Tata cara sholat hajat perlu diketahui oleh umat Muslim meskipun hukumnya adalah sunnah.
Dengan mengetahui tata cara sholat hajat, Anda bisa melaksanakannya ketika menginginkan sesuatu.
Manusia perlu menyadari bahwa dirinya tidak memiliki kuasa perihal rezeki, jodoh, maupun maut.
Semua hal tersebut adalah kuasa Allah SWT sebagai pencipta sekaligus pengatur segala sesuatu yang ada di alam semesta.
Meski demikian, manusia harus mengupayakan segala hal terbaik dalam menjalani kehidupannya.
Salah satu caranya adalah dengan memanjatkan doa dan selalu ikhtiar untuk mencapai keinginannya.
Dalil tentang Pelaksanaan Sholat Hajat
Memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk memohon hal tertentu bisa dilakukan melalui berbagai amalan.
Salah satunya yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah memperbanyak berdoa dan mengerjakan sholat sunnah hajat.
Sholat hajat memang tidak diwajibkan untuk ditunaikan oleh setiap muslim, namun akan mendatangkan pahala jika dilaksanakan.
Oleh karena itu, sebagai muslim semestinya kita mempelajari tata cara sholat hajat.
Sholat hajat dapat dilaksanakan jika seseorang sedang mempunyai keinginan besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Asalkan keinginan atau hajat yang diminta tersebut baik dan sesuai dengan syariat Islam.
Pelaksanaan sholat hajat sendiri didasarkan pada dua hadis riwayat Ahmad dan at-Tirmidzi.
Adapun bunyi hadis tentang anjuran pelaksanaan shalat hajat adalah sebagai berikut:
1. H.R Ahmad:
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.”
2. H.R at-Tirmidzi dan an-Nasa’i:
“Barangsiapa mempunyai hajat (kepentingan) terhadap Allah atau sesama manusia hendaklah berwudhu dengan baik kemudian shalat dua rakaat, kemudian memuji (mengagungkan) Allah kemudian membaca shalawat untuk Nabi SAW.”
Tata Cara Sholat Hajat
Sebenarnya untuk tata cara sholat hajat sendiri hampir sama dengan sholat lainnya. Hanya saja untuk perbedaannya terletak pada bagian niatnya.
Umumnya, sholat sunnah ini dilaksanakan antara 2 hingga 12 rakaat sesuai kemampuan masing-masing.
Dalam setiap rakaatnya yang dibaca adalah Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan Ayat Kursi. Adapun tata cara sholat hajat sesuai anjuran Rasulullah SAW salah sebagai berikut:
1. Membaca Niat Sholat Hajat
Niat sholat hajat dibaca di dalam hati sebagaimana pada umumnya. Yang terpenting niat adalah hanya semata karena Allah SWT dengan keikhlasan hati dan mengharap ridha-Nya:
Bacaan niat sholat sunnah hajat adalah sebagai berikut:
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala. Artinya: “Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Doa Iftitah dan Al-Fatihah
Setelah membaca niat dilanjutkan dengan mengangkat tangan sambil mengucapkan bacaan takbiratul ihram.
Kemudian urutan kedua dalam tata cara sholat hajat adalah membaca doa iftitah lalu takbiratul ihram.
3. Membaca Surat Pendek
Surat pendek yang dibaca dalam sholat hajat sama dengan saat melakukan sholat lainnya. Namun, dalam sholat hajat ini ada surat yang lebih dianjurkan untuk dibaca.
Pada rakaat pertama setelah al-Fatihah dianjurkan membaca surat al-Ikhlas atau al-Kafiruun sebanyak 3 kali.
Sedangkan pada rakaat kedua lebih dianjurkan untuk membaca ayat kursi.
4. Ruku’ dengan Tuma’ninah
Sesudah selesai membaca surat pendek, dilanjutkan melakukan ruku’ dengan tuma’ninah. Adapun bacaan dalam ruku’ ini tentu saja sama dengan sholat lainnya.
5. I’tidal dengan Tuma’ninah
Seperti sholat lainnya, setelah ruku’ langsung berdiri untuk i’tidal. Adapun i’tidal sendiri adalah gerakan sholat yang memisahkan ruku’ dan sujud.
