3 Cara Menaksir Harga Rumah yang Benar

Mau jual/beli rumah tapi tidak tahu berapa estimasi harga yang pas? Anda bisa cari tahu cara menaksir harga rumah yang sesuai pasaran dengan membaca artikel ini sampai selesai. Tujuannya, tentu saja agar kisaran harga yang didapat tidak merugikan Anda baik saat jual maupun beli sebuah hunian.

Nah, lalu apa saja sih yang harus dipertimbangkan ketika mau beli/jual rumah agar tidak merugi? Bagaimana cara menaksir harga rumah yang tepat sesuai nilai pasaran? Yuk baca selengkapnya di artikel kali ini.

Pentingnya Perhitungan Sebelum Menentukan Harga Rumah

Bila Anda ingin membeli atau menjual rumah, sebaiknya siapkan gambaran harga yang sesuai kondisi saat ini. Kita tahu bahwa tinggi-rendahnya harga rumah dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari lokasi, luas bangunan, bahan material hingga umur gedungnya.

Dengan mengetahui cara menaksir harga rumah yang tepat, Anda akan mudah mendeteksi untung rugi harga rumah yang Anda beli/jual.

Bukan rahasia lagi bahwa harga rumah itu sendiri biasanya semakin lama akan semakin naik dari waktu ke waktu. Untuk tanah di daerah pemukiman padat penduduk, harga tanah bisa naik dengan cepat.

Sedikit berbeda dengan rumah yang lokasinya jauh dari pemukiman. Kalaupun dijual, mungkin harganya tidak akan bisa naik terlalu tinggi. Selain itu, bangunan rumah yang letaknya dekat dengan jalan utama serta tempat-tempat strategis lainnya biasanya memiliki harga jual yang lumayan tinggi.

Untuk menentukan harga juali terbaik, minimal lakukan survey berapa rata-rata harga jual rumah di daerah sekitarnya. Menjual dengan harga terlalu mahal dari rata-rata harga jual rumah di daerah sekitar Anda hanya akan membuat calon pembeli merasa berat atau malah membatalkan transkasi dengan Anda.

Meski Anda sedang membutuhkan uang sangat mendesak, jangan sampai menjual rumah dengan harga terlalu murah, yang mana tidak sebanding dengan nilai pasaran. Perlu diingat bahwa saat Anda menjual rumah karena ingin pindah, upayakan agar ada kelebihan uang untuk disimpan sebagai dana darurat.

Semua calon pembeli pastinya akan berusaha menawar dengan harga serendah mungkin kepada pihak penjual. Bila Anda tak pandai dalam bernegosiasi maka Anda bisa terjebak, atau mungkin terjadi penawaran yang berkepanjangan yang pastinya menyita energi dan waktu.

Untuk dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua pihak maka Anda harus bernegosiasi dengan baik. Jika Anda ragu dengan kemampuan negosiasi diri sendiri, Anda bisa gunakan jasa makelar atau rekan yang dipercaya dengan pemberian komisi yang bisa disepakati.

Pada intinya, menentukan harga jual rumah tidak bisa sembarangan. Jika Anda menjual karena butuh dana atau karena sudah punya hunian di tempat lain bukan berarti Anda jual dengan harga terlampau rendah.

Hal ini berlaku sebaliknya, saat akan membeli rumah, meskipun sangat ingin memiliki hunian yang Anda incar, sebaiknya tetap realistis dengan harganya.

Bisa jadi dalam waktu dekat perlu sedikit pemugaran sehingga Anda pasti akan butuh uang. Membeli rumah dengan harga serealistis mungkin adalah cara terbaik memiliki rumah dengan yang hemat anggaran.

Cara Menaksir Harga Rumah yang Tepat

Ada beberapa cara menaksir harga rumah, diantaranya yaitu dengan menghitung nilai pasar, berdasarkan NJOP dan menggunakana jasa apraisal. Kali ini diminimalis akan mengulas untuk Anda cara untuk menaksir harga rumah yang hendak Anda beli atau jual berdasarkan perhitungan nilai pasar.

Adapun rumus sederhana yang selalu di gunakan adalah seperti berikut ini.

Nilai Pasar = Harga Tanah + Nilai Bangunan serta Sarana Pelangkap

Menghitung Harga Tanah

Dengan melihat rumus sebelumnya di atas tentu Anda sudah bisa dengan mudah untuk menghitung sendiri harga rumah yang akan Anda beli. Untuk mendapatkan berapa harga tanah per meternya di lokasi rumah tersebut, maka Anda bisa melakukan survei langsung ke beberapa pemilik rumah yang berdekatan.

Jika Anda sudah menemukan harga pasaran tanah di lokasi tersebut, selanjutnya Anda tinggal menghitung sendiri berapa ukuran luas rumah yang Anda taksir tersebut kemudian dikalikan dengan harga tanahnya.

Sebagai contoh, jika luas tanah rumah yang ditaksir adalah 85 meter persegi dan harga tanah di lokasi tersebut 4 juta rupiah per meternya. Maka harga tanah anda sama dengan 85 m x 4 jt = 340 jt.

Menghitung Nilai Bangunan

Selanjutnya untuk mendapatkan nilai bangunan, Anda bisa menanyakan kontraktor atau depelover perumahan agar hasilnya lebih akurat.

Sebagai contoh jika luas bangunan Anda taksir adalah 65 meter persegi dan nilai rata-rata bangunan rumah tersebut sama dengan 2 juta per meternya, maka nilai bangunan tersebut adalah 65 m x 2 juta= 130 juta rupiah.

Menghitung nilai harga sarana pelengkap

Selanjutnya, untuk mendapatkan nilai dari sarana pelengkap, tergantung dari apa saja fasilitas yang ada pada rumah tersebut. Misal seperti tersedianya sofa istimewa, elektronik set, sambungan telepon, dan lain sebagainya.

Untuk mendapatkan nilainya, Anda tinggal menghitung sendiri barang-barang tesebut sesuai dengan kondisi dan harga pasaran. Sebagai contoh nilai total sarana pelengkap setelah di taksir sama dengan 50 juta.

Nah, jika nilai ketiga variable di atas sudah di dapat maka Anda tinggal menjumlahkan untuk mendapatkan nilai totalnya, yaitu:

Nilai Pasar: 340jt + 130 jt + 50 jt = 520 juta rupiah

Jadi pada kesimpulannya, cara menaksir harga rumah itu mudah. Apalagi jika dasarnyaa adalah nilai pasar, Anda hanya perlu mengkalkulasi 3 elemen perhitungan di atas kemudian dijumlah sebagai hasil akhirnya. Dengan begitu, kisaran harga rumah yang Anda inginkan ketemu estimasinya.

Baca juga: Cara Meningkatkan Harga Jual Rumah

Mungkin itu saja dulu ulasan dari kami tentang cara menaksir harga rumah yang tepat. Membeli atau menjual rumah sebaiknya tidak buru-buru karena memang banyak yang harus Anda pertimbangkan. Semoga maksud dan tujuan Anda menghitung taksiran harga rumah yang Anda inginkan bisa terwujud dengan baik. Sampai jumpa. (ls.) editted by RN20022021, 14/02/2022 by diminimalis