AC Samsung VS Panasonic, Mana yang Lebih Baik?

Di negara beriklim tropis seperti Indonesia ini, kebutuhan akan penyejuk ruangan menjadi sangat tinggi. Umumnya orang akan memilih dua jenis penyejuk ruangan, yaitu kipas angin dan Air Conditioner (AC). Spesifik ngomongin AC, ada dua merk terkenal AC Samsung VS Panasonic.

Mana yang lebih baik diantara keduanya? Let’s discuss!

Memilih AC yang tepat sesuai dengan kebutuhan memang susah-susah gampang. Tak cukup hanya mengamatinya dari berbagai iklan yang hanya menyampaikan keunggulan demi keunggulan.

Kemudian, ketika datang ke tempat penjualan barang elektronik dan bertanya ‘mana yang lebih baik AC Samsung vs Panasonic? Para penjual atau karyawannya akan menggiring opini Anda agar membeli merek tertentu.

Ketahuilah, hal ini mereka lakukan hanya untuk tujuan tertentu, yaitu memiliki target sekian agar mendapatkan bonus dari distributor merek AC.

Anda tentu tidak ingin diombang-ambing dengan berbagai opini pasar. Karenanya, mempertimbangkan hal-hal penting sebelum membeli AC, dan pelajari betul masing-masing tipenya agar tidak salah pilih. Pilihlah yang paling dekat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Keunggulan dan Kelemahan AC Samsung VS Panasonic vs Sharp

Antara AC Samsung VS Panasonic, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Hanya saja, Anda perlu membandingkan kualitas, kelemahan, dan kelebihan dari masing-masing merek tersebut. Tentu saja agar tidak boros jika tak sesuai kebutuhan.

Merek Panasonic merupakan merek lama yang memang sudah terbukti kualitasnya.

Panasonic sejak lama menjadi pionir dalam bidang elektronik dengan market share AC terbesar di Indonesia.

Apalagi brand image-nya sudah cukup baik di mata masyarakat.

Panasonic sudah menggunakan Freon jenis baru yang lebih ramah lingkungan. Freon jenis baru ini memiliki angka ODP 0, jika dibandingkan dengan Freon lama yang angka ODPnya tinggi.

Freon baru R23 ini lebih aman 1/3 kali darpada Freon lama R22. Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pihak Panasonic untuk mengurangi terjadinya efek Global Warming.

Panasonic Corporation juga mengklaim bahwa konsumsi listrik akan lebih hemat dan dapat membunuh bakteri jahat yang ada di dalam ruangan. Tentu ini merupakan keunggulan yang kerap dicari banyak orang. Apalagi bagi mereka yang memiliki bayi di rumah.

Satu kelemahan AC Panasonic yakni AC bisa tak berfungsi lagi saat tegangan turun. Di kota-kota lain, seperti di Sosok, Kalimantan Barat yang seringkali mengalami tegangan listrik naik turun, menggunakan AC Panasonic hanya akan membuat AC cepat rusak.

Namun, untuk kota-kota lain yang memiliki aliran listrik stabil, AC Panasonic cukup bagus.

Merek lainnya, seperti AC Sharp bisa dikategorikan produk dengan produk bagus dan cukup unggul. AC ini juga banyak menjadi pilihan, karena dengan harga minim, kualitas yang diberikan sudah standar cukup tinggi.

Perusahaan elektronik asal Jepang ini memang menargetkan produknya untuk pasar menengah.

Namun, bagi Anda yang suka ruangan yang sangat dingin, AC ini kurang direkomendasikan karena AC Sharp hanya menimbulkan rasa sejuk dan kurang mengeluarkan hawa dingin. Sehingga AC ini mungkin cocok jika Anda menempatkannya di kamar bayi.

AC Samsung sebenarnya juga cukup bagus. Tingkat noise yang ditawarkan AC Samsung lebih rendah dari merek lainnya.

Samsung juga sudah menggunakan fitur smart saver yang dapat memangkas pemakaian listrik pada AC hingga 20%. Desain Samsung segitiga juga membuat kipas yang dipakai jauh lebih besar dan lebih cepat dingin.

