Muhammad Fachri: Profil, Prestasi Atlet Renang Muda

Indonesia memiliki ratusan atlet berprestasi yang berhasil mengharumkan tanah air hingga kancah internasional. Salah satunya Muhammad Fachri.

Berbagai macam cabang olahraga menyumbangkan atlet-atlet terbaiknya untuk unjuk gigi di ajang kompetisi bergengsi. Mereka dilatih dan dibina secara maksimal dan kontinyu agar bisa mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki.

Salah satu cabang olahraga yang banyak menyita perhatian publik adalah aquatik atau olahraga air. Kompetisi renang menjadi salah satu ajang perlombaan yang diprioritaskan.

Satu dari sekian banyak atlet yang berhasil mengambil hati pihak Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah Muhammad Fachri asal Medan. Bakatnya sudah mulai terlihat saat usianya masih belia. 

Profil Singkat Muhammad Fachri

muhammad fachri
muhammad fachri

Nama Muhammad Fachri Tanjung sudah banyak dikenal di kalangan sport mania khususnya di bidang akuatik. Atlet yang lahir dan besar di Kota Medan, Sumatera Utara ini berhasil unjuk gigi di beberapa ajang perlombaan tanah air.

Segudang prestasi berhasil melambungkan namanya berkat kerja keras dan kegigihannya dalam berlatih. Fachri merupakan atlet Medan binaan Wahoo Swimming Club di bawah asuhan Bryan Howard yang tak lain mantan atlet nasional berprestasi.

Selain berlatih di Medan, Muhammad Fachri juga tergabung dalam beberapa tim atlet Jakarta di Millenium Aquatik dengan biaya pribadi.

Tak tanggung-tanggung, ia rela mengeluarkan biaya pelatihan hingga Rp1 juta rupiah demi memaksimalkan bakat yang dimiliki. Orang tua serta keluarga besarnya sangat mendukung minat dan bakatnya.

Banyak pihak beranggapan bahwa ia merupakan atlet dari DKI Jakarta karena aktivitas latihannya yang lebih sering di ibu kota.

Biodata

Berikut ini informasi lengkap mengenai biodata sang atlet:

Nama Lengkap: Muhammad Fachri Tanjung

Tanggal lahir: 7 Desember 1998

Tempat Lahir: Medan

Ayah: Syafrizal Tanjung

Ibu: Farida Pohan SH

Tinggi: 170 cm

Kebangsaan: Indonesia

Agama: Islam

Klub Renang: Wahoo Swimming Club Medan

Gaya Renang: Gaya Dada (Breast stroke) dan Gaya Ganti (Medley)

Prestasi Renang Semasa Kecil Muhammad Fachri

Usia ternyata bukan menjadi suatu halangan bagi seseorang untuk meraih prestasi. Begitu juga dengan Fachri si anak Medan yang berhasil menunjukkan bakatnya di ajang perlombaan renang.

Bakat tersebut mulai terlihat saat usianya masih terbilang muda. Berikut ini deretan prestasi yang berhasil diraihnya di usia remaja:

Meraih 3 perunggu di PON Remaja tahun 2014

Perjuangan Muhammad Fachri dalam meniti karirnya sebagai atlet renang sungguh luar biasa. Semangat dan kegigihannya berhasil membawanya dalam kemenangan yang paripurna.

Hal tersebut nampak saat dirinya mengikuti ajang PON remaja di Surabaya pada bulan November tahun 2014 silam. Sebelumnya, ia berlatih dengan gigih di Kota Jakarta dengan biaya yang tidak sedikit.

Berkat latihannya yang tak kenal lelah, Fachri berhasil membawa pulang 3 buah medali perunggu. Prestasi ini cukup membuatnya puas dan bangga mengingat 6 atlet yang dijagokan Sumatera Utara kala itu pulang dengan tangan kosong.

Berbeda dengan Fahri yang berhasil mengantongi medali meski dengan jerih payahnya sendiri.

Mendulang 2 medali emas di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) tahun 2015

Pada usia yang masih terbilang muda yaitu 17 tahun, Fachri telah membuktikan bakatnya di dunia akuatik pada ajang Porwil Sumatera. Perlombaan tersebut diadakan di kolam renang Lokatirta pada tanggal 16 November tahun 2015.

Ia berhasil memperoleh medali emas karena unggul di kategori 100 meter gaya dada putra dengan tempo 1 menit 06.69 detik. Prestasi yang sangat membanggakan ini memang sudah ditargetkan sejak lama.

Selain itu, ia juga menyabet 1 medali emas lagi kategori gaya ganti 100 meter putra dalam 2 menit 01.21 detik. Berbeda dari sebelumnya, prestasi yang satu ini menjadi surprise tersendiri bagi timnya.

Pasalnya, kemenangan tersebut sama sekali tidak ditargetkan sebelumnya. Fachri unggul pada 20 meter jelang garis finish dan berhasil mengejar Cristofel Keng yang sejak awal telah memimpin.

Tidak puas dengan dua medali emas yang berhasil dikantonginya, Muhammad Fachri juga membawa pulang 1 perak serta 2 perunggu. Meski terbilang masih junior KU-1, namun prestasinya tak kalah dengan para atlet seniornya. 

