Inilah Keunggulan Semen Tiga Roda dibanding dengan Semen Lain.

Keunggulan semen tiga roda memang tak perlu diragukan lagi. Jadi tak heran jika banyak pembangunan kontruksi besar, seperti gedung bertingkat, apartemen dan lainnya, menggunakan semen merek ini.

Selain kualitasnya bagus, dari sisi harga pun, semen tiga roda ini juga cukup bersahabat.

Nah, untuk Anda yang masih ragu, berikut kami bagikan review mengenai beragam kunggulan semen tiga roda berdasarkan jenis-jenis produknya. Silahkan disimak.

Keunggulan Semen tiga Roda Berdasarkan Jenisnya

Semen tiga roda terdiri dari beberapa jenis. Kali ini kita akan bahas mengenai keunggulan semen tiga roda berdasarkan jenisnya.

1. Portland Cement (PC) Jenis I

Semen Portland Jenis I adalah jenis semen yang sangat cocok untuk berbagai macam aplikasi material beton. Semen jenis ini tidak memerlukan syarat tertentu dalam penggunaannya.

2. Portland Cement (PC) Jenis II

Berbeda dengan Semen Portland jenis I, Semen Portland Jenis II ini biasa digunakan untuk aplikasi beton yang memerlukan daya tahan yang baik terhadap kadar sulfat sedang.

Semen jenis ini lazimnya digunakan untuk daerah yang berkadar sulfat sedang, seperti daerah rawa-rawa atau bangunan tepi pantai, jembatan yang berhubungan dengan air serta kontruksi bendungan.

3. Portland Cement (PC) Jenis V

Salah satu keunggulan semen tiga roda satu ini adalah cocok untuk berbagai aplikasi beton yang memerlukan daya tahan yang bagus dengan kadar sulfat yang tinggi.

Misalnya di daerah rawa rawa yang memiliki tingkat keasaman tinggi, dermaga dan silo yang berbahan kimia.

4. PCC (Portland Composite Cement)

PCC ini adalah jenis semen yang paling umum dipakai masyarakat. PCC mempunyai kadar panas hidrasi yang lebih rendah, selama proses pendinginannya. Terutama bila dibandingkan dengan semen jenis Portland I.

Jadi bisa dibilang jenis semen ini lebih mudah dalam pengaplikasiannya serta menghasilkan permukaan plester maupun beton yang terlihat lebih rapat dan lebih halus.

5. White Cement (Semen Putih)

Semen putih ialah jenis semen yang bermutu tinggi.

Semen putih biasanya digunakan untuk pekerjaan arsitektur, precast, permukaan teraso, beton dengan fiber, stucco, nat ubin, cat semen atau keramik.

Bisa juga digunakan untuk struktur banguna yang sifatnya dekoratif.

Keunggulan semen tiga roda jenis semen putih ini, diantaranya rendah kandungan besi kandungan magnesium oksidanya. Efek rendah tersebutlah yang membuat semen putih berwarna lebih gelap atau cenderung ke abu-abu.

6. Oil Well Cement (OWC)

Oil Well Cement mungkin masih asing ditelinga masyarakat umum. karena penggunaannya memang tidak untuk konsumsi rumah tangga biasa. OWC ini biasa digunakan sebagai penyekat pada pengeboran sumur minyak.

Untuk kekokohan dari semen ini, bergantung pada serangan kadar sulfat yang ada, ataupun suhu dan tekanan yang tinggi selama pemompaan berlangsung.

Keunggulan semen tiga roda jenis ini adalah karena dibuat melalui proses standar mutu ketat menggunakan stAndar API (American Petroleum Institute).

Tips Memilih Semen yang Bagus

Anda yang masih bingung bagaimana memilih semen yang baik ? berikut kami bagikan juga beberapa tips memilih jenis semen yang ideal/berkualitas.

1. Berlogo SNI.

Pastikan apapun produk yang Anda pilih telah berlogo SNI, termasuk saat memilih semen. Dalam hal ini, semen tiga roda sudah mendapat logo SNI dari BSN (Badan StAndar Nasional) sebagai semen dengan kualitas yang baik di Indonesia.

2. Kemasan tidak rusak

Jika Anda sedang membeli semen, pastikan kemasannya masih utuh karena kemasan yang terbuka, akan menurunkan kualitas dari semen itu sendiri.

3. Tidak terlalu lama disimpan

Ketika berada di toko bangunan, coba tekan kemasan semen dengan tangan, apabila semen tetap terasa lunak dan lembut artinya semen masih dalam keadaan yang baik.

Namun bila semen terasa keras dan kasar, makan bisa dipastikan semen sudah terlalu lama disimpan dan kualitasnya sudah berkurang.

4. Perhatikan warna

Pada umumnya, warna semen ialah grey greenish atau abu-abu kehijauan. Warna tersebut terbentuk dari bahan bahan seperti MgO, FeO, dan juga Alumint yang ada didalam Kiln.

Warna semen yang cenderung gelap, akan membuat semen mudah retak ketika diaplikasikan.

Cara Menyimpan Semen yang Benar

Karena cara penyimpanan semen ini sangat penting agar tidak mengurangi kualitasnya, maka penting mengetahui cara menyimpan semen yang baik.

Pertama-tama adalah Anda harus menyimpan semen dalam ruangan yang tertutup atau paling tidak terhindar dari hujan dan sinar matahari.

Kedua, permukaan lantai atau alas dari penyimpanan semen harus rata dan jangan langsung menyimpan semen diatas tanah. Yang terkahir, jangan menumpuk semen terlalu tinggi. Tumpukan semen maksimal adalah 10 sak semen saja.

Nah, itulah tadi beragam keunggulan keunggulan semen tiga roda dan beberapa tips pemilihan semen yang tepat. Namun bila Anda ingin lebih praktis, Anda bisa juga memilih semen instan sebagai bahan konstruksi rumah Anda. (ar) -editted by RN21032019, 24/01/2022 by diminimalis