Waterproofing Kolam Renang yang Banyak Digunakan

Pada saat proses konstruksi dasar kolam renang, waterproofing diperlukan untuk memastikan kolam renang tidak mengalami kebocoran. Waterproofing kolam renang sendiri dilakukan setelah dilakukan tes rendam beton.

Tes ini dilakukan selama 5 hari berturut-turut dengan catatan tidak turun hujan selama pengetesan. Ada beberapa jenis waterproofing yang bisa diaplikasikan berdasarkan bahan dasarnya, diantaranya berbahan dasar semen, polimer dan aspal.

Ketiga jenis waterproofing tersebut memiliki kegunaan dan manfaatnya sendiri-sendiri. Untuk kebutuhan waterproofing kolam renang, pelapis berbahan semen lebih cocok karena lebih tahan terhadap tekanan air.

Pengertian Dasar Waterproofing Kolam Renang

Dikutip dari Wikipedia, waterproofing berarti proses pembuatan objek atau struktur kedap air yang dibuat sebagai penahan masuknya air dalam kondisi tertentu.

Dalam penerapannya pada kolam renang, waterproofing memiliki peran yang cukup vital, yakni mencegah kebocoran dinding kolam renang.

Pada beberapa kasus, waterproofing diperlukan untuk membuat lapisan dinding lebih kuat dari tekanan air. Umumnya juga bisa diaplikasikan pada bak kamar mandi, sebagai penambal keretakan pada nok, talang dan lain-lain.

Pada kolam renang dan kamar mandi tujuannya hampir sama yakni menghindarkan dari kebocoran yang berpotensi menyebabkan lumut, jamur, dan flek hitam.

Jenis-jenis Waterproofing Berdasarkan Bahan Dasar Pembuatannya

Waterproofing sendiri memiliki beberapa macam tergantung dari bahan dasar pembuatannya. Berikut ini macam-macam waterproofing yang ada di pasaran dan rekomendasi penggunaannya.

Waterproofing berbahan dasar aspal

Jenis waterproofing ini bisa langsung diaplikasikan (ready to used) pada setiap permukaan, namun sayangnya bahan pelapis ini kurang cocok untuk dipakai di luar ruang luar karena tidak tahan terhadap sinar UV.

Bila terkena sinar matahari, pelapis ini akan cocking (meleleh). Warnanya yang hitam aspal juga menjadikannya sulit dikombinasikan dengan warna waterproofing lain.

Mungkin inilah salah satu alasan yang membuat waterproofing berbasis aspal ini semakin jarang dipakai.

waterproofing kolam renang
kebocoran bisa terjadi jika tidak ada pekerjaan waterproofing kolam renang

Baca juga: Perawatan Kolam Renang Saat Kemarau Panjang, Minimalisir Resiko Perbaikan Sedini Mungkin

Waterproofing berbasis semen (Aquaguard, Fastflex, Sika Waterproofing Mortar)

Waterproofing semen sangat coacok untuk area yang hampir selalu terendam air seperti kolam renang dan kamar mandi. Waterproofing jenis ini tergolong tidak ready to used, tidak berwarna, serta kudu dicampur dan diaduk dulu baru bisa diaplikasikan.

Adukan juga harus langsung dipakai karena jika dibiarkan akan mengeras. Salah satu merek waterproofing semen yang sudah cukup dikenal adalah Sika Waterproofing Mortar.

Merk ini dikenal memiliki kualitas di atas rata-rata bahan waterproofing lain. Penggunaannya lebih masif dan relatif lebih mudah.

Waterproofing berbasis polimer

Waterproofing jenis polimer ini lebih cocok untuk konstruksi luar ruangan karena sifatnya yang elastis. Bisa langsung diaplikasikan (ready to used), tahan sinar UV, plus bisa juga dibuat beraneka warna.

Sayangnya, waterproofing polimer ini kurang kuat untuk bagian bangunan yang terkena air terus menerus.

Beberapa merek bahan waterproofing dari polimer diantaranya; Aquaproof, Sika Rain Tite, Masterproof.

Bagaimana dengan Waterproofing Kolam Renang Sistem Coating?

Perlu digaris bawahi bahwa Waterproofing dengan sistem coating hanya berfungsi sebagai pelapis anti bocor beton saja.

Struktur waterproofing dengan sistem coating tidak akan mampu menahan tekanan air kolam renang. Dengan kata lain, pelapis ini hanya sebagai tambahan guna meminimalisir kebocoran saja.

Contoh Mixing Bahan Waterproofing Sistem Coating

Saya ambil contoh bahan coating dengan Sika Top 107 seal.
1 set Sika Top 107 seal berisi 20 kg (1 peil) mortar dan 5 liter liquid.

Bahan A = cair (liquid)
Bahan B = bubuk (powder)

Dengan perbandingan bahan A:B adalah 1:4
Aplikasi bahannya setiap 1 kg untuk tiap 1,2 m2 (1 lapis)
Misalnya permukaan kolam renang yang akan diberi waterproofing seluas 5×10 m = 50 m2. Maka Anda butuh setidaknya 42 kg atau 2 peil Sika Top 107 untuk lapisan 1. Jika ditambahkan dengan bahan untuk lapisan 2 maka dibutuhkan sekitar 4-5 peil.

Cara Melapisi Beton Kolam Renang dengan Waterproofing Sistem Coating

waterproofing kolam renang
membutuhkan waterproofing kolam renang

Sebelumnya, beton dibasahi dan di lap terlebih dahulu dengan kain atau spons. Bisa juga dengan disemprot menggunakan kompresor agar kotoran-kotoran yang melekat pada beton menjadi bersih.

Beton yang sudah bersih dan kering tersebut lalu diolesi dengan bahan waterproofing menggunakan kuas. Sebelum waterproofing kering, lakukan pengulangan minimal 2 lapis.

Sementara lakukan minimal 3 lapis untuk bagian sudut dan pada area bekas injeksi atau grouting bila ada.

Pastikan lapisan waterproofing telah benar-benar kering sebelum dilakukan kamprotan/screeding. Screeding Sebagai Tahapan Finishing Waterproofing Kolam Renang

Sebelum dilakukan screeding, pastikan lapisan waterproofing telah kering. Tujuannya agar proses pengamprotan (screeding) lebih mudah. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tahapan prosedur screeding yang bisa Anda terapkan.

– Pastikan lapisan waterproofing telah benar-benar kering

– Basahi lapisan waterproofing menggunakan spons atau disiram halus dengan menggunakan tangan kosong secara merata.

– Olesi lapisan waterproofing dengan semen yang agak encer

– Setelah cairan semen dioleskan secara merata kemudian baru bisa dikamprot/screeding

– Lakukan kamprotan dengan campuran semen dan pasir halus pada bagian beton yang telah diwaterproofing.

Tujuannya untuk melindungi lapisan waterproofing agar tidak sobek dan tergores sebelum dilakukan pemlesteran.

Setelah dilakukan screeding, selanjutnya adalah pemlesteran, untuk sub bagian ini akan saya bahas pada kesempatan selanjutnya.

Pada intinya, waterproofing kolam renang merupakan salah satu langkah penting dalam melindungi kolam renang dari potensi kebocoran.

Kita tahu bahwa masalah kebocoran kolam renang bisa berakibat serius jika tidak ditangani dengan baik sejak awal. Jadi pastikan Anda melakukan tindakan waterproofing kolam renang dengan bahan dan cara yang benar.

Video Waterproofing Kolam Renang

Video Proses waterproofing kolam renang bisa dilihat pada tautan ini.

Jika membutuhkan jasa waterproofing untuk kolam renang, Anda bisa menghubungi perusahaan kontraktor kolam renang atau bisa juga tinggalkan komentar di form komentar yang tersedia. Thank you

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar