7 Fakta Tentang Kolam Renang yang Penting Diketahui

Kolam renang merupakan sarana rekreasi yang menyenangkan. Anda mungkin setuju dengan pernyataan tersebut. Tempat tersebut selalu dianggap sebagai lokasi yang ramah bagi keluarga, dan bisa menjadi tempat bermain dan olahraga yang menyenangkan bagi anak.

Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari Mashable yang telah dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit membuktikan terkait fakta tentang kolam renang.

Disebutkan bahwa pada kolam renang umumnya ditemukan bakteri E. Coli yang ditemukan pada kotoran manusia. Namun, hal ini bukanlah suatu hal yang terburuk.

Berikut ini fakta tentang kolam renang yang mungkin belum anda ketahui sebelumnya. Anda harus terus menjaga diri ketika berenang di kolam renang umum.

Fakta tentang Kolam Renang yang Sesungguhnya

Berenang sebenarnya menyehatkan. Tetapi, terdapat beberapa fakta yang menjijikkan tentang berenang di kolam renang umum. Apa saja? Simaklah ulasan berikut ini berupa fakta tentang kolam renang.

Fakta tentang Kolam Renang
Fakta tentang Kolam Renang Via m.fimela.com

1. Feses

Fakta tentang kolam renang yang pertama terkait feses. Seorang perenang berkontribusi dalam penyebab adanya feses di dalam kolam renang umum sebesar 0,14 gram setelah 15 menit masuk ke kolam renang. Hal tersebut menurut Centers for Disease Control (CDC) Amerika.

Selain itu, pada tahun 2010 lalu, satu dari delapan kolam renang umum begitu kotor dan akhirnya mendapat peringatan untuk segera ditutup.

2. Bakteri E. Coli

Menurut CDC yang telah melakukan penelitian membuktikan bahwa sebanyak 161 kolam renang di Atlanta mengandung bakteri E. Coli yang berasal dari kotoran manusia. Suatu bakteri yang berkaitan dengan feses.

Untuk meminimalisir terkontaminasinya bakteri tersebut, CDC menyarankan supaya pengunjung kolam harus mandi dengan sabun yang bersih terlebih dahulu sebelum berenang maupun setelah berenang. Hal tersebut dapat mengurangi kuman ataupun bakteri yang berada di dalam kolam renang.

3. RWI

RWI merupakan recreational water illness yang disebabkan oleh penyebaran kuman karena telah menelan air kotor. Menurut CDC, kasus RWI semakin meningkat selama 20 tahun terakhir. Salah satu gejala umum dari RWI yaitu diare.

4. Cryptosporidium

Cryto merupakan parasit yang bisa menyebabkan diare. Parasit ini bahkan bisa hidup di dalam kolam renang yang sudah diberikan kaporit. Jadi dalam kolam renang yang paling bersih, anda tetap berisiko terkena infeksi parasit ini.

5. Giardia

Fakta tentang kolam renang yang kelima terkait giardia. Sama seperti Crypto, Gairdia juga termasuk pasarasit yang menyebabkan diare. Giardia ditemukan pada air, tanah, dan juga makanan yang telah terkontaminasi.

Giardia memiliki masa hidup yang lebih lama dna cukup kebal terhadap kaporit. Kabar buruknya, Giardia dapat menyebar melalui air di dalam kolam renang umum, dari binatang ke manusia, dan juga ke sesama manusia.

6. Urine

Fakta tentang kolam renang yang keenam terkait urine. Satu dari lima orang dewasa Amerika mengaku suka membuang air kecil di dalam kolam renang. Hal tersebut sangat menjijikkan, namun kebiasaan tersebut jelas sangat tidak menyehatkan.

Urine kolam renang melemahkan kinerja kaporit dalam membunuh kuman yang ada di dalam kolam renang. Sehingga dapat menyebakan perenang berisiko terkena penyakit.

7. Kaporit

Fakta tentang kolam renang yang ketujuh terkait kaporit. Kaporit memang digunakan untuk membunuh kuman bakteri yang ada di dalam kolam renang.

Namun jika aromanya tercium begitu kuat, itu bukan tanda yang baik. Sebab, kaporit yang memiliki kualitas tinggi seharusnya tidak menyebarkan aroma yang terlalu kuat.

Sebaiknya anda mandi dengan sabun sebelum dan sesudah berenang demi menjaga kebersihan dan kesehatan ketika berada di kolam renang umum. Anda juga tidak boleh buang air di dalam kolam dan tidak menelan air kolam.

Anda telah mengetahui fakta tentang kolam renang yang mengandung banyak senyawa kimia hingga sarang bakteri yang memicu penyakit. Namun, terdapat beberapa trik yang dapat anda lakukan untuk terhindar dari beragam penyakit menular yang disebabkan oleh air.

Tips Sehat saat Berenang di Kolam Renang Umum

Fakta tentang Kolam Renang
Tips Sehat saat Berenang (Fakta tentang Kolam Renang) Via gbi-bethel.org

Berdasarkan laman Cleveland Clinic, terdapat beberapa trik yang dapat anda lakukan. Tips dan trik ini dapat dilakukan supaya terhindar dari penyakit yang berasal dari air kolam renang yang kotor.

1. Jangan Menelan Air

Klorin ataupun kaporit yang ada di dalam air kolam renang tidak mampu membunuh semua bakteri dan kuman yang ada di dalamnya. Maka dari itu, anda harus bisa menghindari menelan air tersebut.

2. Bilas Badan Sebelum dan Setelah Berenang

Mandi dan membersihkan tubuh sebelum dan sesudah berenang menjadi hal yang sangat penting. Hal tersebut berguna untuk menghindari beragam penyakit dari dalam kolam renang.

Anda juga disarankan untuk mencuci tangan anda sebelum menyentuh mulut dan makanan setelah berenang di kolam renang. Ini disebabkan karena air kolam renang yang sering mengandung bakteri ataupun kuman.

3. Perhatikan Cuaca

Banyak orang yang tidak perhatian dengan hal ini. Rupanya, cuaca juga dapat mempengaruhi tingkat bakteri yang ada di dalam kolam renang, terutama pada saat setelah hujan deras. Bakteri yang ada di dalamnya akan meningkat dua kali lipat.

Bahayanya Menelan Air Kolam Renang

Fakta tentang Kolam Renang
Bahaya Menelan Air Kolam (Fakta tentang Kolam Renang) Via asset-a.grid.id

Usaha untuk tidak menelan air saat berenang sulit untuk dilakukan. Berikut ini terkait bahayanya menelan air kolam renang.

1. Menimbulkan Penyakit Pernapasan

Seperti yang telah diulas sebelumnya, salah satu sumber penyakit utama yang berasal dari air kolam renang adalah urine. Menurut sebuah penelitian yang telah dilakukan, kombinasi antara urine dan klorin dalam kolam renang akan membentuk zat kimia cyanogen chloride (CNCI) dan trichloramine (NC13).

Terpaparnya kedua zat beracun tersebut bisa menyebabkan timbulnya penyakit pada pernapasan. Salah satu masalah pernapasan yang sering terjadi dan sering dialami adalah asma.

Selain itu, terpapar zat beracun CNCI juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit pernapasan, merusak sistem saraf pusat, serta sistem kardiovaskuler. Paparan CNCI tersebut juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan juga mata merah.

2. Keracunan Kaporit

Bahaya menelan air kolam renang yang selanjutnya adalah terjadinya keracunan kaporit sebagian bahan yang umum dimanfaatkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada kolam renang, menelan zat kimia ini dpaat menyebabkan keracunan.

Keracunan kaporit dapat terjadi jika seseorang menelan air kolam renang yang mengandung kaporit terlalu banyak. Hal ini biasanya dapat menimbulkan berbagai gejala seperti batuk, kesulitan bernapas, dan juga rasa terbakar pada mulut, hingga muntah.

Jika berbagai gejala tersebut terjadi pada dirimu atau pada anak, segera cari pertolongan medis. Jika disarankan oleh tenaga medis, jangan memaksa untuk memuntahkan air kolam yang tertelan.

3. Diare

Walaupun telah dibersihkan secara rutin, air kolam renang tidak sepenuhnya bebas dari bakteri penyebab penyakit. Salah satu sumber penyakit selain urine adalah tinja. Tinja yang mengandung bakteri E.Coli yang ikut terbawa ke saluran pencernaan saat anda menelan air kolam renang.

Penyakit diare juga dapat disebabkan oleh parasit cryptosporidium yang berkeliaran dengan bebas di dalam air kolam. Parasit ini merupakan ancaman serius bagi pengguna kolam renang, khususnya anak-ank dan orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh.

Menelan air kolam renang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, terlepas dari banyak ataupun sedikitnya jumlah air yang tertelan. Guna mencegah hal tersebut, selalu ikuti prosedur yang benar saat akan berenang di kolam renang.

Cara Menangani Risiko Bahaya Menelan Air Kolam Renang

Nah, jika anda sudah terlanjur menelan air yang ada di kolam renang. Anda dapat mengantisipasinya dengan melakukan penanganan sebagai berikut ini.

  • Jika tidak sengaja menelan air kolam renang, maka segera muntahkan kembali (Hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis jika ada).
  • Mandi dengan sabun sebelum masuk ke kolam renang.
  • Jangan berenang jika sedang diare ataupun terdapat luka terbuka di kulit.
  • Periksa kebersihan perosotan di kolam renang, jangan gunakan jika berlendir ataupun lengket.
  • Ajak anak ke toilet sewaktu-waktu dan periksa popok mereka. Jika perlu mengganti popok, gantilah di kamar mandi, jangan di tepi kolam renang.
  • Basuh tubuh anak (terutama bagian bokong) dengan sabun dan juga air bersih, setelah ia melakukan buang air kecil, buang air besar, ataupun berganti popok, sebelum masuk ke dalam air kolam renang.

Inilah fakta tentang kolam renang yang sesungguhnya. Selalu jaga kebersihan saat berenang di kolam renang. Usahakan untuk tidak menelan airnya dan jangan pernah buang air kecil di kolam renang. Selain itu, segeralah periksakan diri ke dokter jika anda mengalami masalah kesehatan setelah berenang.

Editted: 02/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar