warosuuluh, allahummaj alniii minattauwa biina, waj alnii mil mutathohhariin”.

Terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah, “Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Ta’ala yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Rasululah saw. adalah hamba-Nya sekaligus utusan-Nya. Ya Allah jadikan saya termasuk orang-orang yang bertaubat dan selalu menyucikan diri agar bersih kembali.”

Berikut Doa Sebelum dan Ketika Berhubungan Intim

Selain mengetahui doa mandi wajib setelah berhubungan, suami istri juga dianjurkan berdoa sebelum dan ketika bersenggama.

Hal ini sangat dianjurkan, sebab berhubungan intim sejatinya masih bisa diusik oleh setan.

Berikut doa sebelum dan ketika berhubungan badan yang disunnahkan untuk kaum muslim:

1. Doa Sebelum Berhubungan Intim

Doa sebelum berhubungan intim bermanfaat untuk mencegah datangnya setan yang mengusik ibadah manusia.

Doa sebelum berhubungan intim yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam sabda Nabi Muhammad Saw. yakni sebagai berikut.

Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan

Terjemahannya adalah “Dengan menyebut Allah SWT, ya Allah ya Tuhan kami, saya meminta agar dijauhkan dari setan yang terkutuk dan mengganggu apa yang Engkau berikan kepada kami”.

Bagi pasangan yang sudah menantikan kehadiran buah hati, Anda juga dapat membaca doa agar cepat hamil.

Doa meminta keturunan kepada Allah SWT tercantum pada beberapa ayat Al-Quran seperti QS Al-Furqan (74), Maryam (1-6), Ali-Imron (38), dan Al-Baqarah (128).

2. Doa Setelah Berhubungan Intim

Nah setelah berhubungan intim, suami istri juga dianjurkan membaca doa sebagai bentuk syukur kepada Allah Ta’ala.

Dimana, dengan karunia-Nya semoga diberikan keturunan yang sholeh dan sholehah.

Doa sesudah berhubungan intim menurut Syekh Abdul Qadir Al Jaiani yaitu

Bismillah hilqamdulillah hilladzii qolako minal maa’I basyaroo faja’alahu nasabaa wasohroo wakaana robbuka kaadiraan”.

Jika diterjemahkan, maka berarti “Dengan nama Allah Ta’ala, segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dari air untuk keturunan dan kerabat para manusia, hanya Engkaulah Tuhan yang Maha Kuasa”.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan

Seseorang yang mandi junub, tetapi lupa membaca doa mandi wajib setelah berhubunganmaka dianggap tidak sah menjalankan ibadah fardu apapun.

Untuk itulah, mandi wajib perlu membaca niat yang tepat dan tata caranya pun harus berurutan.

Dilansir dari kitab Abdul Syukur Al-Azizi berjudul Panduan Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita, berikut panduan mandi wajib setelah berhubungan menurut Islam.

  • Membaca doa mandi wajib setelah berhubungan sebanyak satu kali saja.
  • Kemudian, mencuci tangan sebanyak tiga kali guna menghilangkan najis dan kotoran.
  • Bersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor menggunakan tangan kiri, terutama bagian kemaluan. Selain itu, bersihkan pula bagian sekitar tubuh lainnya seperti dubur, pusar, sela-sela kaki, ketiak, dan lainnya.
  • Setelah itu, cuci kembali tangan Anda yang kotor menggunakan sabun atau sejenisnya.
  • Berwudlu yang sempurna layaknya hendak melaksanakan shalat fardu dan sunnah.
  • Menyiram air mulai atas kepala sebanyak tiga kali dan pastikan rambut benar-benar basah.
  • Bagi laki-laki hendaknya juga membersihkan jenggot secara menyeluruh agar bersih. Sementara perempuan yang rambutnya digelung sebaiknya diurai agar terbasahi hingga akar rambutnya.
  • Tata cara mandi wajib setelah berhubungan, selanjutnya mulai guyur tubuh dari sisi kanan lalu ke sisi kiri. Lakukan masing-masing sebanyak tiga kali dan pastikan semua area sudah terbasahi, bahkan gosok seluruh tubuh menggunakan tangan hingga bersih.
  • Setelah itu, dilanjutkan membersihkan bagian kaki dengan cara membasuh kaki kanan lalu kaki kiri. Akan tetapi, hal ini tidak wajib apabila selama prosesnya tadi kaki telah dicuci bersih.
  • Keringkan tubuh menggunakan handuk, dan tata cara doa mandi wajib setelah berhubungan pun selesai.

Hukum Berhubungan Saat Bulan Ramadhan

Ketika bulan Ramadhan diharamkan bagi pasangan suami istri berhubungan di siang hari, namun tetap diperbolehkan saat malam hari.

Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan

Oleh sebab itu, doa mandi wajib setelah berhubungan tetap dibutuhkan sewaktu bulan Ramadhan tiba.

Hukum tersebut terdapat pada QS Al Baqarah ayat 187 dan hadist-hadist Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA.

Bagi umat muslim yang secara sengaja maupun tidak sengaja berhubungan badan di siang hari bulan Ramadhan, maka diwajibkan membayar denda.

Kafarat besar (kifarah udhma) atau denda yang harus dibayar oleh suami dan istri, yaitu:

  1. Wajib memerdekakan hamba sahaya perempuan yang beragama Islam dan beriman kepada Allah.
  2. Harus mengqada’ puasa, namun selama dua bulan berturut-turut alias tidak boleh terputus.
  3. Bagi yang tidak mampu berpuasa selama 2 bulan berturut-turut, Allah SWT meringankan dengan kewajiban memberi makan 60 orang fakir miskin masing-masing sebanyak 1/3 liter.

Akan tetapi, hukum tersebut tidak wajib bagi orang yang baru masuk agama Islam (muallaf) dan belum mengetahui hukumnya.

Apabila telah mengetahui hukum berhubungan intim saat bulan Ramadhan, maka diwajibkan mengqada’ dan membayar denda.

Hal lain yang perlu diperhatikan tentunya wajib mandi junub dan mengamalkan doa mandi wajib setelah berhubungan agar kembali suci.

Aisyah RA dalam hadits Muslim pernah berucap, “Nabi SAW pernah menjumpai waktu subuh pada bulan Ramadhan dengan keadaan junub bukan akibat mimpi basah, sehingga harus mandi wajib dan tetap berpuasa”.

Demikian bacaan doa mandi wajib setelah berhubungan lengkap dengan niat dan tata caranya.

Semoga membantu Anda agar tubuh kembali suci dari hadast besar dan ibadah dapat diterima di sisi Allah SWT.

About Luky Yull

Lahir di Kota Blitar. Saat ini bekerja sebagai Content Writer dan tutor.

Tinggalkan komentar