5 Jenis Heater Air Panas yang Bagus

Pada mulanya, heater air panas hanya digunakan di negara yang memiliki iklim dingin.

Tapi saat ini, nyatanya di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia, juga mulai banyak yang menggunakannya. Terutama oleh masyarakat kalangan menengah ke atas, di kota-kota besar.

Nah, jika saat ini Anda juga berkeinginan membeli heater air panas, supaya bisa merasakan nikmatnya berendam dengan air panas di rumah, alangkah baiknya bila mengetahui jenis-jenis heater air panas berikut ini. Agar nantinya, tidak salah dalam membeli.

Jenis-jenis Heater Air Panas

1. Gas Water Heater

Gas water heater merupakan pemanas air yang menggunakan sumber energi gas elpiji. Bentuknya persegi dan memiliki ukuran yang tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar.

Pada bagian atas, terdapat lubang silinder yang berguna untuk membuang hasil pembakaran.

Dibandingkan dengan heater air panas lainnya, biaya pemakaian gas water heater termasuk yang cukup murah.

Hal ini dikarenakan harga elpiji yang lebih terjangkau daripada sumber energi water heater lainnya seperti listrik.

Selain itu, dengan menggunakan gas water heater, Anda hanya memerlukan waktu 3-5 detik untuk mendapatkan air panas.

Namun sebelum memilih heater jenis ini, Anda harus menyiapkan ventilasi yang baik pada kamar mandi Anda.

Agar proses pembakaran berlangsung sempurna dan tidak mengeluarkan gas beracun seperti karbon monoksida, yang tentunya bisa membahayakan penggunanya.

2. Electric Water Heater

Electric water heater merupakan pemanas air yang menggunakan sumber energi listrik.

Konsepnya sama seperti alat listrik lain yang mampu menghasilkan panas. Jenis electric water heater dibagi menjadi 2, yaitu tanpa tangki dan yang dengan tangki.

Ukuran tangki inilah yang nantinya sangat mempengaruhi harga dari heater jenis ini. Biasanya, semakin besar tangki maka semakin mahal pula harganya. Sedangkan yang tanpa tangki, harganya relatif lebih murah.

Namun, keduanya sama-sama memiliki kelemahan terhadap pemakaian daya listrik. Memang ada beberapa merk yang memakai daya listrik kecil, tapi waktu yang diperlukan untuk mendapatkan air panas pun menjadi lebih lama, sekitar 3-4 menit.

Saat Anda memutuskan untuk menggunakan heater jenis ini, pastikan Anda juga memasang pengaman anti kontak. Agar Anda bisa memutuskan aliran listrik ketika terjadi korsleting ataupun kecelakan akibat tersetrum.

3. Solar Water Heater

Solar water heater merupakan pemanas air yang menggunakan sumber energi surya dari matahari (solar panel). Heater air panas jenis ini memiliki tangki besar yang berfungsi untuk menampung air panas.

Bagi negara yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia, solar water heater bisa menjadi pilihan yang sangat cocok.

Bahkan saat musim penghujan, Anda tidak perlu khawatir dengan panas matahari yang jarang muncul. Karena pada kondisi ini, heater air panas jenis ini bisa digunakan dengan sumber energi listrik.

Kenggulan lain dari solar water heater yakni minimnya dana operasional, atau bisa dibilang nyaris tanpa biaya perawatan.

Namun, saat sinar matahari jarang keluar, tentu hal ini akan menambah biaya, sebab untuk pengoperasiannya harus menggunakan listrik.

Sedangkan kekurangan dari heater air panas jenis ini adalah harganya yang mahal. Sama dengan heater jenis elektric, kapasitas tangki yang digunakan menjadi salah satu pembeda harga dari setiap solar water heater ini.

4. Portable Water Heater

Komponen utama pada heater air panas yang satu ini sebenarnya sama dengan electric water heater. Yaitu sama-sama memiliki elemen pemanas.

Namun, karena portable water heater ini tidak dilengkapi dengan tangki, automatic switch, dan juga sensor suhu maka harganya pun menjadi lebih murah daripada electric water heater.

Untuk menggunakannya, Anda cukup menyiapkan satu ember air dan menyelupkan heater kedalamnya. Kemudian, colokkan listrik dan tunggu hingga air menjadi panas.

5. Heat Exchanger Water Heater atau Aircon Water Heater

Jika Anda mempunyai AC yang sudah terpasang dirumah, maka Anda bisa memilih heater air panas yang satu ini agar lebih murah dan efisien. Karena sumber energi pada heater ini berasal dari AC.

Pada prinsipnya, heater ini akan mengumpulkan suhu freon panas yang dikeluarkan oleh kompresor. Lalu, dialirkan ke tangki air untuk dipanaskan disana. Jadi limbah panas yang dihasilkan AC, bisa Anda manfaatkan sebagai pemanas air.

Namun perlu Anda ingat, bahwa heater pemanas air yang satu ini tidak ada produk siap pakainya. Jadi Anda harus merakitnya terlebih dahulu agar bisa disambungkan ke AC yang ada di rumah Anda.

Selain itu, jarak antara kamar mandi, kompresor, dan juga tangki air tidak boleh terlalu jauh. Karena media yang terlalu panjang dapat menghilangkan panas sebelum sampai di kamar mandi.

Tips Membeli Heater Air Panas

1. Pilih Brand Atau Merk Ternama

Idealnya Anda memilih heater yang dibuat pabrikan brand ternama. Meski harganya sedikit lebih mahal, namun sepadan dengan kwalitas yang Anda dapat.

Baik dari segi keawetan, kemudahan penggunaan, ketersediaan suku cadang, serta dari sisi keamanannya.

2. Beli Di Toko yang Terpercaya

Saat ini banyak sekali produk-produk elektronika buatan China yang membanjiri Indonesia. Biasanya produk tersebut dibuat mirip dengan produk berkwalitas, namun dibanderol dengan harga murah.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda membeli di toko elektronika yang terpercaya. Agar Anda mendapatkan barang yang benar-benar berkwalitas, bukan abal-abal.

3. Pilih yang Garansinya Paling Lama

Biasanya, produk elektronika rumah tangga yang benar-benar bagus, memiliki garansi lama. Mulai dari 3 tahun hingga 5 tahun. Semakin lama masa garansi, tentunya semakin bagus.

Nah, itulah diatas ulasan mengenai 5 jenis heater air panas yang perlu Anda ketahui, serta tips dalam membeli heater.

Dengan mengetahui hal diatas, diharapkan Anda bisa membeli jenis heater yang tepat untuk sebagai salah satu cara untuk mengupayakan kamar mandi ideal di rumah minimalis Anda .(ar), Editor: 24/01/2022 by UN