6. Sujud dengan Tuma’ninah
Setelah i’tidal tentu saja langsung bersujud lalu dilanjutkan dengan duduk di antara dua sujud. Kemudian lanjut sujud kedua dan mengucapkan salam.
Setelah menunaikan tata cara sholat hajat di atas, Anda bisa memanjatkan doa sesuai keinginan masing-masing. Doa dalam sholat sunnah hajat bisa diawali dengan lafal berikut:
“Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar walaa haula wa quwwata illa billahil ‘aliyil ‘adzim.”
Artinya: “Maha suci bagi Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah maha besar.”
Setelah itu bisa disambung dengan doa sholat hajat yang berbunyi:
“Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.”
Manfaat Melaksanakan Sholat Hajat
Setelah mengetahui tata cara sholat hajat, Anda juga perlu mengetahui manfaat atau keutamaannya agar semakin bersemangat. Ini dia manfaat atau keutamaan dari melaksanakan sholat hajat:
1. Memperoleh Pahala
Manfaat pertama dari melaksanakan sholat hajat sesuai anjuran Rasulullah adalah mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.
Dalam tata cara sholat hajat Anda pasti membaca bacaan-bacaan sebagai bentuk pujian kepada Allah.
2. Mendekatkan Diri kepada Allah
Melaksanakan sholat hajat merupakan salah satu bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Melalui sholat sunnah ini, manusia yang sedang mengalami kesulitan akan merasa jauh lebih dekat kepada Allah SWT.
3. Memperkuat Rasa Tawakal
Dengan melaksanakan sholat hajat sesuai anjuran Rasulullah, seseorang akan semakin meyakini bahwa hanya Allah yang berkuasa atas segalanya.
Sehingga dengan sholat seseorang menunjukkan bahwa dirinya membutuhkan Allah SWT dan senantiasa berserah kepada-Nya.
4. Motivasi Agar Semakin Giat
Manfaat sholat hajat yang selanjutnya adalah membuat seseorang agar termotivasi menjadi lebih rajin.
Mereka akan selalu mengusahakan yang terbaik agar hajat atau keinginannya terwujud.
5. Mempermudah Dikabulkannya Doa
Orang yang melaksanakan sholat hajat pasti berharap agar keinginan keinginannya dapat terwujud.
Pengharapan tersebut akan membuat doa-doa yang dipanjatkan semakin mudah terkabul.
6. Melindungi Diri dari Kesulitan
Manfaat sholat hajat yang selanjutnya adalah bisa melindungi seseorang dari segala kesulitan.
Pasalnya, dalam serangkaian sholat hajat terdapat doa yang bertujuan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT dari cobaan dan marabahaya.
7. Menghindarkan dari Sifat Sombong
Menginginkan sesuatu tanpa melibatkan Allah dalam usaha pencapaiannya merupakan salah satu sifat sombong yang harus dihindari.
Sekecil apapun harapan yang diinginkan, pastikan untuk selalu melibatkan dan memohon pertolongan dari Allah SWT.
8. Mendapatkan Perasaan Tenang
Melaksanakan tata cara sholat hajat juga menimbulkan perasaan tenang pada hati maupun pikiran.
Dengan perasaan dan pikiran yang tenang, berbagai permasalahan atau hajat bisa terselesaikan dengan lebih mudah.
9. Menumbuhkan Rasa Ikhlas
Manfaat melaksanakan sholat hajat yang selanjutnya adalah dapat menumbuhkan rasa ikhlas pada manusia.
Melalui ibadah ini, seseorang akan bisa menerima segala yang ditakdirkan oleh Allah SWT.
10. Berserah Diri kepada Allah
Dengan sholat hajat, berarti seseorang telah mengaku bahwa dirinya tidak bisa apa-apa tanpa kehendak dari Allah.
Sehingga, ia semakin berserah diri kepada Allah atas segala yang terjadi dalam kehidupannya.
Demikian penjelasan tentang tata cara sholat hajat beserta bacaan atau doa-doanya.
Anda bisa melaksanakannya kapan saja ketika memiliki hajat yang ingin terwujud sekaligus agar merasakan keutamaan atau manfaatnya di atas.