Meraih medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2015

Sepak terjang Fachri kembali terlihat saat mengikuti ajang Popnas yang diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat tahun 2015. Ia berhasil memperoleh medali emas di ajang perlombaan renang kategori 50 meter gaya dada dengan durasi 29.05 detik.

Ia berhasil unggul dari Ilham Ahmad yang merupakan anggota Timnas Junior Indonesia di tingkat ASEAN. Sejak itulah namanya mulai melambung dan menjadi perbincangan hangat.  

Meraih 1 set medali pada Kejurnas di Kota Solo tahun 2015

Sepanjang tahun 2015 menjadi saksi kesuksesannya dalam dunia akuatik tanah air. Bagaimana tidak, deretan prestasinya seakan tak pernah mati dimakan waktu.

Pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diadakan di Kota Solo, Jateng tahun 2015, Fachri berhasil mengantongi 1 set medali. Tak tanggung-tanggung, berbagai prestasi diraihnya di ajang tersebut sehingga ia membawa pulang emas, perak, serta perunggu.

Prestasi Renang Terbaru

Semakin bertambahnya usia, Fachri semakin menonjolkan bakat renangnya di ranah kompetisi. Namanya semakin harum di sepanjang tahun 2019. Penasaran apa saja prestasi yang dicapainya? Berikut ini ulasan lengkap tentang atlet kebanggaan Sumut:

Muhammad Fachri: Profil, Prestasi Atlet Renang Muda 1
muhammad fachri
  •  Peraih medali emas di Festival Aquatik Indonesia (FAI) tahun 2019

Pada saat usianya menginjak 21 tahun, Fahri berhasil mengantongi medali emas di ajang FAI yang diadakan di Senayan, Jakarta. Kejuaran tersebut diselenggarakan selama 4 hari penuh yaitu pada tanggal 25-28 April tahun 2019 di kolam renang Aquatik Stadium Senayan.

Fachri memperoleh medali emas pada ajang renang kategori 50 meter gaya dada putra. Prestasinya ini cukup membanggakan dan menjadi tonggak awal masa kejayaannya sebagai atlet kebanggan tanah air.

  • Lolos SEA Games 2019 di Filipina

Perhelatan olahraga bergengsi SEA Games akan diselenggarakan di Kota Manila, Filipina pada tanggal 30 November hingga 11 Desember 2019. Muhammad Fachri adalah salah satu dari 13 atlet renang Indonesia untuk Sea Games 2019 di Filipina.

Segudang prestasi yang telah diraihnya berhasil menyita perhatian PRSI. Prestasinya dalam mencetak rekor terbaik ke-3 Indonesia pada 50 meter gaya dada menjadi bukti bahwa kemampuannya patut diacungi jempol.

Meskipun belum terlihat sepak terjangnya di ajang SEA Games, namun berhasil lolos menjadi kandidat Indonesia saja sudah menjadi prestasi tersendiri. Perjuangan dan latihan keras yang dilalui Fachri selama ini ternyata membuahkan hasil.

Ketua PRSI sangat berharap supaya Indonesia mampu membawa pulang minimal 4 medali emas di ajang perhelatan akuatik di New Clark City Aquatics Centre, Filipina. Hal ini diungkapkannya mengingat tahun 2017 lalu di ajang SEA Games yang diselenggarakan di Malaysia, Indonesia berhasil mengantongi 4 emas.

Berbagai macam latihan dan uji coba dikerahkan demi mengantongi prestasi yang diimpikan. Fachri bersama beberapa rekannya diberangkatkan ke Kunming, China tanggal 18-30 Oktober 2019 untuk menjalani masa pelatihan jelang perhelatan SEA Games.

Kota Kunming memang sengaja dipilih sebagai tempat latihan karena berada di kawasan pegunungan dengan ketinggian 1800 mdpl. Para atlet berlatih renang di tempat berkadar oksigen rendah dengan tujuan supaya paru-parunya kuat sehingga staminanya semakin ekstra.

Tak hanya sampai di situ, Muhammad Fahri beserta rekan atlet lainnya harus berlatih lagi di Jakarta sepulang dari Kunming. Kolam renang di Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakarta International School (JIS) menjadi saksi mata perjuangannya.

Berbagai macam latihan mulai dilakukan, seperti melompat (jumpt start), underwater, teknik kecepatan, hingga metode pembalikan badan. Meskipun latihan demi latihan dilakukan, namun pihak pelatih menjamin bahwa hal tersebut tidak akan membuat peserta stress atau tertekan.

  • Mendapatkan tiket PON tahun 2020 di Papua

Ajang perlombaan akuatik selanjutnya yang akan dijalan Fachri adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dilaksanakan di Papua tahun 2020 mendatang.

Bukan tanpa alasan, PRSI menilai bahwa ia pantas mendapatkan tiket PON berkat prestasinya di Kejurnas FAI pada April 2019 lalu.

Poin maksimal berhasil diraihnya pada ajang tersebut. Kejurnas memang sengaja dijadikan sebagai bahan seleksi awal untuk menuju perhelatan SEA Games dan PON.

Segudang prestasi yang berhasil diraih Muhammad Fachri patut untuk dijadikan contoh bagi generasi berikutnya. Kegigihannya dalam berlatih memberikan hasil yang tidak mengecewakan. Ia berhasil mengharumkan namanya di ranah regional dan internasional. (Ditulis oleh Leli Ristiana)

Tinggalkan komentar