5 Strategi Pendidikan Pasca Pandemi dan Elemen Penting di Dalamnya

Dalam membuat strategi pendidikan, setiap elemen memiliki peranan penting demi mewujudkan pendidikan yang lebih inovatif.

Dengan adanya strategi pendidikan pasca pandemi ini, diharapkan semua pelajar dapat memperoleh ilmu pengetahuan secara maksimal setelah lama karantina di rumah karena Corona.

Tentu, semua siswa mengharapkan pembelajaran efektif yang dapat membuat mereka lebih semangat untuk belajar.

Selama di rumah, para pelajar diharuskan untuk mengikuti kelas online dari pengajarnya, sehingga mau tidak mau mereka harus menyiapkan kuota internet agar bisa mengikuti kelas.

Untungnya, pemerintah ikut berkontribusi dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif selama pandemi dengan menyediakan kuota edukasi bagi pelajar.

Dengan adanya bantuan dari pemerintah, aktivitas belajar di rumah akan berjalan dengan lancar tanpa khawatir kehabisan biaya untuk beli kuota internet.

Lantas, jika pandemi ini berakhir, sistem pendidikan seperti apakah yang tepat untuk diaplikasikan? Di bawah ini akan dijelaskan tentang strategi pendidikan pasca pandemi yang direncanakan oleh pemerintah.

5 Langkah Strategis Pendidikan Pasca Pandemi

Di masa pandemi ini, banyak bidang terdampak oleh adanya Covid 19 mulai dari bidang ekonomi, politik, hingga pendidikan. Dalam dunia pendidikan, adanya pandemi ini membuat pemerintah harus memberlakukan belajar jarak jauh dengan kelas online agar penyebaran Corona tidak meningkat pesat.

strategi pendidikan pasca pandemi
Strategis pendidikan pasca pandemi diharapkan dapat berjalan secara efektif, pixabay.com

Jika Corona sudah usai, pemerintah berharap kualitas pendidikan di Indonesia dapat lebih baik walaupun sudah melalui berbagai kendala akibat Covid 19. Berikut adalah 5 strategi pendidikan pasca pandemi yang perlu Anda ketahui:

  1. Melakukan peninjauan kembali mengenai target pembelajaran seperti apakah yang ingin dicapai. Hal ini bertujuan agar kegiatan-kegiatan dalam pendidikan tetap selaras dengan kondisi baru pasca pandemi (new normal).
  2. Strategi pendidikan pasca pandemi selanjutnya adalah mengidentifikasi sumber daya apa saja yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang inovatif selama new normal.
  3. Memetakan kondisi pengajar dan siswa yang akan menjalankan model pembelajaran baru dengan basis blended learning sesuai dengan rancangan.
  4. Mengkaji gap antara kebutuhan dan juga ketersediaan untuk melakukan penyusunan langkah-langkah yang operasional dan strategis sebagai jembatan antara keduanya.
  5. Mengeksekusi secara inovatif langkah-langkah yang sudah disebutkan sebelumnya dengan menjalin hubungan baik atau kerja sama dengan pihak eksternal yang memberikan perhatian khusus pada pendidikan.

4 Elemen Penting Dalam Terlaksananya Strategi Pendidikan Pasca Pandemi

Tentunya pemerintah tidak akan memutuskan suatu perkara tanpa adanya pertimbangan. Dalam membuat strategi pendidikan pasca pandemi, perlu adanya kerja sama dari berbagai elemen.

Apa sajakah elemen yang berperan penting dalam mewujudkan pendidikan yang efektif sesuai strategi penddikan pasca pandemi?  Berikut ini akan dijelaskan mengenai elemen beserta tugas-tugasnya!

Kuadran 1 (Orang Tua)

Peran orang tua merupakan faktor penting pada penerapan strategi pendidikan pasca pandemi.

Seperti yang diketahui, orang tua adalah pengajar pertama anak sehingga mereka memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan buah hatinya. Nah, ada beberapa tugas orang tua terhadap pendidikan anak yang harus diperhatikan.

Pertama, mereka memiliki peran yang sama dengan guru yakni sebagai pengajar. Artinya, mereka perlu melakukan komunikasi yang intensif dengan anaknya agar mereka mengetahui apa saja keluhan belajar si anak.

Kedua, orang tua juga memerlukan interaksi khusus dengan guru untuk menanyakan atau mengklarifikasi tugas-tugas anak mereka. Klarifikasi tentunya bisa dilakukan melalui pesan di sosial media.

Hal ini dikarenakan ada beberapa anak yang masih memerlukan panduan dalam belajar, sehingga jika tidak ada pemandu, mereka akan mengerjakan tugasnya secara sebarangan.

strategi pendidikan pasca pandemi
Teknologi sangat diperlukan dalam menunjang berjalannya pembelajaran di normal baru sesuai strategi pendidikan pasca pandemi, pixabay.com

Selanjutnya, orang tua juga perlu memberikan tambahan pendidikan kepada anak seperti memberi pendidikan karakter, mengajarkan cara berperilaku yang baik, hingga melatih anak menjadi manusia yang memiliki pola pikir kritis.

