Tips Mewarnai Gambar untuk Balita agar Lebih Menyenangkan

Aktivitas sederhana orang tua seperti mengajari anak mewarnai menjadi salah satu yang cukup positif dilakukan saat masa pandemi.

Apalagi jika si anak masih usia balita, ada banyak objek mewarnai gambar untuk balita yang bisa dieksplorasi. Kegiatan mewarnai ini dapat Anda terapkan untuk mendukung perkembangan motorik halus si kecil.

Seperti kita ketahui, aktivitas mewarnai gambar untuk balita merupakan cara yang tepat dalam melatih kemampuan otot halus pada tangan si kecil. Selain itu, secara psikis, aktivitas seperti ini akan membantu mengoptimalkan perkembangan motorik halusnya.

Perkembangan motorik sendiri terbagi dalam dua jenis yaitu motorik halus dan motorik kasar. Perkembangan motorik halus balita yang dimaksud seperti aktivitas meraih barang di meja, membuka dan menutup pintu atau menyusun puzzle.

Sementara perkembangan motorik kasar seperti aktivitas merangkak, berjalan, berlari dan melompat. Keterampilan motorik ini akan berpengaruh pada proses tumbuh kembang fisik si kecil.

Tidak heran jika istilah The Golden Age atau masa keemasan diberikan pada periode perkembangan usia balita. Lalu, apakah tahap perkembangan motorik halus buah hati Anda berjalan optimal?

Untuk mendukung kemampuan motoriknya, Anda bisa fokus melakukan berbagai aktivitas yang melibatkan otot kecil pada jari tangan dikoordinasikan bersama indra penglihatan.

Tahapan dan Cara Mewarna Gambar untuk Balita

Aktivitas mewarnai merupakan suatu hal yang disukai anak-anak yang mana mereka bisa berkreasi dengan imajinasi dan kreativitasnya. Selain itu, balita cenderung mencoret-coret dinding maupun lembaran kosong dengan pensil atau crayon yang dipegang.

Ini termasuk hal yang wajar sehingga Anda tidak perlu melarangnya. Berikut adalah tahapan dan cara mewarnai gambar untuk balita, jika Anda ingin mengajari si kecil mewarnai.

1. Tahap Pengenalan Warna

mewarnai gambar untuk balita
Ada berbagai warna dasar yang perlu diketahui si kecil, pixabay.com

Belajar dengan bermain adalah metode paling efisien ketika mengajar anak-anak. Nah, sebelum masuk tahap mewarnai gambar untuk balita, penting mengajarkan warna kepada anak-anak.

Sehingga mereka dapat membedakannya dengan baik selagi masih kecil. Berikut adalah cara mengenalkan warna kepada anak-anak :

  • Pengenalan Warna Dasar

Mengenalkan warna pada anak-anak dapat Anda mulai dengan pengenalan warna primer yaitu merah, hijau dan biru.

Hal yang satu ini penting untuk dilakukan mengingat semua warna merupakan kombinasi dari ketiga warna tersebut. Warna hitam dan putih juga wajib dikenalkan sebagai warna netral dalam teori spektrum warna.

  • Pengenalan Objek Gambar

Selain pengenalan warna, si kecil perlu dikenalkan dengan bentuk geometri 2 atau 3 dimensi memalui benda-benda yang ada di rumah.

Ketika si kecil sedang bermain bola, Anda dapat menjelaskan kalau bentuk bola itu adalah bulat. Konsep ini dapat diterapkan untuk menjelaskan secara sederhana bentuk bangun ruang kepada balita.

  • Pengenalan Warna Melalui Objek di Sekitar

Setiap anak memiliki cara sendiri untuk menangkap dan memahami suatu hal. Jika buah hati Anda cenderung nyaman dengan gaya belajar visual, mengenalkan warna memalui tumbuhan, buah atau warna benda-benda yang sering dilihatnya akan jauh lebih mudah.

Seperti mengenalkan warna merah dengan bunga mawar atau buah apel, warna orange dengan jeruk dan warna hijau dengan daun.

  • Pengenalan Warna Dengan Alat Bantu

Cara lain untuk mengenalkan warna pada balita dengan kertas warna, pensil warna atau crayon sebagai alat bantu. Ketika si kecil sedang coret-coret dengan pensil warna, gunakan momen ini untuk menguji pemahaman warna dengan sebuah pertanyaan, seperti “Kalau ini gambar daun, adik akan kasih warna apa?”

2. Tahap Belajar Mewarnai

mewarnai gambar untuk balita
Ajari si kecil dasar-dasar mewarnai, pixabay.com

Perlukah mengajari teknik mewarnai gambar kepada balita? Setelah anak-anak mampu membedakan satu warna dengan warna lainnya, barulah Anda mulai aktivitas mewarnai gambar untuk balita.

Kesabaran Anda adalah poin penting yang dibutuhkan agar si kecil bisa mewarnai dengan cara yang benar. Untuk itu, ada tahapan yang harus dilalui seperti yang berikut ini :

  • Ajarkan Cara Memegang Alat Mewarnai yang Benar

Langkah pertama yang harus diarahkan kepada anak saat belajar mewarnai adalah cara memegang pensil warna atau crayon dengan benar.

Tujuannya adalah hasil mewarnai gambar untuk balita terlihat rapi dan bagus. Selain itu, membiasakan anak memegang pensil warna dengan benar juga memudahkan si kecil saat belajar menulis alfabet.

  • Mulai Mewarnai Gambar Sederhana

Berikan sketsa gambar yang sederhana ketika anak baru pertama kali belajar mewarnai gambar untuk balita. Memilih objek tunggal seperti benda-benda yang sering dilihat dalam keseharian anak akan lebih optimal mendorong imajinasinya.

Contohnya, sebuah mobil, bangun ruang atau bangun datar, buah-buahan, hewan atau tumbuh-tumbuhan. Anda bisa cari referensi sketsanya disini.

  • Ajarkan Cara Memilih Warna

Jika anak sudah bisa mewarnai dengan hasil yang rapi. Anda boleh mengajarkan si kecil memilih dan mencampur warna dari pensil warna atau crayon yang dipakai.

Anak-anak cenderung lebih tertarik dengan hal baru yang membuatnya penasaran. Dengan begitu aktivitas mewarnai lebih menarik dan anak-anak bisa berkreasi membuat warna baru.

  • Jangan Batasi Anak Dalam Berkreasi

Dari kegiatan belajar mewarnai untuk anak balita menjadi kegemaran si kecil, dan Anda tahu keterampilan mewarnainya sudah bagus, maka biarkan anak-anak berkreasi dengan imajinasinya.

Jika anak kerap memberi warna yang tidak sesuai dengan objek aslinya atau terkesan sebarangan, namun hasil warna tetap seimbang, maka itulah bakat yang dimilikinya.

Peralatan Mewarnai Gambar untuk Balita yang Aman

mewarnai gambar untuk balita
Ada berbagai peralatan mewarnai gambar untuk balita, pixabay.com

Usia balita sebagai momen penting dalam tahap tumbuh kembang si kecil. Tidak jarang kenakalan coret-coret dinding atau meja merupakan bentuk ingin tahu anak.

Dukung rasa ingin tahu itu dengan memberinya peralatan mewarnai yang dibutuhkan. Berikut adalah ketiga peralatan mewarnai gambar untuk balita.

1. Pensil Warna

Pensil warna termasuk media yang paling dasar untuk melatih motorik si kecil dan banyak digunakan oleh kebanyakan anak-anak. Bahan pembuatannya dari campuran lilin, karboksimetil selulosa, kaolin, dan bahan lainnya. 

Tekstur warna yang dihasilkan sangat halus dan mudah dihapus. Ujung pensil yang kecil memudahkan mewarnai gambar yang mendetail, namun butuh kesabaran untuk mewarnai area yang besar.

2. Crayon

Pewarna ini terbuat dari campuran lilin, minyak dan kapur yang membuat tekstur warna yang dihasilkan cukup tebal dan cerah. Kelebihan crayon mudah digunakan dan bisa mewarnai area yang luas dalam waktu singkat. Beberapa jenis crayon meninggalkan bekas yang menempel di tangan si kecil setelah memakainya.

3. Oil Pastel

Sekilas tampilan fisik oil pastel hampir mirip dengan crayon, namun bahan yang digunakan sebenarnya berbeda. Bahan pembuatan oil pastel yaitu lilin dan minyak, sehingga memiliki tekstur yang lembut dan berminyak.

Warna yang dihasilkan lebih hidup, namun setelah memakainya bekas yang menempel lebih banyak dari crayon, sehingga lebih sesuai untuk anak remaja atau dewasa.

Baca juga: Inspirasi Gambar untuk Mewarnai dan Tips Membuat Karya Profesional

Demikianlah ulasan terkait cara dan tahapan dalam belajar mewarnai gambar untuk balita. Jika Anda ingin si kecil mendapatkan hasil belajar yang bagus, tentu setiap tahapan harus dilewati dengan runtut. Peralatan mewarnai juga penting diperhatikan terutama komposisi bahan tidak boleh mengandung zat berbahaya.

Poin penting yang lainnya, ajak si kecil belajar mewarnai dengan suasana hati yang senang dan jangan dipaksa. Semoga bermanfaat.

Editted: 21/03/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar