Desain Rumah Atap Kubah: Sejarah dan 3 Keunggulannya

Model rumah dengan bagian atapnya dibuat menyerupai kubah memang masih jarang, namun bukan berarti tidak ada yang menyukainya. Desain rumah atap kubah sendiri disukai oleh sebagian besar orang karena dianggap sebagai simbol kemegahan dan kegagahan sebuah hunian.

Kita tahu bahwa kebanyakan, model atap kubah hanya diaplikasikan pada desain masjid untuk menunjukkan identitas kesakralannya. Namun kini, rumah minimalis pun ternyata tidak sedikit yang berani mengadopsinya.

Sekarang mari kita lihat seberapa cocok desain rumah atap kubah diterapkan pada model hunian minimalis modern. Termasuk nanti kita mulai pembahasannya dari bagaimana sejarahnya bisa ada model atap kubah itu sendiri.

desain atap kubah, desain rumah atap kubah, desain struktur kubah, sejarah atap kubah
Desain atap kubah apada rumah megah – narmadi.com/properti

Desain Rumah Atap Kubah dan Sejarahnya

Desain rumah atap kubah identik dengan kesan megah dan mewah. Jadi tentu saja yang banyak mengaplikasikan desain ini biasanya adalah tipe rumah besar dan luas.

Lantas, bagaimana bila atap kubah diaplikasikan pada rancangan rumah minimalis? Sebelum membahasnya, ada baiknya kita ulas terlebih dahulu sejarah dari atap kubah itu sendiri.

Dalam literatur sejarah, bentuk kubah mulanya banyak diusung oleh bangunan kaum ningrat di Yunani. Kemudian pada abad pertengahan, yakni semasa pemerintah Kerajaan Roma juga turut mengadopsi gaya model ini untuk rumah-rumah mereka.

Desain atap kubah diciptakan agar memungkinkan struktur tudung saji yang bulat untuk diletakkan di atas bangunan berbentuk segi empat.

Kemudian pada zaman renaissance, orang Eropa telah memperkenalkan ide tangalung di puncak kubah, juga meletakkan kubah di atas suatu struktur bulat agar terlihat lebih tinggi.

Biasanya, kubah akan diletakkan di tempat tertinggi di atas bangunan sebagai atap. Sama seperti jembatan gerbang, kubah dapat dibuat dari batu bata dan beton saja, bergantung kepada daya tekanan dan geseran.

Namun, kubah gaya modern biasanya dibuat menggunakan aluminium atau tembaga sesuai keperluan. Ini yang banyak dipakai saat ini pada rumah-rumah modern.

Kubah dapat dianggap seperti suatu gerbang yang diputarkan pada rangka penyangga. Ini bermakna, bahwa kubah mempunyai kekuatan struktur yang besar.

Jika dilihat dari dalam, desain atap kubah berbentuk hemisfer dengan lebih menarik. Kemudian pada zaman modern, bentuk kubah bernama geodesi diperkenalkan. Kubah ini berbentuk hemisfer dan menggunakan kekisi sebagai rangka.

desain atap kubah, desain rumah atap kubah, desain struktur kubah, sejarah atap kubah
Dibutuhkan rancangan khusus untuk mengaplikasikan atap kibah pada desain rumah minimalis- narmadi.com/properti

Meski desain rumah atap kubah banyak meniru desain bangunan Yunani kuno, namun di Indonesia sendiri, desain atap kubah sudah dikenal pada arsitektur candi Borobudur.

Namun sebagaimana yang dicatat sejarah, candi Borobudur baru ditemukan di jaman penjahan belanda, setelah terpendam sekian lama.

Sedangkan saat itu, beberapa wilayah nusantara sudah mengaplikasikan atap kubah pada masjid-masjid, mengikuti desain ala timur tengah.

Jenis kubah pada bangunan masjid adalah kubah berbahan enamel dan aluminium. Kubah ini dibuat menggunakan elemen yang tampak lebih eksklusif, kuat, dan ringan.

Kubah masjid biasa berbentuk setengah bola dan terbuat dari semen beton. Kubah masjid yang mengutamakan penampilan eksklusif cenderung menggunakan sistem panel. Adapun bahan yang digunakan adalah plat baja dengan ketebalan sekitar 0.7—1 mm.

Baca juga: Fungsi Aluminium Foil sebagai Isolasi Atap Bangunan

Pada Abad pertengahan semasa pemerintahan kerajaan Romawi, struktur kubah bulat diletakkan di atas bangunan berbentuk segi empat. Ini menjadikan penggunaan kubah semakin meluas. Kemudian pada zaman setelahnya, orang-orang Eropa banyak meletakkan kubah di atas struktur menara supaya kelihatan lebih tinggi.

Dari apa yang telah kami rangkum di atas, kubah memang identik dengan bangunan mewah dan juga difungskan untuk memberikan nuansa sakral pada tempat-tempat ibadah.

Dari situ bisa diambil kesimpulan bahwa adanya kubah pada sebuah bangunan ditujukan untuk memberikan kesan megah. Maka bangunan yang cocok mengusung atap kubah tentu saja adalah bangunan dengan struktur yang luas.

Selain untuk memastikan kuat menopang kubah, bangunan yang besar dan luas dapat mencerminkan kesan klasik bak bangunan kolosal jaman dahulu. Pada perkembangan di era modern pun, desain kubah tetap digunakan oleh bangunan bergaya maksimalis.

Baca juga: Desain Rumah Klasik Minimalis yang kembali naik daun

Desain Rumah Atap Kubah dan Plus Minusnya

Dari sejarah yang telah kita bahas di atas, desain rumah atap kubah memang tidak bisa dianggap sebagai gaya yang biasa saja. Akan tetapi memiliki nilai historis yang tinggi dan jika diaplikasikan maka rumah yang dipasangi akan nampak gagah dan megah.

Nah, untuk membuat Anda lebih mantap akan membuat desain rumah atap kubah atau tidak, mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya. Dianrara kelebihannya yaitu:

1. Kesan megah dan mewah sangat terasa

Rumah dengan atap berbentuk kubah mencirikan sebuah kemegahan karena biasanya hanya diterapkan pada rumah-rumah berukuran besar. Kesan megah dan mewah akan sangat terasa di rumah Anda jika Anda terapkan pada hunian minimalis Anda saat ini.

2. Gaya desain yang anti mainstream

Desain rumah atap kubah tidak semua orang memilikinya. Jadi, jika Anda adalah salah satu pemilik rumah dengan desain atap kubah ini maka tentu rumah Anda terbilang anti mainstream alias unik.

3. Rumah serasa istana

Kesan megah dan mewah yang terpancar dari rumah berkubah adalah bak istana yang besar dan luas. Atap kubah sebagai bagian paling menonjol akan memberikan kesan tersebut dengan baik. Untuk itulah Anda perlu mengadopsinya jika ingin mewujudkan jargon “rumahku istanaku’.

Sementara itu, untuk kekurangannya sendiri paling hanya ada pada kebutuhan biaya yang semakin besar ketimbang rrumah dengan atap biasa.

Jadi, inti dari desain kubah sebenarnya bukan pada nilai rancangan strukturnya. Akan tetapi desain ini juga digunakan untuk memberikan sebuah kesan yang fungsional. Sangat pas jika rumah-rumah saat ini juga tidak ketinggalan untuk menambahkan atap berbentuk kubah. (ls) editted by RN06082021, 16/02/2022 by diminimalis

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *