6 Tips Mengatur Suhu AC untuk Bayi agar Tidur Nyenyak

Bunda pasti akan menurunkan dan menaikkan suhu AC untuk bayi saat terasa gerah. Biasanya bayi akan rewel jika merasakan ketidaknyamanan.

Pendingin ruangan atau AC dengan suhu tertentu tidak cocok untuk bayi sehingga Anda harus pandai-pandai mengaturnya.

Penting sekali bagi Bunda untuk mengetahui suhu AC yang tepat bagi bayi agar mereka merasa nyaman. Suhu yang terlalu rendah bisa menyebabkan bayi kedinginan atau bahkan demam karena tubuh bayi tidak dapat beradaptasi dengan suhu.

Jika udara terasa panas, bayi juga bisa mengalami ruam kulit bahkan dehidrasi. Hal tersebut dikarenakan bayi memiliki kulit yang masih sensitive dan tipis sehingga tidak bisa terlalu lama di ruangan yang panas.

Jadi, apa yang harus Bunda lakukan? Bagaimana Bunda bisa tahu berapa derajad suhu AC untuk bayi? Jangan khawatir, simak penjelasan dan tips menggunakan AC untuk bayi berikut ini!

Suhu AC untuk Bayi yang Aman

suhu ac untuk bayi
via myenergymonster.com

Suhu AC untuk bayi biasanya harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan juga kondisi si kecil.  Bunda bisa mengatur suhu AC sekitar 23 sampai 25 derajad celcius untuk sang buah hati. Suhu ini relative aman dan tidak menggangu bayi karena tidak terlalu dingin ataupun panas.

Baca Juga: Ternyata Inilah 5 Efek AC pada Bayi! Bunda Harus Stop Menggunakannya

Ketika Bunda mengatur AC pada suhu tersebut, bayi masih harus memakai selimut dan baju yang berbahan katun. Selimut yang nyaman dan tidak terlalu tebal bisa membantu bayi tidur dengan nyaman serta tidak membuatnya gerah.

Sedangkan suhu AC untuk bayi yang baru lahir sebaiknya sekitar 18 hingga 20 derajad celcius. Tapi, suhu ini berlaku jika bayi sedang dalam keadaan dibedong atau ketika ia memakai baju tidur panjang dan kaos kaki.

Agar bayi tidak terpapar AC terlalu lama, Bunda bisa mengatur waktu penggunaan AC pada menu timer. Jadi, AC bisa mati secara otomatis pada jam tertentu.

Untuk mengetahui suhu AC untuk bayi sudah sesuai atau belum, Bunda bisa menggunakan termometer. Sehingga Bunda bisa mendapatkan suhu AC untuk bayi yang ideal dengan kondisi ruangan.

Tips Mengatur Suhu AC untuk Bayi Super Nyaman

suhu ac untuk bayi
Cara mengatur suhu ac untuk bayi – via livechennai.com

Sebelum menentukan untuk memasang AC dan menentukan suhu AC untuk bayi, ada baiknya Bunda memperhatikan tips berikut ini.

1. Kamar tidak boleh terlalu dingin atau terlalu panas

Bayi memang berbeda dari orang dewasa yang sudah bisa mengatur suhu tubuh. Ketika menyalakan AC dalam waktu yang lama, maka risiko suhu tubuh menurun sangatlah tinggi. Jika tetap dibiarkan, maka akan terjadi hipotermia.

Hipotermia adalah keadaan saat jantung, sistem saraf, dan organ lainnya tidak bisa berfungsi dengan baik. Hal tersebut terjadi karena suhu tubuh terlalu rendah.

Namun, jika kamar bayi terlalu panas, ada risiko terkena beragam penyakit, misal ruam dan kelelahan. Jadi, pastikan Bunda menjaga sirkulasi udara dengan baik agar bayi tetap sehat.

2. Set AC dalam suhu yang stabil

Menjaga ruangan tetap sejuk terkadang begitu sulit. Terlebih lagi adanya pereubahan cuaca dan juga tingkat kelembaban bisa mempengaruhi suhu AC.

Oleh karena itu, Bunda bisa mempertahankan AC pada suhu yang stabil yakni sekitar 23 derajad hingga 25 dejarad celcius.

Jika ingin menggunakan AC di suhu yang lebih dingin, maka Bunda bisa mengaturnya menggunakan fitur pewaktu. Jadi, di jam-jam tertentu AC akan menyala dengan suhu yang lebih dingin atau lebih hangat.

Namun, jika dalam AC tidak ada fitur pewaktu, maka Bunda bisa mengatur alarm melalui ponsel untuk memonitor suhu AC.

3. Posisikan AC membelakangi ruang tidur bayi

Menggunakan AC di ruangan bayi memang sangat membantu bayi agar tidak rewel. Namun, Bunda harus memperhatikan penempatan atau posisi AC tersebut.

Jika bayi berada di bawah AC, maka udara AC akan langsung kea rah bayi. Biasanya bayi akan merasa tidak nyaman bahkan merasa kedinginan.  Jadi, jauhkan tempat tidur bay dari AC, pilih posisi yang tepat ya Bunda.

4. Gunakan kaos kaki dan selimut tipis

Ketika berada di ruangan ber-AC dan dengan suhu AC untuk bayi yang tepat, bisa saja mereka merasa kedinginan. Oleh karena itu, Bunda harus menjaga tubuh si kecil agar tidak kedinginan.

Misal, Bunda bisa memakaikan pakaian yang tipis namun menutupi seluruh lengan si kecil. Atau bisa juga menggunakan topi, boot, atau kaos kaki.

5. Jangan pindah suhu secara tiba-tiba

Setelah dari ruagan ber-AC, sebaiknya Bunda jangan mengajak si kecil langsung ke ruangan yang lebih hangat. Perubahan suhu dari dingin ke hangat yang terjadi secara tiba-tiba bisa membuat tubuh si kecil menjadi kaget.

Mereka belum bisa beradaptasi secara cepat dengan pergantian suhu, oleh karena itu Bunda menaruhnya di suhu ruang terlebih dahulu.

6. Tidak menyalakan AC mobil secara langsung

Suhu AC untuk bayi yang nyaman juga berlaku ketika Bunda mengajaknya jalan-jalan menggunakan mobil. Mobil yang didiamkan terlalu lama akan menyimpan udara panas.

Sebaiknya Bunda membuka mobil terlebih dahulu dan jangan langsung menyalakan AC. Biarkan udara dalam mobil terganti dengan udara yang segar, baru AC bisa dinyalakan.

Manfaat Mengatur Suhu AC untuk Bayi

suhu ac untuk bayi
Manfaat mengatur suhu ac untuk bayi – via cloudfront.net

Mendapatkan suhu AC untuk bayi yang ideal sangatlah penting dan ternyata banyak manfaatnya. Tentunya selain membuat bayi tidur lebih nyaman dan nyenyak, pengaturan suhu AC juga bisa mengurangi gangguan kesehatan. Misalnya biang keringat, serangan panas, dan juga dehidrasi.

Bayi juga biasanya mudah gelisah ketika tidur di tempat yang panas. Resiko mengalami kematian mendadak atau SIDS karena mereka bisa tidur dengan nyaman. Ketika berada di kamar yang menggunakan AC, Bunda harus tetap memberikan ASI untuk menjaganya agar tetap terhidrasi.

Ada baiknya juga Bunda mengajak si kecil agar tidak terlalu sering berada di ruangan ber-AC. Bayi harus mendapatkan sinar matahari yang cukup agar mendapatkan vitamin D. Selain itu, udara segar di luar ruangan juga bisa membantu bayi agar tetap sehat.

Selain manfaat di atas, Bunda juga harus memperhatikan kebersihan AC di ruangan bayi. Jika Bunda masih berencana memasang AC, mungkin bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:

  • Ruang kamar khusus bayi yang akan dipasang pendingin ruangan harus memiliki ventilasi. Ventilasi ini berfungsi agar sirkulasi udara di dalam ruangan bisa tetap terjaga dengan baik.
  • Jangan gunakan kipas angin jika ingin menyejukan ruangan atau kamar. Kipas angin lebih berbahaya dari pada AC jika mengarah langsung ke badan bayi.
  • Di dalam ruangan ber-AC, usahakan jangan merokok. Karena merokok di ruangan yang ber-AC sangat berbahaya.
  • Bersihkan AC setiap minggu dan berkala agar debu dan kotoran tidak bersarang di AC. Saringan AC juga harus dibersihkan agar si kecil tidak terkena debu. Biasanya banyak anak bayi yang alergi debu saat di ruangan ber-AC.
  • Untuk menghindari kulit bayi menjadi kering, Bunda bisa memilih beberapa lotion atau pelembab. Usahakan pilih pelembab khusus bayi.

Nah, Bunda sekarang bisa mengatur suhu AC untuk bayi dengan tepat sehingga mendapatkan manfaat dari AC. Semoga tips di atas bisa membantu Bunda dalam menjaga dan merawat si kecil saat berada di ruangan ber-AC. – last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar