Mana yang Lebih Baik, Investasi Rumah Atau Tanah?

Investasi rumah atau tanah merupakan investasi yang sangat meggiurkan dan minim resiko dibanding dengan jenis investasi lain. Karena nilai properti memiliki kecenderungan yang selalu naik, dan tentu ini lebih baik daripada Anda menyimpan uang di bank, yang setiap tahun pasti nilainya turun akibat inflasi.

Lantas bila Anda memiliki dana untuk investasi, manakah yang lebih baik untuk dipilih, investasi rumah atau tanah ? Kali ini Diminimalis akan mengulas dari berbagai sisi yang bisa Anda pertimbangkan, terkait mana investasi yang sebaiknya Anda pilih.

Investasi rumah atau tanah, mana yang Anda Pilih?

Pada dasarnya investasi tanah atau rumah sama-sama memberi capital gain (keuntungan yang besar). Keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Maka di sini sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu, parameter yang perlu Anda pelajari sebelum mulai berinvestasi di bidang properti.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada investasi tanah dan rumah

Investasi Rumah Atau Tanah, perbandingan Investasi Rumah Atau Tanah, kelebihan dan kekuarangan investasi tanah, kelebiahn dan kekurangan investasi rumah
Baik investasi rumah maupun tanah, sama-sama memberi keuntungan yang besar – Investasi Rumah Atau Tanah – Diminimalis.com

Return of inevstement

Kedua jenis investasi ini, yaitu rumah dan tanah diyakini memiliki nilai return dan capital gain yang tinggi. Namun return dan capital gain yang tinggi ini hanya bisa Anda dapatkan apabila Anda menempatkannnya pada investasi jangka panjang.

Paling tidak jangka waktu yang tepat adalah lima tahun atau lebih untuk mendapatkan harga yang cukup tinggi. Umumnya orang berinvestasi rumah untuk jangka menengah dan panjang.

Sedangkan orang yang berinvestasi tanah biasanya berpikir sebagai investasi yang lebih jangka panjang saja.

Dalam hal return, tingkat pengembalian tanah umumnya lebih tinggi dibandingkan rumah. Tanah memiliki tingkat pengembalian rata-rata 20-30% setahun. Sementara rumah rata-rata 15-20% setahun.

Selain itu, dalam hal perawatan, tanah juga lebih mudah karena tidak perlu membayar biaya perbaikan rumah atau biaya-biaya utility seperti air dan listrik.

Tanah juga tidak perlu diasuransikan seperti asuransi kebakaran. Biaya-biaya ini sering tidak disadari mengurangi net return dari menjual rumah di masa mendatang.

Biaya Perawatan

Ini adalah komponen yang seringkali luput diperhitungkan oleh Anda yang melakukan investasi rumah atau tanah. Ya, dua hal itu tetap membutuhkan perawatan berkala yang tentu ada biayanya. Apa saja jenis perawatan terhadap rumah dan tanah yang harus kita bayar?

Untuk investasi rumah, Anda perlu mengeluarkan biaya untuk memperbaiki cat tembok yang kusam, memperbaiki saluran air, listrik, lantai, hingga memastikan angin mengalir di dalam rumah sehingga tidak lembab.

Belum lagi bila rumah Anda berada di perumahan, masih harus membayar berbagai macam iuran bulanan. Masih ada banyak jenis perawatan ketika kita menginvestasikan rumah.

Bagaimana dengan tanah? Dalam hal ini tanah relatif sedikit dalam memerlukan biaya perawatan. Jadi, meskipun tampaknya biaya perawatan ini relatif kecil untuk kedua jenis investasi ini, ada baiknya tetap diperhitungkan karena bagaimanapun akan menjadi pengeluaran Anda.

Kemudahan untuk menjual

Tahapan pembangunan rumah minimalis, Tahapan membangun rumah minimalis, urutan membangun rumah
Rumah lebih mudah dijual daripada tanah – Investasi Rumah Atau Tanah – narmadi.com/properti

Ada banyak hal yang memntukan faktor likuiditas pada investasi rumah atau tanah, seperti lokasi, luas, dan harga pasaran. Namun pada umumnya, rumah memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi, dibandingkan dengan tanah.

Hal ini dikarenakan, kebutuhan orang akan tempat tinggal semakin bertambah dan banyak yang ingin langsung menempati.

Sedangkan tanah relatif memiliki tingkat likuiditas yang lebih rendah karena tidak dapat langsung digunakan untuk berbagai aktivitas, terlebih bila tanah yang Anda miliki ini berukuran luas.

Lokasi

Kita tentu sepakat bahwa lokasi adalah salah satu pertimbangkan paling kuat sebelum kita melakukan investasi rumah atau tanah. Untuk jangka waktu menengah dan panjang, kita bisa membeli rumah dengan lokasi yang ramai dan banyak fasilitas.

Pertimbangkan juga adanya rencana tata ruang dan wilayah yang dibuat oleh pemerintah daerah, untuk melihat potensi ekonomi di lingkungan tersebut dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Sedangkan untuk tujuan investasi jangka panjang, kita perlu melirik tanah. Perhatikan lokasi di mana tanah yang akan Anda beli, apakah lokasi tersebut berpotensi untuk dijadikan sumber kehidupan ekonomi?

Faktor lokasi ini tentu perlu dijadikan pertimbangan apakah Anda hendak melakukan investasi rumah atau tanah.

Investasi rumah

A. Kelebihan

• Orang cenderung lebih tertarik membeli rumah dibanding membeli tanah, karena itulah menjual rumah akan lebih mudah daripada menjual tanah. Namun sebelum menjual rumah, Anda perlu memahami syarat-syarat yang diperlukan dalam jual-beli rumah, agar transaksi dapat berjalan lancar.

• Rumah bisa disewakan, sementara tanah tidak. Jika Anda memilih rumah, berarti Anda berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan sambil Anda menunggu harga rumah naik.

B. Kekurangan

• Kenaikan harga rumah lebih rendah daripada tanah, yaitu hanya berkisar 15 – 20% per tahun.

• Rumah memerlukan biaya perawatan. Sebab, jika rumah tidak dirawat bisa-bisa harga jualnya akan turun.

• Selain biaya perawatan, Anda juga mesti mengeluarkan biaya asuransi jika Anda tak mau investasi Anda sia-sia apabila sewaktu-waktu terjadi musibah.

• Selain itu, Anda juga akan diwajibkan membayar pajak rumah, yang biasa disebut PBB.

Investasi tanah

A. Kelebihannya

• Kenaikan harga tanah cenderung lebih tinggi daripada rumah. Ya, berkisar antara 20 – 25% per tahun.

• Tidak ada biaya perawatan.

• Tidak ada biaya asuransi, karena tidak memiliki risiko.

B. Kekurangannya

Tanah agak susah jika disewakan. Jadi Anda tidak akan mendapatkan penghasilan tambahan dari investasi tanah saat Anda sedang menunggu harga tanah naik.Menjualnya pun juga cenderung lebih sulit, ditambah lagi jika tanahnya juga luas. Sebab, sedikit sekali orang yang berminat membeli tanah dalam ukuran yang luas.

Demikian ulasan kami tentang pertimbangan anatara memilih investasi rumaha atau tanah. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi Anda untuk memilih investasi mana yang cocok bagi Anda. (ls), Editted 19/01/2022 by diminimalis

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *