Cara Merawat Filter Kolam Renang Agar Awet

Kebersihan dan kejernihan air kolam renang tidak akan terwujud tanpa adanya proses filtrasi. Air akan keruh dan kotoran dari luar akan bertebaran dimana-mana.

Salah satu komponen yang berperan penting dalam mensukseskan proses ini adalah filter. Perannya yang vital memaksa siapapun sebagai pemilik kolam renang untuk tanggap. Mau tidak mau, merawat filter kolam renang harus masuk ke dalam daftar prioritas.

Saking pentingnya peran filter, jika diibaratkan ia adalah seperti paru-paru dari sistem mekanikal kolam renang. Tempat dimana air kotor akan disaring dan dikonversi menjadi air jernih yang siap alir kembali ke dalam kolam.

Kualitas air hasil filtrasi akan baik atau tidak tergantung dari performa filter ini. Oleh karenanya penting untuk diperhatikan bagaimana kita merawatnya.

Tips Merawat Filter Kolam Renang Agar Tidak Mudah Rusak

merawat filter kolam renang.jpg2.jpg
ilustrasi merawat filter kolam renang

Mencegah potensi kerusakan sebuah komponen memang memerlukan sebuah tindakan perawatan. Tujuannya tentu saja agar umur pakai komponen tersebut lebih panjang.

Filter kolam renang sendiri memerlukan perawatan tertentu agar fungsinya sebagai penyaring air kotor kolam dapat bekerja secara maksimal.

Kapan saatnya Anda membersihkan filter? Anda harus tahu bahwa pasir sebagai media penyaring (jika Anda menggunakan sand filter) lama-kelamaan akan cepat kotor. Lakukan perawatan pembersihan (back wash) rutin. Pastikan kotoran pada pasir terkuras dengan bersih.

Berikut ini beberapa tips merawat filter kolam renang dari mulai beli hingga penggunaannya.

Baca juga: Indikasi Pompa Kolam Renang Rusak dan Cara Terbaik Mengatasinya

Membeli filter yang tepat

Pada prinsipnya, pemilihan filter akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan perawatannya. Memilih filter kolam renang yang tepat bisa jadi merupakan salah satu solusi terbaik meminimalisir kerusakan. Yang mana otomatis juga akan mengurangi biaya perbaikan.

Misalnya jadwal servis 6 bulan sekali untuk filter biasa namun karena Anda menggunakan filter yang berkualitas, jadwal servis Anda bisa mundur.

Ada 3 jenis filter yang saat ini umum digunakan, yaitu; catridge filter, diatomaceous earth filter, dan sand filter.

Ketiga jenis filter tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk standar kolam renang umum dan pribadi yang mengutamakan nilai ekonomis tinggi lebih cocok memakai sand filter.

Kemampuannya menyaring kotoran cukup efektif dan yang tak kalah penting harganya lumayan terjangkau, lebih murah dari 2 jenis filter lainnya di atas.

Pada sand filter (filter pasir), ukuran diameter pasirnya kira-kira 0,4 – 0,5 mm. Semakin halus ukuran pasirnya maka akan semakin jernih air hasil penyaringannya.

Sementara itu, Deatomaceous Earth (DE) filter mampu bekerja jauh lebih efektif menyaring kotoran dan memiliki kinerja sempurna saat bekerja, hanya saja harganya juga jauh lebih mahal. Sama halnya seperti catridge filter yang membutuhkan budget berlebih untuk membawanya pulang.

Mengganti pasir dengan zeolite

merawat filter kolam renang
Mengganti pasir – merawat filter kolam renang

Apabila kolam renang Anda menggunakan filter pasir atau type sand filter, Anda bisa mengganti pasirnya dengan zeolite.

Dijamin kemampuan filtrasi air oleh filter Anda akan meningkat hingga 90 % lebih efektif dari saat menggunakan pasir. Disini Anda akan lebih menghemat biaya perawatan kolam renang sementara otomatis airnya juga akan jauh lebih jernih.

Zeolite sendiri memiliki bentuk yang lebih mikro dari pasir pada umumnya. Bahan ini sering digunakan sebagai katalis dan penyerap. Kemampuan penyaringannya cukup efektif sebagai pengganti pasir.

Hindari terlalu sering melakukan backwash untuk sand filter

Salah satu cara lain merawat filter kolam renang adalah dengan tidak terlalu sering melakukan backwash. Apabila terlau sering melakukan backwash, dampak negatif akan mungkin terjadi pada filter air kolam renang Anda.

Efektivitas penyaringan oleh filter akan berkurang sebagai dampak dari terlalu seringnya dilakukan backwash. Apabila diperhatikan, kotoran dan pasir yang ada pada sand filter sebenarnya dapat berguna untuk membantu mengefektifkan kinerja pembersihan air kotor.

Oleh karenanya penting untuk diperhatikan agar tidak terlalu sering melakukan backwash guna menjaga efektivitas kerja filter. Hati-hati dalam melakukan proses backwashing terutama untuk filter jenis DE. Karena bubuk DE yang dikeluarkan dapat merusak tanaman. Hindari mengarahkan output powder ke arah tanaman saat backwashing DE filter.

Saya kira sekian dulu ulasan tentang tips merawat filter kolam renang yang bisa saya sampaikan, semoga bisa menambah wawasan Anda .

Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar