7 Manfaat USG Kehamilan dan Tipsnya Agar Lancar

USG kehamilan atau ultrasonografi adalah teknologi yang kini sudah sangat umum di Indonesia. USG biasanya dilakukan pada ibu hamil untuk mengecek kondisi janin dalam rahim.

Berbagai macam kelainan janin dapat diketahui melalui USG ini. Ada banyak sekali manfaat dari USG kehamilan selain untuk memantai tumbuh kembang bayi sesuai usia kandungannya.

Selain itu, untuk meendapakan hasil USG yang akurat perlu memperhatikan hal-hal tertentu. Kita  akan bahas lebih jauh di artikel kali ini!

Manfaat Penting dan Perlunya USG Kehamilan

Berikut ini adalah beberapa manfaat USG kehamilan:

1. Memastikan kehamilan

Tentu ini sangat penting, memastikan adanya kehamilan bisa dilakukan melalui USG dan hasilnya akurat sebab bagian dalam Rahim dapat terlihat. Tespek kehamilan biasanya tidak akurat, sebab ada beberapa kekeliruan yang terjadi dalam proses tesnya.

2. Mendeteksi kelainan bawaan janin

Kelainan bawaan setidaknya terjadi pada 3% kehamilan, baik itu kelainan ringan maupun berat. Hal ini penting untuk melakukan penanganan pada janin. Semakin bertambahnya trimester, kelainan akan semakin mudah untuk dideteksi.

Pada trimester pertama, perkembangan janin belum terlihat jelas. Kemudian pada trimester kedua, janin mulai terlihat jelas pertumbuhannya.

Memasuki pada masa trimester ketiga, semua organ bayi mulai terbentuk sehingga dapat terlihat dengan jelas. Jenis kelainan yang bisa dideteksi melalui USG adalah ukuran bayi, jumlah jari, bentuk tangan dan tulang lainnya.

3. Memantau perkembangan janin dalam kandungan

USG kehamilan dapat juga untuk memantau proses perkembangan janin, mulai dari berat badan, panjang tulang belakang dan tulang lainnya serta pertumbuhan organnyaa.

Dokter kandungan akan memberi penjelasan mengenai perkembangan di dalam Rahim. Dari hal itu kemudian dapat diambil keputusan apakah perlu untuk menambah suplemen, vitamin atau obat penguat lainnya.

4. Mendeteksi jenis kelamin bayi

usg kehamilan cnparenting.com
USG kehamilan – Sumber: cdnparenting.com

USG kehamilan sangat penting untuk mendeteksi jenis kelamin bayi. Jenis kelamin bayi adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh kedua orang tua. Apakah dia laki-laki atau perempuan. Biasanya jenis kelamin akan terlihat pada bulan kelima kehamilan.

Taukah Anda bahwa kelamin janin dapat berubah pada bulan-bulan selanjutnya, bukan karena organnya yang berubah, namun karena kadang bayi membuat gerakan yang menutupi kelaminnya.

5. Memprediksi hari perkiraan lahir (HPL)

Kapankah bayi akan lahir? Hal itu ternyata bisa diprediksi melalui USG, Bahasa umum yang digunakan adalah prediksi hari perkiraan lahir (HPL). USG kehamilan bisa menjadi acuan tambahan untuk memprediksi HPL.

Tentu saja penetapan HPL ini sangat bermanfaat untuk mengurus cuti hamil misalnya atau persiapan kebutuhan perlengkapan bayi nantinya. Namun hari perkiraan lahiran ini tidak selamanya akurat, ada yang lahir lebih cepat dari HPL da nada pula yang kelahirannya mundur jauh dari HPL.

6. Mendeteksi detak jantung

Detak jantung bayi adalah hal yang sangat penting dalam siklus tumbuh kembang bayi, kelainan jantung bisa dideteksi sejak dini. Biasanya detak jantung dapat dilihat pada minggu ke-7 atau minggu ke-8 kehamilan. Ada alat khusus untuk mendengar detak jantung bayi selain daripada alat USG kehamilan itu sendiri.

7. Diagnosa keguguran

Keguguran dapat dipastikan dengan USG, pada trimester kehamilan pertama akan cukup sulit mendeteksi ada atau tidaknya kehamilan di dalam Rahim. Semakin bertambahnya usia kandungan, akan semakin mudah deteksi keguguran janin.

Namun pemeriksaan tidak dapat dilakukan sekali saja, biasanya ada pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui hasil yang sesungguhnya.

Kapan Harus USG?

Kapan harus melakukan USG? Pemeriksaan USG ini sangat penting bagi ibu hamil, setidaknya USG harus dilakukan minimal 3 kali selama masa kehamilan.

USG dapat dilakukan sesegera mungkin setelah seseorang dinyatakan hamil pada trimester pertama. Pada trimester pertama, yakni antara minggu ke 6 sampai 24, USG dilakukan untuk mengetahui secara akurat usia kehamilan. Patokannya adalah hari terakhir haid.

Selanjutnya USG kedua bisa dilakukan pada minggu antara 18 sampai 24 di masa kehamilan. Tujuan dari USG ini adalah untuk melihat apakah ada cacat janin atau tidak.

Pada usia kehamilan ini dapat dilakukan yang namanya measure blood flow to the uterus (penekanan aliran darah ke Rahim). Hal itu untuk melihat risiko gangguan tumbuh kembang janin serta risiko preeklamsia.

Lalu USG ketiga pada minggu 32 sampai 34, USG ini untuk memastikan pertumbuhan janin. Jika ternyata pembuluh darah ibu sudah mengalami penyempitan sejak sebelum hamil, maka risiko munculnya gangguan kehamilan sangat tinggi.

baca: hamil resiko tinggi

Jika ada penyempitan pembuluh darah, ibu hamil akan mengalami keluhan seperti sesak nafas dan gangguan pertumbuhan janin. Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan USG pada ibu hamil.

USG dapat dilakukan setiap bulan selama masa kehamilan, kemudian dapat dilakukan secara lebih insentif menjelang masa kehamilan.

Tips Melakukan USG

Jika baru hamil anak pertama, tentunya akan ada perasaan takut atau gugup ketika akan USG. Hal itu adalah wajar, berikut ini adalah beberapa tips sebelum melakukan USG.

usg kehamilan
USG kehamilan – Sumber: onlinepregnancycare.com

Pilih dokter yang kompeten

Teknologi yang sudah berkembang saat ini memungkinkan untuk melihat bayi tidak hanya terbatas 2 dimensi saja, namun sudah ada USG 3 dimensi saat ini, bahkan ada yang 4 dimensi.

Jika ingin melakukan USG, baik itu 2 dimensi maupun 3 dimensi, sebaiknya memilih dokter yang benar-benar kompeten. Apalagi USG  3 dimensi serta 4 dimensi, harus benar-benar ditangani dokter yang ahli. Sebab membaca hasil USG-nya diperlukan keterampilan khusus, dengan begitu hasil yang didapat akan lebih optimal.

Anda juga bisa memilih apakah ingin ke dokter kandungan laki-laki atau perempuan, jika lebih nyaman dengan dokter perempuan maka lakukanlah hal tersebut.

Pilih waktu yang tepat

Setelah menentukan dokter atau klinik mana yang ingin didatangi, maka selanjutnya Ibu hamil tinggal datang saja untuk USG. Namun tidak kalah penting untuk dilakukan adalah menentukan waktu USG yang tepat.

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan USG? Seperti yang sudah dibahas sebelum ini, USG pada trimester pertama dapat dilakukan pada usia 6-7 minggu pertama untuk mendengarkan denyut jantung bayi. Sementara itu jika ingin mengetahui jenis kelamin bayi, maka USG dapat dilakukan pada masa usia kehamilan 18 minggu.

Jika ingin mengetahui bentuk wajah bayi, USG dapat dilakukan pada masa kehamilan 27-28 minggu melalui USG 3 Dimensi.

Minum air putih yang banyak

Sebelum melakukan USG, sebaiknya sang ibu dari bayi meminum cukup air, setidaknya meminum 8 gelas air dalam sehari. Konsumsi air yang rutin dapat membersihkan cairan ketuban sehingga nantinya hasil USG akan terlihat lebih jelas.

Tenang

Hilangkan perasaan khawatir di dalam diri, tenang dan semua akan berjalan lancar. Jangan mengondisikan perut ibu yang hamil dalam kondisi lapar atau terlalu kenyang, tapi dalam kondisi normal saja.

Tidak masalah melakukan USG sendiri, namun jika merasa takut atau was-was, bisa meminta untuk ditemani pasangan maupun anggota keluarga yang lain. Buatlah diri ibu hamil tenang dan senyaman mungkin.

Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai

Gunakanlah pakaian yang nantinya akan memudahkan dalam proses USG. Disarankan untuk menggunakan pakaian yang longgar seperti blouse dengan bawahan yang nyaman.

Jika ingin menggunakan dress panjang, sebaiknya menggunakan bawahan lagi agar tetap memudahkan pemeriksaan. Selamat menjalankan USG kehamilan. Semoga diberi kelancaran!

Ditulis oleh Ratna Novita Sari – Editor: Rofiq Syuhada – Last Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar