Gerbang Rumah Minimalis, Ini 5 Tips Memilikinya

Gerbang rumah minimalis yang indah dan mewah bisa kita rancang sesuai desain kekinian. Desain ini digunakan sebagai penyambut bagi siapapun yang berkunjung ke rumah Anda.

Oleh karena itu, gerbang memegang peran penting. Pasalnya, gerbang seperti wajah dan fokus kesan pertama tentang rumah Anda.

Karenanya, tak jarang pemilik rumah berlomba-lomba mempercantik gerbang dengan ragam kreasi, baik dari segi warna, bentuk, ukuran, hingga fungsi gerbang. Untuk itu, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa kiat berikut untuk memilih gerbang rumah minimalis idaman.

Gerbang Rumah Minimalis Idaman dan Cara Merancangnya

Untuk mendapatkan gerbang rumah minimalis yang memiliki banyak manfaat dan keindahan, ada baiknya Anda membaca tips berikut:

desain gerbang minimalis, desain pintu gerbang minimalis, desain gerbang pagar minimalis, model pintu gerbang minimalis
gerbang rumah minimalis dengan warna hitam – putih yang sesuai dengan pagar – narmadi.com/properti

1. Perhatikan kebutuhan rumah.

Jika rumah Anda luas, pastikan bahwa lebar dan tinggi gerbangnya sesuai. Kesesuaian antara lebar, tinggi, dan luas rumah dapat memengaruhi keserasian yang terbentuk antara rumah dan gerbang.

2. Sesuaikan dengan mobil.

Gerbang rumah minimalis, desain gerbang minimalis, desain pintu gerbang minimalis, desain gerbang pagar minimalis, model pintu gerbang minimalis
gerbang dengan desain simpel cocok dengan ujung carport yang simple pula – narmadi.com/properti

Sebelum memutuskan untuk membeli gerbang, pastikan ukuran lebar gerbang cukup untuk dilewati satu mobil.

Kesalahan memesan ukuran lebar gerbang rumah minimalis dapat berakibat fatal, sebab bukan saja Anda yang keluar-masuk rumah, tetapi juga mobil yang setiap hari harus keluar masuk rumah.

Ada baiknya Anda merancang halaman yang longgar di antara teras dan gerbang sebagai tempat parkir mobil. Halaman longgar juga berfungsi sebagai tempat mobil sementara saat hendak keluar rumah yang memungkinkan gerbang rumah minimalis bisa dibuka secara sempurna.

Tak hanya itu, kelonggaran halaman yang cukup dapat memberikan keserasian antara rumah dan gerbang.

Anda yang tidak ingin keluar dari mobil saat memasuki rumah, sebaiknya gunakan jenis gerbang otomatis yang dapat dikendalikan dengan remot. Meski lebih mahal, gerbang otomatis banyak diminati mengingat gerbang jenis ini lebih praktis.

3. Gunakan warna yang sesuai.

Warna pada gerbang merupakan ujung tombak kesan nuansa pada rumah Anda. Jika warna gerbang dan rumah tidak sesuai, dapat dipastikan kenyamanan menikmati keunggulan warna pada hunian Anda terganggu. Misalnya saja warna rumah coklat muda didampingi dengan warna pagar coklat tua.

4. Perhatikan kekuatan gerbang.

Sebelum memilih gerbang rumah minimalis, pastikan material pagar terbuat dari besi atau baja yang kokoh dan mantap sehingga dapat bertahan lama. Lebih dari itu, pastikan engsel yang menopang badan gerbang berkualitas baik.

5. Pilih jenis gerbang yang sesuai.

Gerbang rumah minimalis model apa yang Anda butuhkan; pintu atau geser. Gerbang pintu mengharuskan Anda memiliki luas halaman yang cukup di depan dan belakang gerbang. Sementara itu, gerbang geser cocok digunakan bagi rumah yang relatif sempit.

Mengenal Jenis Pintu Gerbang Rumah Idaman

Model desain gerbang minimalis Anda dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah Anda. Marilah kita mengenal macam-macam jenis gerbang yang cocok untuk rumah Anda.

1. Gerbang Pintu Besi

Gerbang rumah minimalis dengan bahan besi memang sudah sangat umum. Gerbang ini banyak digunakan karena mempunyai beberapa keuntungan yaitu kuat, tahan lama, dan tidak mudah berkarat. Agar gerbang dengan bahan besi dapat digunakan lama, rutinlah melakukan perawatan.

Anda dapat menggunakan lapisan anti karat untuk menghindari gerbang berkarat. Membersihkan setiap hari dari debu dan kotoran. Memberikan cat dengan warna yang tidak mudah terlihat apabila terkena debu, misalnya hitam atau cokelat.