Dari semua tugas atau peran yang disebutkan sebelumnya, dapat diketahui bahwa pendidikan pasca pandemi benar-benar melibatkan peran orang tua sehingga mereka tidak lagi berada di zona bayang-bayang yang hanya melihat proses anak belajar, tetapi mereka juga ikut serta dalam mencerdaskan anak mereka.

Kuadran 2 (Siswa)

Siswa adalah objek utama dalam pendidikan sehingga mereka memiliki peranan penting dalam terwujudnya strategi pendidikan pasca pandemi yang optimal.

Ada beberapa tugas yang perlu diketahui oleh siswa dalam menjalankan aktivitas belajar. Pertama, mereka harus mampu melakukan pembelajaran secara mandiri.

Jika tidak ada kesadaran dari diri sendiri untuk belajar, maka pencapaian belajar pun tidak akan maksimal. Dalam hal ini, orang tua harus senantiasa mengingatkan dan mendampingi anak untuk belajar.

Bila perlu, mereka juga bisa mendaftarkan anak mereka ke kelas online yang sudah banyak ditawarkan oleh situs bimbingan belajar.

Kedua, siswa harus mau berusaha keras untuk mengerjakan tugas dan kewajibannya walaupun pendampingan langsung dari guru sangat minim. Artinya, anak diharapkan dapat lebih aktif dari sebelumnya.

Mereka juga dapat berimajinasi dan berkreasi dengan bebas terhadap tugas yang diperolehnya dari guru. Terakhir, siswa perlu membiasakan diri untuk mengelola waktu mereka secara mandiri.

Kuadran 3 (Guru)

Selain orang tua, guru memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan pembelajaran yang kondusif dan efektif bagi murid-muridnya.

Semakin bagus metode yang digunakan dalam mengajar, semakin mudah pula murid memahami materi yang dapat mengembangkan potensi dalam bidang yang sedang mereka pelajari.

Ini artinya, guru tidak hanya bertindak sebagai tutor saja, melainkan juga fasilitator dan supporter bagi murid agar mereka senantiasa antusias dalam belajar.

Itu mengapa, selain menguasai mata pelajaran yang diampunya, seorang guru juga diharapkan dapat memotivasi siswanya untuk rajin dalam belajar.

strategi pendidikan pasca pandemi
Guru bertindak sebagai fasilitator dan motivator di samping tugasnya sebagai tutor, strategi pendidikan pasca pandemi – pixabay.com

Adapun beberapa peranan penting guru dalam menciptakan pendidikan yang sesuai dengan rencana pemerintah adalah pertama, mereka harus senantiasa mengkonfirmasi hasil pencapaian siswa yang mencakup kemajuan dalam belajar.

Konfirmasi dapat dilakukan melalui sosial media untuk berkomunikasi kepada orang tua maupun siswa. Kedua, guru perlu memberi berbagai materi penting yang dapat dijadikan bekal oleh siswa di masa depan.

Ketiga, guru harus berusaha untuk beradaptasi dengan berbagai teknologi yang mendukung aktivitas belajar-mengajar di era digital.

Artinya, mereka harus open-minded dengan perkembangan zaman yang kian maju karena di era ini, teknologi sangat diperlukan demi mendukung aktivitas belajar siswa. Keempat, guru juga perlu merencanakan bagaimana cara menciptakan suasana keterikatan dengan siswa secara maksimal.

Kelima, Guru diharapkan selalu berusaha mengembangkan dirinya untuk lebih baik. Selain itu, mereka juga harus lebih aktif dibandingkan muridnya dengan mencari banyak sumber belajar yang recommended.

Terakhir, guru harus open-minded atau terbuka terhadap teknologi yang memudahkan proses mengajarnya. Dengan menjalankan tugas dengan baik secara tidak langsung guru sudah ikut serta dalam mewujudkan strategi pendidikan pasca pandemi.

Kuadran 4 (Masyarakat)

Elemen terakhir yang juga ikut serta mewujudkan pendidikan yang diharapkan pemerintah adalah masyarakat. Peran pertama masyarakat adalah menyediakan platform-platform bermanfaat yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas belajar selama situasi yang belum normal seperti sekarang ini.

Kedua, mereka juga perlu memberi kesempatan untuk siapa pun untuk mengambil benefit atau manfaat dari apa yang dibuatnya tanpa membebankan biaya kepada pelajar, seperti contohnya dengan adanya kuota edukasi yang gratis untuk pelajar.

Selanjutnya, masyarakat juga dapat ikut serta membuat konten edukasi yang bermanfaat untuk pengajar maupun pelajar.

Di era seperti ini, banyak platform berkualitas yang dapat digunakan siswa untuk menunjang aktivitas belajarnya mulai dari platform video untuk kelas online atau seminar hingga YouTube yang menyediakan banyak video edukasi.

Setelah mengetahui informasi di atas, sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana strategi pendidikan pasca pandemi yang disusun oleh pemerintah.

Semua elemen yang dijelaskan tentu menjadi penentu terwujudnya pendidikan sesuai strategi yang sudah dibuat. Jadi, semua pihak perlu bekerja sama satu sama lain. Semoga bermanfaat!

Editted: 17/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar