Anda tidak harus punya keahlian untuk mengganti media filtrasi kolam renang. Namun mengetahui indikasi “kapan waktunya” sand filter kolam renang perlu diganti, merupakan keharusan.
Mengetahui indikasi awal merupakan pengetahuan dasar sebagai pemilik kolam renang. Hal ini diperlukan untuk menekan potensi pembiayaan perawatan kolam renang yang lebih besar dikemudian hari.
Walaupun kolam renang Anda dirawat oleh petugas jasa perawat kolam renang handal, hasil perawatannya tidak akan bisa maksimal jika media sand filter kolam renang Anda sudah tidak layak pakai.
Sand filter merupakan komponen pendukung yang sangat penting yang berguna sebagai penyaring kotoran, sehingga air yang tersirkulasi ke dalam kolam renang sudah dalam kondisi jernih
Kenapa media sand filter harus diganti…….?
Ada dua penyebab media sand filter harus diganti. Sebelum saya bahas dua penyebab tersebut, Anda perlu untuk mengetahui fungsi dan bagian-bagian dari sand filter.
Nah berikut ini penjelasan singkat dari saya tentang fungsi dan bagian-bagian dari sand filter.
Seperti yang sudah saya ulas di atas. Sand filter di kolam renang merupakan bagian pendukung yang sangat vital. Sand filter merupakan supporting media kejernihan air kolam renang.
Media pendukung ini berfungsi untuk menyaring kotoran yang berada di air, sehingga air kolam renang terjaga kejernihannya.
Namanya juga Sand filter, jadi ini merupakan filter yang menggunakan media pasir sebagai penyaringnya.
Bagian-bagian Pada Sand filter:
- Media pasir, yang berfungsi sebagai media penyaringan kotoran. Dengan pasir inilah kotoran yang berada di air akan terhalang, sehingga kotoran yang sudah melewati filterisasi tidak akan kembali ke kolam renang.
- Lateral, disini berfungsi sebagai saringan dari media pasir, sehingga pasir filter tidak akan masuk ataupun terdorong ke dalam kolam renang melalui saluran inlet.
- Multivalve, adalah bagian dari filter yang berfungsi mengatur aliran air yang akan menuju ke kolam renang ataupun menuju ke saluran pembuangan. Anda tinggal memutar handle multivalve sesuai dengan kebutuhan untuk mensirkulasikan air kolam renang ataupun membuang air kolam renang.
- Tabung, bagian ini berfungsi sebagai tempat pasir dan tampungan air yang akan melewati proses filterisasi.
Demikianlah fungsi dan bagian–bagian dari sand filter, setelah Anda mengetahui fungsi dan bagian –bagian dari sand filter, yukk mari kita lanjutkan untuk membahas masalah media dari sand filter.
Media pasir yang digunakan sand filter untuk penyaring kotoran air kolam renang bukanlah pasir biasa seperti yang dipakai untuk bangunan, akan tetapi pasir yang digunakan adalah pasir khusus yang umumnya disebut dengan pasir silika.
Kenapa harus pasir silika ,,,,?
Karena pasir silika tidak akan pecah jika terkena benturan air, sehingga pasir akan bertahan sebagai media penyaringan dengan lebih lama. Namun, Walaupun pasir jenis ini tergolong awet dan tahan lama, namun bukan berarti media pasir silika tidak perlu diganti.
Pada kurun waktu tertentu berbanding dengan masa operasional kolam renang, media pasir silika perlu dilakukan penggantian.
Indikasi sand filter kolam renang perlu diganti
Pasir silika sebaiknya diganti jika sudah mendapatkan gejala sebagai berikut :
1. Media pasir sudah menggumpal
Karena pasir berfungsi untuk menyaring kotoran, maka jika kondisi pasir (sand filter kolam renang) sudah menggumpal sebaiknya pasir silika tersebut segera diganti. Artinya fungsi filtrasi pasir tersebut sudah tidak bagus.
Dengan menggumpalnya media pasir, sudah bisa dipastikan peran dan fungsi pasir sudah tidak akan berjalan dengan optimal dalam proses penyaringannya.
Pada umumnya, proses terjadinya penggumpalan pasir silika bersama kotoran dikarenakan kurangnya perawatan pada filter. Misalnya jarangnya melakukan backwash pada filter kolam renang, sehingga kotoran mengendap di dalam tabung filter.
Kemudian selain itu, sirkulasi system filterisasi yang tidak rutin juga sangat memicu akan terjadinya penggumpalan pasir silika, jika air dalam filter tidak mengalir maka kotoran yang berada di tabung pasti akan mengendap dan mengeras.
Tips agar sand filter kolam renang (pasir silika) tidak cepat menggumpal
Untuk meminimalisir penggumpalan pada pasir silika (sand filter kolam renang), sebaiknya:
- Begitu selesai melakukan tindakan vacuum, dilakukan backwash juga agar kotoran tidak sempat menempel di permukaan pasir silika yang akhirnya akan menggumpal. Kemudian tips yang kedua yaitu:
- Lakukan sirkulasi kolam renang secara teratur dengan menghidupkan mesin pompa sesuai dengan dengan kebutuhan sirkulasi kubikasi air kolam renang Anda. Jika kedua hal tersebut dilakukan secara teratur, selain akan menjaga pasir silika selalu dalam kondisi baik, juga akan menambah tingkat kejernihan air kolam renang.
2. Media pasir sudah terlalu lama digunakan.
Media pasir (sand filter kolam renang) yang sudah terlalu lama digunakan akan mengalami pengikisan pada butiran–butirannya. Dengan adanya pengikisan, maka akan perdampak pada proses penyaringan.
Karena diameter pada pasir kurang dari 0,4mm dan bagian yang pecah biasanya akan terdorong masuk ke dalam kolam renang.
Ukuran diameternya sudah terlalu kecil maka akan lolos dari penyaringan lubang lateral. Ideal diameter pasir yang digunakan untuk sand filter kolam renang berkisar anatara 0,4mm – 0,8mm.
Pecahnya pasir yang disebabkan karena benturan yang terjadi didalam tabung filter, akan menyebabkan proses penyaringan tidak optimal. Dapat dipastikan air kolam renang akan berkurang tingkat kejernihannya.
Pasir silika yang sudah tidak dapat menyaring, “berdasarkan pengalaman saya sebagai perawat kolam renang” maka di lantai kolam renang akan selalu terdapat endapan kotoran.
Media pasir silika sebaiknya diganti setelah berumur tujuh hingga sepuluh tahun. Jika dilakukan perawatan rutin maka dalam jangka waktu tersebut pasir masih dapat menyaring secara optimal.
Untuk kolam renang komersial, sand filter pasti akan lebih besar dari ukuran kolam pribadi. Pada kolam komersial, filter yang digunakan untuk sirkulasi dan filter untuk vacuum biasanya dirancang secara terpisah.
Jadi yang dipergunakan untuk vacuum menggunakan vacuum trolley, karena dengan vacuum trolley, perawat kolam renang bisa bergerak leluasa untuk melakukan tindakan vacuum.
Dengan menggunakan vacuum trolley, maka akan mengurangi kerja filter yang dipergunakan untuk sirkulasi. Jelas dengan kondisi ini maka akan berpengaruh pada umur pasir silika yang digunakan.
Oleh karena itu pada kolam renang komersial waktu penggantian pasir silikanya jauh lebih lama dibandingkan dengan penggantian pasir silika pada kolam renang pribadi.
Pada umumnya kolam renang bribadi menggunakan satu filter untuk vacuum dan juga untuk sirkulasi. Itulah alasannya mengapa waktu penggantian pasir silika akan lebih cepat dibanding dengan sand filter yang dipergunakan untuk kolam komersial.
Dari ulasan di atas dapat kita simpulkan bahwa, Penggantian sand filter perlu dilakukan jika kondisi pasir silika sudah mulai menggumpal. Ini sangat dianjurkan agar proses filtrasi kembali normal dan hasil lebih maksimal.
Agar pasir silika lebih tahan lama, maka perlu dilakukan perawatan secara berkala yaitu dengan melakukan backwash dan sirkulasi secara teratur setelah melakukan kegiatan vacuum kolam renang.
Demikian ulasan mengenai kapan media pasir pada sand filter kolam renang sebaiknya diganti, semoga bermanfaat bagi pembacanya.
Artikel tentang 2 indikasi bahwa sand filter kolam renang Anda perlu segera diganti ini dikirim oleh Bapak Ristana, Staff Dimulti Pool. Beliau bisa dihubungi melalui email di [email protected] atau Telp. 021 27843242 – editted by admin 01072021