Kalender Kehamilan: 6 Metode Hitung Terbaik & Akurat

Sesudah menjalani kehidupan baru setelah menikah dengan pasangan, pastinya tahap selanjutnya adalah memiliki buah hati dan sangat dinantikan.

Namun masih banyak calon ibu muda diluar sana yang kesulitan menghitung dan mengetahui kalender kehamilannya.

Perhitungan kalender kehamilan ini tentu saja penting untuk mengetahui umur kehamilan yang sedang dijalani dan saat-saat masa subur calon ibu. Kebanyakan ibu muda jaman sekarang adalah ibu-ibu muda modern yang tidak terlalu paham mengenai kalender kehamilan.

Pengetahuan cara menghitung kalender kehamilan pun masih kurang dipahami atau seringkali diabaikan, khususnya pada calon ibu muda. Oleh karena itu, perlu bagi Anda untuk memperlajarinya supaya dapat mengetahui tahap perkembangan janin.

Selain itu, dengan mengetahui umur kehamilan, seorang ibu hamil bisa memberikan kebutuhan yang tepat untuk janin. Serta mengetahui hal apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh selama usia kehamilan tersebut.

Cara Menghitung Umur / Kalender Kehamilan

Cara ini bisa Anda terapkan untuk mengetahui perkiraan, kapan hari lahirnya sang buah hati. Sehinnga nantinya Anda bisa mempersiapkan semua kebutuhan bayi dengan matang. Simak beberapa cara / metode / rumus terkait kalender kehamilan dibawah ini:

1. Menggunakan Metode Kalender (Rumus Naegele)

Cara ini mungkin sering digunakan dan bisa dibilang paling mudah untuk memperkirakannya, yaitu menggunakan metode kalender atau rumus Naegele. Ketika menggunakan metode perhitungan ini, Anda harus mengacu kepada hari pertama dari haid terakhir Anda, atau disebut HPHT.

Mengapa menggunakan HPHT? Karena dari sini Anda bisa menentukan usia kehamilan serta perkiraan lahirnya, atau disebut HPL.

Maka dari itu, sebelum menghitung usia kehamilan menggunakan cara ini, Anda harus mengingat siklus haid sebelumnya.

Cara ini biasanya digunakan pada wanita dengan siklus haid yang teratur seperti setiap 28 hari atau 30 hari. Namun jika siklus haid Anda kurang teratur, bisa coba dengan cara ini, atau menggunakan cara lainnya.

Walaupun begitu, masih banyak ibu hamil yang tidak terbiasa untuk mengingat atau mencatat jadwal menstruasinya.

Selain itu, waktu haid setiap perempuan berbeda-beda dan bervariasi, sehingga tidak konsisten. Maka Anda harus mencari cara cadangan lainnya atau konsultasikan dengan dokter Anda.

Kalender Kehamilan: 6 Metode Hitung Terbaik & Akurat 1
Kalender Kehamilan via en.wikipedia.org

Simak perhitungan menggunakan metode kalender atau rumus Naegele dibawah ini:

  1. (tanggal HPHT + 7)
  2. (bulan pada saat haid terakhir – 3)
  3. (tahun pada saat haid terakhir +1)

Misalnya, Anda terakhir kali menstruasi pada 4 Agustus 2019. Maka, perhitungannya menjadi:
Tanggal (4 + 7) = 11

Bulan (8 – 3) = 5

Tahun (2019 + 1) = 2020

Dari perhitungan diatas, bisa dilihat jika HPL Anda adalah 11 Mei 2020. Anda bisa menggunakan tanggal 11 sebagai patokan usia kehamilan, misalnya saja pada 11 September kandungan Anda sudah menginjak 1 bulan. Pada 11 April berarti sudah 8 bulan, dan seterusnya.

Lalu bagaimana jika bulan HPHT Anda tidak bisa dikurangi atau kurang dari 3? Maka contohnya sebagai berikut,

  1. (tanggal HPHT + 7)
  2. (bulan pada saat haid terakhir + 9)
  3. (tahun pada saat haid terakhir tetap)

HPHT 10 Januari 2020, maka

Tanggal HPHT 10+7=17

Bulan HPHT 1+9=10

Tahun HPHT 2020

Jadi hari perkiraan lahir adalah 17 Oktober 2020. Itulah pedoman yang digunakan dalam menentukan kalender kehamilan menurut Rumus Naegele.

2. Dengan Pemeriksaan USG

Kalender Kehamilan: 6 Metode Hitung Terbaik & Akurat 2
Kalender Kehamilan via pakdok.com

Cara lainnya untuk menghitung usia kehamilan yaitu menggunakan USG atau alat Ultrasonografi. Cara ini dianggap paling akurat dibandingkan cara lainnya, karena melibatkan dokter kandungan. Selain itu alat USG ini juga memiliki tingkat keakuratan hingga 95 persen, sangat tinggi dan sudah cukup membuktikan kemampuannya.

Semakin berjalannya waktu, pemeriksaan menggunakan alat USG pun semakin canggih. Sekarang bisa Anda temui pemeriksaan USG kehamilan dengan banyak pilihan, seperti 2 dimensi, 3 dimensi, hingga 4 dimensi.

Agar lebih akurat, Anda bisa melakukan pemeriksaan USG ini saat usia kandungan diantara minggu ke-8 hingga minggu ke-18.

Seperti yang diketahui, pemeriksaan USG  menggunakan dengan dua cara, yakni USG transvaginal dan USG transabdominal. USG transvaginal dilakukan pada awal kehamilan melalui jalan lahir, untuk memastikan keberadaan kantong janin dan lokasi janin.

Sedangkan USG transabdominal dilakukan melalui dinding perut pada saat kandungan membesar, supaya gambaran maupun pergerakan janin secara lebih jelas.

Perhitungan oleh dokter dilakukan dengan cara:

  • Mengukur diameter kantong kehamilan (usia kehamilan 6-12 minggu)
  • Mengukur panjang janin dari kepala sampai bokong (usia kehamilan 7-14 minggu)
  • Mengukur lingkar kepala janin (usia kehamilan di atas 12 minggu)

3. Dari Tinggi Puncak Rahim

Selanjutnya Anda bisa memperkirakan usia/kalender kehamilan dengan melihat dari tinggi puncak rahim. Perhitungan dilakukan dengan menghitung jarak dari tulang kemaluan Anda sampai dengan bagian puncak rahim (fundus uteri) yang menonjol di perut.

Biasanya Anda bisa mengukur menggunakan pita ukur, ini berfungsi jika usia kehamilan sudah melewati 22-24 minggu. Namun Anda juga bisa mengukur dengan pemeriksaan palpasi (perabaan).

Walaupun sangat sederhana, namun perhitungan dengan tinggi puncak rahim ini bisa dibilang termasuk akurat. Apalagi jika  dilakukan oleh dokter kandungan atau bidan untuk memperkirakan usia kehamilan Anda.

Nah dari Angka perhitungan jarak antara tulang kemaluan hingga puncak rahim ini lah yang bisa menunjukkan usia kehamilan.

Misalnya, jarak antara tulang kemaluan hingga puncak rahim Anda sekitar 25 cm, itu berarti usia kehamilan Anda mencapai 25 minggu. Jarak yang semakin jauh menandakan usia kehamilan semakin lanjut dan kian dekat dengan HPL. Meski sederhana, boleh dicoba bukan?

4. Menggunakan Rumus 4

Cara ini menggunakan rumus, sama seperti menghitung dengan menggunakan metode kalender. Nama rumus ini adalah rumus 4, dibawah ini adalah rumusnya:

Umur kehamilan {(tanggal sekarang-HPHT) x (4)}

Contohnya saat ini tanggal 12 April 2020, dan HPHT Anda pada tanggal 1 Januari 2020. Maka, Anda bisa membuatnya menjadi seperti ini,

(tanggal-tanggal), (bulan-bulan) x 4:

(12-1) (4-1) x 4:

11 hari 3 bulan x 4

Anda bisa mengalikan angka 4 dengan bulan, sehingga 3 x4 hasilnya 12. Ini artinya kandungan Anda sudah sekitar 12 minggu.

Meskipun tidak 100 persen akurat, namun Anda bisa menjadikan ini sebagai patokan saja untuk mengetahui usia kehamilan Anda.

5. Menggunakan Kalkulator Kehamilan Online

Kalender Kehamilan
Kalender Kehamilan via klikdokter.com

Menggunakan kalkulator kehamilan online mungkin cocok di zaman serba online seperti saat ini, karena tidak membuat Anda repot. Dibandingkan pergi ke dokter kandungan hanya untuk mengetahui umur kehamilan, menggunakan kalkulator kehamilan online mungkin menjadi alternatif.  

Anda bisa mendapatkan aplikasi kalkulator kehamilan online dengan mudah, cari melalui play store dan bisa Anda temukan banyak rekomendasi aplikasi. Atau bisa Anda cari juga melalui browser dan akses dari websitenya langsung.

Dalam menggunakan kalkulator kehamilan online tersebut, masukkan tanggal, bulan, dan tahun hari pertama haid terakhir Anda (HPHT) dan siklus haid. Kemudian secara otomatis akan menghitung dan memberitahukan kepada kamu usia kehamilan.

6. Mendeteksi Gerakan Janin

Cara terakhir dan sangat sederhana adalah dengan mendeteksi gerakan janin Anda, dapat Anda lakukan dengan manual. Bisa dibilang ini adalah cara sederhana dari pemeriksaan USG, karena Anda cukup merasakan saja gerakan janin di dalam perut.

Biasanya, jika Anda dapat merasakan janin sudah bisa bergerak diperkirakan usianya sudah 18-20 minggu. Ini khusus bagi Anda yang belum pernah hamil sebelumnya. Lalu, untuk Anda yang sebelumnya sudah pernah hamil, jika gerakan janin mulai dirasakan maka usianya menginjak 16-18 minggu.

Setelah mengetahui cara menghitung usia kehamilan yang benar, tetap lakukan kunjungan ke dokter secara rutin, serta skrining kehamilan sesuai jadwal. Kalender kehamilan diatas bisa menjadi patokan untuk Anda supaya bisa melakukan berbagai persiapan menuju persalinan.

Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar