6 Tips Membuat Kolam Ikan di dalam Ruangan Kecil

Kolam ikan di dalam ruangan bisa menopang keindahan disekitarnya. Para pemilik rumah minimalis seringkali dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengatur tata desain interiornya.

Mengingat yang namanya rumah minimalis berarti setiap elemen desainnya harus direncanakan seefektif mungkin.

Hal ini berlaku juga pada penambahan elemen interior yang mengakomodir sebuah hobi. Misalnya jika Anda adalah penghobi ikan, Anda bisa saja membuat kolam ikan di dalam ruangan asal desainnya direncanakan secara matang.

Penempatan kolam ikan tersebut bisa di area dekat ruang tamu, atau jika sistem instalasinya bagus bisa dibuat di bawah tangga.

Adanya kolam ikan di dalam ruangan bukan semata menuruti hobi, namun juga mampu menunjukkan nilai plus pada interior rumah minimalis Anda. Nah, sekarang tinggal bagaimana mengaturnya dengan baik, itu yang akan kita ulas di artikel kali ini.

Ide Kolam Ikan di Dalam Ruangan Rumah

Banyak orang suka dengan desain kolam ikan di dalam ruangan (indoor) karena selain mengakomodasi hobi memelihara ikan, juga bisa mempercantik ruangan, bukan begitu? Kolam ikan di dalam ruangan akan mampu memberikan kesan yang apik dan sejuk.

Namun meski cukup bagus dan simpel, dalam mendesainnya tetap harus mempertimbangkan keamanan. Yakni, bagaimana agar aman diakses oleh anak-anak.

Bentuk dan Desain

Dalam mendesain apapun tentu yang namanya perencanaan adalah hal yang mutlak diperlukan. Termasuk tata lekat, layout kolam ikan di dalam ruangan ini. Wajib diprioritaskan.

Oleh karenanya, sangat penting untuk mengetahui apa saja hal yang diperlukan berkaitan dengan kolam ikan hingga perawatannya.

Nah, hal-hal berikut ini bisa Anda terapkan saat hendak mendesain kolam ikan dalam ruangan:

1. Tentukan bentuk desainnya

Hal pertama dalam membuat sebuah kolam ikan dalam ruangan adalah menentukan desain terbaik dan terefektif.

Untuk rumah minimalis, memang membuat kolam ikan dalam ruangan merupakan pilihan paling lantaran lahan rumah yang terbatas. Namun, ini bisa jadi dilema jika tidak mampu mensiasatinya dengan baik.

Adapun desain yang paling umum dari kolam ikan dalam ruangan adalah bentuk persegi. Sebagai penghias, Anda bisa menambahkan beberapa batu alam di sudut tepi kolam untuk memunculkan kesan natural dalam ruangan.

2. Pilih ukuran terbaik

Besar kecilnya ukuran kolam bisa ditentukan dari letak dan ukuran ruang penempatannya. Pilih ukuran yang sedang saja sehingga tidak menghabiskan space terlalu banyak.

Lagi pula Anda perlu menambahkan elemen dekorasi tambahan untuk membuatnya nampak lebih indah.

3. Pertimbangkan pemilihan material 

Material atau bahan utama untuk membuat kolam ikan sebaiknya juga perlu mendapat perhatian khusus. Anda bisa berkonsultasi dengan desainer interior bagaimana memilih bahan yang baik untuk kolam ikan indoor Anda.

Bahan yang paling umum dipakai adalah kaca anti pecah, bahan ini awet dengan catatan cara pemasangannya benar dan baik.

4. Perhatikan pengadaan sistem pengairan

Air jadi elemen yang sangat urgent untuk membuat eksosistem kolam tetap hidup. Rencanakan pengadaan air kolam dengan saluran khusus menuju sumber.

Anda bisa membuat sambungan dari pipa-pipa sementara untuk membantu pengalirannya bisa gunakan mesin pompa.

Hal penting lainnya pada sistem pengairan ini adalah merencanakan saluran pembuangan, ini diperlukan untuk menjaga kebersihan & kesehatan ikan. Buat saluran pembuangan di dasar atau dinding paling bawah agar sehingga saat dikuras, air bisa keluar seluruhnya.

5. Tambahkanan elemen dekoratif

Kemudian, hal yang bisa Anda pertimbangkan dalam membuat kolam ikan adalah penambahan elemen dekoratif guna mempercantik tampilan kolam.

Model air terjun mini ataupun air mancur bisa jadi pilihan. Bila perlu, tambahkan patung atau tanaman khusus guna melengkapi keindahannya.

6. Rencanakan sistem perawatan terbaik

Membuat kolam ikan tidak semata dibuat tanpa dirawat. Agar tampilan kolam ikan indoor Anda tetap cantik, Anda harus memperhatikan perawatannya terutama pada kebersihannya.

Anda perlu memasang alat penyaring air atau water filter. Alat ini akan berfungsi efektif menyaring kotoran yang terbawa oleh arus air sehingga ikan-ikan Anda tidak cepat mati.

Anda bisa baca referensi tentang cara merawat kolam ikan.

Langkah Pembuatan

Setelah tahu bagaimana kiat membuat hingga merawat kolam ikan minimalis secara umum, sekarang kita kembali bahas soal tips DIY-nya.

Jika belum ada bayangan, Anda bisa browsing dulu untuk mendapatkan contoh kolam ikan minimalis yang banyak bertebaran di internet.

Namun jika Anda sudah siap segala sesuatunya, Anda bisa mulai membaca referensi tahap pembangunan kolam ikan di dalam ruangan, berikut ini:

1. Persiapkan alat dan bahan

Untuk membuat kolam ikan yang lebih dari satu meter persegi tentu tidak bisa jadi dalam sehari. Oleh karenanya, mempersiapkan alat dan bahan juga perlu banyak.

Beberapa peralatan penting dan utama untuk membuat kolam ikan jika masih tanah kosong: cangkul, ember, paku, kuas, meteran dan lain-lain.

Sementara bahan-bahan yang diperlukan diantaranya: semen, pasir, batu bata, cat anti air, dan tambahan lainnya yang diperlukan. Bahan-bahan tersebut tentu saja bisa Anda dapatkan denga mudah tinggal sedia budget-nya.

2. Mulai menggali tanah

Sebelum mulai menggali pastikan dulu titik lokasi yang akan dibuat sudah sesuai keinginan. Sebab, jika salah gali akan sangat riskan dan usaha Anda bakal sia-sia. Gunakan cangkul untuk menggali tanah di titik lokasi, sesuaikan kedalamannya sesuai keinginan.

Selagi dalam proses penggalian, rapikan pinggiran tanah galian dengan sekop atau sejenisnya. Ini agar nanti Anda tinggal eksekusi ke langkah selanjutnya.

3. Mulai pembuatan lantai/dasar kolam

Langkah selanjutnya ialah membuat lantai dasar kolam. Jika ingin yang mudah dan murah, bisa gunakan plastik terpal atau sejenisnya. Hanya saja resikonya terlalu besar karena rawan bocor.

Jika Anda ingin yang awet bisa dibuat pondasi/cor dari batu bata, pasir, dan semen seperti halnya membangun rumah. Jadi meskipun memakan biaya lebih besar, Anda akan puas dengan hasilnya yang awet.

4. Masuk pada tahap pemasangan dinding

Untuk tahap ini, pemasangan dinding dari batu bata perlu teknik yang benar agar presisi. Anda bisa belajar atau bertanya pada tukang bagaimana teknik terbaik memasang bata cor.

Misal bata dipasang dalam kondisi permukaan lembab. Jika ingin menarik bisa ditambahkan keramik sebagai dinding. Pilih warna dan motif yang paling menarik.

Jika tahap ini selesai, langkah dalam pembangunan kolam ikan di dalam ruangan yang selanjutnya adalah finishing. Anda bisa langsung merapikan area di sekeliling kolam.

Anda bisa menambahkan elemen hias seperti air mancur dan sebagainya untuk keindahan. Bisa juga memasang lampu kolam agar terlihat eksotis.

5. Pembersihan dan perapihan

Terakhir sebelum kolam siap diisi air adalah merapikan segala sesuatu yang masih berantakan. Anda mungkin bisa menghilangkan bekas semen, atau cat yang tertinggal di dinding atau dasar kolam.

Bisa juga merapikan ornamen hias yang masih kurang pas. Jika semuanya beres, Anda tinggal mengatur sistem pengairan dan pemindahan ikan.

6. Pengisian air dan pemindahan ekosistem kolam

Tentu Anda sudah paham langkah terakhir ini, yaitu jika semuanya sudah selesai maka tinggal mengisi kolam dengan air dan memindahkan ikan-nya. Jika semuanya sudah beres maka selamat, kolam ikan indoor Anda sudah jadi.

Demikian ulasan kami mengenai tips membuat kolam ikan di dalam ruangan rumah minimalis. Pastikan untuk memperhatikan perawatan dan keamanannya agar tidak membahayakan penghuni rumah serta nilai estetikanya tetap terjaga. (ls) editor: RN12042020, 04/02/2022 UN