5 Kesalahan Merawat Aquascape yang Sering Terjadi

Kesalahan merawat Aquascape bisa berakibat fatal. Faktanya seseorang yang berpengalaman memelihara ikan di akuarium, belum tentu bisa begitu saja merawat aquascape dengan benar.

Karena dibutuhkan persiapan dan pemahaman mendalam bagi siapa saja yang ingin terjun menggeluti hobi aquascape dengan benar.  Maka bila Anda masih pemula sebagai aquascaper, alangkah baiknya Anda menyimak ulasan kami tentang kesalahan merawat aquascape di bawah ini.

Kesalahan merawat aquascape

Di bawah ini kami telah merangkum beberapa hal tentang kesalahan-kesahan perawatan aquascape yang sebaiknya dihindari, berikut beberapa kesalahan tersebut.

1. Menyalakan lampu terus-menerus

Lampu yang menyala terus-menerus dapat menyebabkan berbagai dampak buruk seperti:   Pertumbuhan alga semakin banyak, tanaman menjadi rusak, air di dalam aquascape Anda menguap dan listrik menjadi boros.

Lampu yang menyala 24 jam akan membuat tanaman dan ikan mudah lelah. Idealnya, lampu aquascape sebaiknya menyala antara 8 hingga 12 jam saja. Kalaupun Anda ingin bepergian, Anda bisa berpesan kepada siapa saja yang ada di rumah, untuk mematikan lampu aquascape sesuai jadwal.

Bila Anda bepergian sekeluarga, alangkah baiknya Anda memasang timer pengatur waktu, agar lampu aquascape Anda dapat menyala atau mati dengan otomatis menurut jadwal yang sudah Anda seting sebelumnya.

2. Mengunakan pupuk cair yang berlebih

Sama halnya dengan tanaman di darat, pemberian pupuk yang berlebih tentu tidak baik bagi tanaman. Pada aquascape, kelebihan dalam penggunaan pupuk dapat membuat alga berkembang pesat. Maka sebaiknya Anda pahami cara menggunakan pupuk sebagaimana aturan pakai pupuk cair tersebut.

Sesuaikan juga dengan jenis tanaman yang ada pada aquascape Anda. Karena tiap tanaman memiliki karakteristik yang berbeda-beda cara perawatannya.

3. Berlebihan dalam memberi makan ikan

Apapun yang berlebihan tentu tidaklah baik. Termasuk berlebihan memelihara ikan di aquascape dan memberinya makan. Menambahkan ikan di aquascape haruslah proporsional.

Karena aquascape memiliki fungsi utama untuk membuat landscape tanaman yang indah, maka jangan sampai kehadiran ikan, justru membuat penampakan aquascape menjadi terlalu ramai.

Pakan ikan yang berlebih juga akan membuat air tercemar, dan hal ini tentu tidak baik bagi tumbuhan dan ikan itu sendiri.Selain itu, sisa pakan ikan yang tidak termakan akan mengendap di pasir aquascape Anda.

Akibatnya air aquascape menjadi tidak sehat dan bisa menumbuhkan hama air yang dapat membuat ekosistem di aquascape Anda tidak seimbang.

4. Salah memilih filter aquascape

Pilihlah filter yang tidak membuat riak air. Hal ini dimaksudkan agar substrat, atau media tanam tidak berhamburan yang dapat menyebabkan air menjadi keruh.

5. Salah memilih jenis kayu

Pemilihan jenis kayu pada aquascape juga tidak kalah pentingnya. Misal salah memilih kayu yang mempunyai getah, hal ini tentu memiliki dampak buruk dan dapat  membuat tanaman air dan ikan menjadi mati.

Pilihlah jenis kayu yang biasa dipakai oleh para aquascaper, misalnya kayu bakau, rasamala atau santigi. Jangan lupa kupas dulu bagian kulit kayu tersebut, lalu rebus kayu tersebut untuk mengeluarkan tanin penyebab air berwarna kuning.

Itulah beberapa kesalahan merawat aquascape yang sebaiknya Anda hindari. Karena kesalahan-kesalahan tersebut dapat berdampak buruk bagi perumbuhan tanaman aquascape Anda, semoga bermanfaat. (ls), Editted 15/01/2022 by diminimalis