Namun, purna jualnya bisa dikatakan tidak menarik karena jarang ada orang yang memakainya. AC Samsung tidak terlalu mempedulikan inovasi pada ACnya. Mungkin hal ini karena produsen Samsung lebih fokus pada HP Androidnya ketimbang elektronik lain.

Bicara soal AC Samsung segitiga, selain memiliki kelebihan, desain AC Samsung tipe ini belum terlihat memiliki kelemahan. Memang tampilan AC terlihat lebih kecil dari merek lainnya. Namun, kemampuannya di atas AC Samsung tipe lama.

Lantas, AC Samsung vs Sharp, lebih bagus mana? Dan AC Sharp vs Panasonic bagus mana? Sejatinya memang tak ada merek AC yang bisa memenuhi semua elemen terbaik dan idealnya.

Jika ada satu keunggulan dalam hal kecepatan pendinginan ruangannya, akan ada juga kelemahan dari sisi lainnya, seperti mudah rusak misalnya. Bisa jadi jika merek ini lebih hemat energi, sisi lainnya akan lebih menimbulkan noise.

Pertimbangan Membeli AC

Beberapa elemen AC yang bisa dijadikan pertimbangan untuk memilih AC sesuai dengan kebutuhan Anda, yaitu sebagai berikut:

• Hemat energi

Pertimbangkan seberapa besar watt atau ampere-nya dan bandingan dengan BTU (Brtish Thermal Unit). Semakin kecil watt-nya maka semakin bagus, namun untuk BTU, semakin besar BTU-nya justru semakin bagus. Hal ini beruhubungan erat dengan kemampuan cepat dinginnya.

Pada kenyataannya Anda tidak akan bisa menemukan AC watt kecil dengan BTU besar. Jika ingin AC yang cepat dingin, ambillah PK yang lebih besar, tentunya disesuaikan pula dengan ukuran ruangan.

• Daya tahan

Sudah tentu ini menjadi barang penting yang harus diperhatikan, yaitu tahan berapa lama kekuatan kerja AC yang Anda pilih?

Salah satu cara yang dapat Anda gunakan untuk melihat ketahanan AC adalah dengan memperhatikan garansi yang diberikan. Apabila garansi semakin lama, maka biasanya daya tahan AC semakin baik karena perusahaan berani menjamin apabila terjadi kerusakan.

Namun, apabila garansi yang diberikan hanya sebentar bahkan tidak ada, biasanya AC kurang dapat bertahan lama. But, jangan khawatir diminimalis punya cara agar AC tahan lama dan awet.

Pastikan Ruangan Tertutup Rapat

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah memastikan seluruh ruangan tertutup rapat. Jadi, pastikan untuk menutup jendela dan pintu dengan rapat agar kinerja AC tidak terlalu berat.

Menurunkan Suhu Secara Perlahan

Kompresor AC akan bekerja 5-10 menit awal. Nah, setelah itu Anda bisa menurunkan suhu lebih rendah lagi dengan perlahan. Sangat disarankan untuk menurunkan suhu dimulai dari 1-4 derajat di awal.

Setelah Anda dapat merasakan suhunya, Anda bisa menurunkannya lagi. Cara ini dilakukan agar kompresor dan filter tidak bekerja sangat keras.

Matikan Saat Keluar Ruangan

Matikan AC apabila sudah tidak digunakan lagi. Selain dapat menghemat daya listrik, kebiasaan ini juga dapat memperpanjang usia AC. Eits, jangan lupa untuk membaca kembali ac samsung vs panasonic. Agar lebih tau karakteristik masing-masing merek ya…

• Noise

Beberapa AC, Outdoor-nya bisa jadi sangat berisik. Oleh karena itu, hal ini tak perlu terlalu menjadi perhatian khusus meski juga harus diperhatikan.

Jika AC indoor-nya yang menimbulkan noise, sedah tentu ada klem yang lepas.Itulah beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk pilih AC Sharp atau Panasonic atau mungkin Sharp!.

Demikian ulasan kami tentang AC Samsung VS Panasonic, versi Diminimalis. Manapun produk AC yang Anda pilih, pelajarilah cara bijak menggunakan AC agar awet untuk jangka panjang. (Is) editted by AL141121, 17/02/2022 by diminimalis.