Jenis-Jenis Lampu Sorot Rumah Yang Bisa Menghidupkan Rumah Anda

Lampu sorot rumah dalam akhir dekade ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik jenis, model maupun komponen penyusunnya.

Lampu sorot merupakan salah satu jenis lampu yang sering dipakai pada tempat-tempat umum seperti jalan dan stadion. Nyalanya yang terang dan terarah memudahkan Anda saat mendetailkan benda yang disorot.

Pada rumah, lampu sorot biasanya difungsikan tidak hanya sebagai penerang ruangan namun juga difungsikan sebagai pemuncul kesan dramatis dan romantis.

Lampu sorot untuk rumah juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai penguat karakter elemen dekoratif semisal patung dan lukisan. Lampu sorot juga bisa Anda gunakan sebagai lampu sorot taman akan menambah kesan eksotis pada taman.

Jenis-jenis lampu sorot rumah

Ada beberapa jenis lampu sorot yang umum digunakan saat ini. Jika Anda sedang mencari lampu sorot untuk rumah Anda, simak dengan baik ulasan berikut ini.

1. Halogen

Lampu sorot jenis ini paling familiar digunakan untuk lampu sorot rumah. Terangnya cahaya yang dihasilkan menjadi alasan kenapa orang lebih suka memakai lampu jenis ini. Namun, lampu halogen memiliki kekurangan pada sisi daya tahannya.

Terlebih jika Anda meletakan lampu sorot halogen ini di tempat yang basah maka akan mengakibatkan lampu cepat mati.

2. CFL (compact fluorescent lamp)

Jenis lampu sorot ini termasuk yang paling ramah lingkungan dan murah harganya. Daya listrik yang digunakan untuk membuat lampu ini menyala terang juga tidak terlalu besar, berbeda dengan lampu halogen.

Jika pada lampu halogen yang memiliki kekuatan 150 watt, Anda hanya cukup mengimbanginya dengan lampu CFL yang berkekuatan 24 watt dua tuas yang setara dengan 150 watt lampu halogen, lebih hemat bukan?

3. Discharge (tekanan tinggi)

Lampu jenis ini paling tinggi nilai lumensnya. Daya tahan lampu sorot ini juga cukup baik dikarenakan menggunakan sistem bertekanan.

Lampu ini paling sering digunakan pada indusrti-industri komersial dikarenakan harga lampu sorot ini cukup mahal, jika Anda memiliki dana yang cukup tidak ada salahnya jika mencoba lampu sorot jenis ini.

Kelemahan lainnya adalah Anda memerlukan waktu sekitar 3 hingga 5 menit untuk menjadikan lampu ini dapat menya. Lampu jenis discharge ini memiliki 3 varian, diantaranya;

• Lampu halida logam (metal halide floodlights)
  Digunakan pada stadion olahraga, tempat parkir dan area bisnis dan industri.
• Lampu uap merkuri (mercury vapour floodlights)
  Digunakan pada area taman kantor yang memiliki lahan luas.
• Lampu sodium tekanan tinggi (high pressure sodim floodlights)
  Digunakan pada lampu kuning untuk marka jalan.

4. Tenaga surya

Teknologi lampu sorot ini tergolong baru. Lampu jenis ini lebih mengandalkan besarnya sinar matahari yang menerpa panel-panel suryanya. Sangat hemat energi dan eco friendly tentunya.

Namun pemasangan yang sulit dikarenakan harus ditempatkan pada tempat yang baik sinar mataharinya menjadikan lampu ini kurang diminimati.

5. LED

Lampu LED merupakan lampu masa depan yang memiliki kelebihan sangat banyak dibandingkan jenis lampu lainnya.

Selain awet dan tahan lama lampu sorot rumah jenis LED ini hanya membutuhkan konsumsi listrik yang sangat kecil untuk menghidupkannya. Satu saja kekurangan lampu LED ini yaitu harganya yang relatif mahal.

Baca juga: lampu rumah minimalis

Demikian ulasan singkat mengenai jenis-jenis lampu sorot rumah yang bisa Anda gunakan untuk membuat ruamah Anda semakin bersinar dan juga lebih hidup. Semoga bermanfaat, salam diminimalis (am).