2. Gerbang Kayu

Bahan selanjutnya yang dapat Anda jadikan rekomendasi untuk gerbang rumah minimalis Anda adalah kayu. Anda yang menginginkan kesan sederhana namun tetap elegan, dapat menggunakan gerbang ini.

Jenis kayu yang biasanya digunakan pada gerbang ini juga tidak sembarangan. Kayu yang biasanya dapat digunakan yaitu :

Kayu Jati

Kayu jati mempunyai keunggulan sebagai kayu paling kuat dan tahan lama. Kayu ini mempunyai warna yang khas yaitu cokelat dengan serat yang berbentuk unik. Namun, pertumbuhan kayu ini semakin sedikit, tak heran jika kayu ini sangat mahal.

Kayu Merbabu

Kayu ini mempunyai kualitas hampir sama dengan kayu jati. Warna dari kayu ini adalah cokelat, kemerahan, dan ada juga kuning.

Sedangkan, tekstur dari kayu ini adalah garis lurus putus-putus dengan warna gelap. Perlu diperhatikan juga, bahwa untuk mengolah kayu ini dibutuhkan penanganan khusus sehingga tidak boleh sembarangan.

Kayu Ulin

Kayu ini termasuk jenis kayu keras dengan warna cokelat muda. Namun, kayu ini mempunyai beberapa kekurangan apabila dijadikan bahan untuk pagar. Permukaan kayu ini sering terlihat retak dan tidak mempunyai serat yang kurang menarik.

Kayu Bengkirai

Kayu ini termasuk kayu yang mudah rapuh karena akan mudah retak setelah dikeringkan. Meski begitu, kayu ini juga tergolong kayu keras karena sering digunakan pada keperluan luar ruangan. Permukaan kayu ini berwarna kuning kecokelatan dengan tekstur serat yang panjang dan lurus.

Kayu Damar Laut

Tampilan kayu damar serupa dengan kayu bengkirai, namun harganya lebih murah. Kayu ini juga mempunyai serat yang lurus dengan warna kuning kecokelatan. Keunggulan dari kayu ini yaitu tahan terhadap panas dan hujan.

3. Gerbang Baja Ringan

Gerbang rumah minimalis dengan bahan baja ringan mempunyai keunggulan dan kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini keunggulan dan kekurangan dari gerbang baja ringan:

Keunggulan:

  • Mempunyai bobot yang ringan dan mudah diaplikasikan. Bahan ini mempunyai bobot sekitar 9 kg per meter persegi. Bobot yang ringan membuat baja ringan mudah untuk disambung-sambungkan.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrim dan serangan serangga
  • Tidak mudah terbakar. Bahan ini lebih aman dari percikan api dibandingkan dengan kayu. Namun, perlu diperhatikan bahwa bahan ini juga dapat menghantarkan listrik. Jadi jangan dekatkan pada instalansi listrik.

Kekurangan:

  • Harganya cukup mahal. Harga untuk per 6 cm baja ringan sekitar Rp30.000 sampai Rp120.000, tergantung dengan mereknya. Harga ini belum termasuk bahan lain seperti kanal, sekrup, aluminium foil, dan lain-lain.
  • Ukurannya tidak bisa diubah. Ukuran baja ringan memang sudah ditetapkan pada saat pembuatannya. Membutuhkan waktu yang cukup lama apabila Anda menginginkan ukuran yang khusus.

4. Gerbang Wiremesh

Anda yang mempunyai desain rumah industrial sangat cocok untuk gerbang tipe ini. Wiremesh adalah bahan yang terbuat dari bahan kawat yang dianyam dengan bagus sehingga membentuk gulungan atau lembaran.

Gerbang dari wiremesh ini dilapisi dengan sistem lapisan galvanis hot dip dan di desain agar sulit untuk dipanjat. Jangan khawatir gerbang ini mempunyai kekuatan yang sama dari gerbang pada umumnya.

5. Gerbang Kaca, Besi, dan Beton

Anda yang tertarik dengan desain gerbang yang modern dan sangat elegan. Model gerbang dengan kombinasi kaca, besi, dan beton patut Anda coba.

Gerbang utama terbuat dari beton yang berada di sekeliling rumah. Sedangkan kaca dan besi digunakan sebagai pintu masuk ke dalam rumah dengan bentuk seperti jendela. Kaca yang digunakan juga tidak sembarangan. Kaca yang dapat Anda gunakan yaitu tempered glass dengan ketebalan 1 cm.

Demikian ulasan kami tentang tips merancang gerbang pada rumah minimalis, Anda juga bisa membaca artikel kami terkait model desain gerbang minimalis yang sesuai dengan tema eksterior rumah Anda, semoga bermanfaat. (ls) editted by AL171120, 15/07/2022 by diminimalis.

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *