5 Jenis dan Manfaat Apotek Hidup yang Ditanam di Pekarangan Rumah

Telah diketahui bersama, bahwa manfaat apotek hidup atau tanaman herbal sangatlah banyak. Anda dapat menggunakan tanaman herbal sebagai obat sehingga tidak melulu mengandalkan buatan pabrik.

Obat dari tanaman apotek hidup ini lebih alami dan manjur. Itulah sebabnya mengapa kita sebaiknya lebih sering mengkonsumsi obat-obatan tradisional.

Bayangkan, bila di area pekarangan Anda tersedia tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat ketika salah satu anggota keluarga sakit, tentu sangat menggembirakan bukan?

Anda bisa mengambilnya kapan saja, bahkan di malam hari sekalipun. Anda tak perlu mengeluarkan uang sediktpun dan akan mendapat obat alami yang segar karena langsung dipetik dari tanamannya.

Manfaat Apotek Hidup untuk Keluarga Anda

manfaat apotek hidup, manfaat apotik hidup bagi manusia, pengertian apotek hidup
Apotek hidup sangat baik untuk dikenalkan di lingkungan sekolah – narmadi.com/properti

Pengertian apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari.

Pada umumnya diketahui bahwa banyak obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Tubuh kita pun juga lebih dapat menyesuaikan dengan zat yang terkandung dalam tanaman herbal.

Manfaat memiliki apotek hidup di pekarangan rumah Anda juga dapat mencukupi kebutuhan bumbu dan rempah-rempah di dapur yang sehat dan alami. Selain itu Anda dapat menikmati indahnya tanaman tersebut di halaman rumah kita.

Bila Anda jeli melihat peluang, tanaman herbal juga bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan keluarga, contohnya dengan membudidayakan jahe merah yang permintaannya di pasaran selalu tinggi.

Tanaman herbal juga bisa menjadi penghias taman, tanaman obat juga tidak kalah cantik dibanding tanaman hias lainnya. Anda dapat pula menanamnya diantara tanaman hias atau bunga-bunga yang ada.

Namun alangkah baiknya bila Anda dapat menyerasikannya dengan tanaman hias lainnya, supaya tercipta paduan taman yang indah dan bermanfaat bagi kesehatan.

Tips Menanam Tanaman Obat di Pekarangan Rumah

manfaat apotek hidup, manfaat apotik hidup bagi manusia, pengertian apotek hidup
tanaman obat yang bisa juga digunakan sebagai rempah-rempah – narmadi.com/properti

Buatlah media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Anda bisa menanam tanaman obat tersebut di atas tanah atau di dalam pot dengan menyesuaikan jenis tanamannya. Siramlah tanaman tersebut menggunakan air bersih setiap pagi dan sore hari.

Jangan lupa selalu bersihkan tanaman dari hama yang menempel di batang atau daunnya. Setelah itu, Anda tinggal menunggu hingga tanaman tersebut menghasilkan. Hindari genangan air pada tanaman karena akan menutupi jalur oksigen yang dapat merusak tanaman.

Tak lupa juga untuk memberikan sinar matahari yang cukup untuk proses fotosintesis. Terakhir kontrol suhu dan kelembaban yang tepat sesuai kondisi di tempat tinggal Anda. Dengan demikian menanam tanaman obat di halaman rumah, akan ada banyak manfaat apotek hidup yang didapat untuk keluarga Anda di rumah.

5 Jenis Tanaman dan Manfaat Apotek Hidup

Apotek hidup memang mempunyai banyak manfaat. Apa saja tanaman dari apotek hidup yang bisa Anda tanam di pekarangan rumah. Berikut diminimalis sajikan 10 jenis tanaman dan manfaat apotek hidup yang bisa Anda jadikan rekomendasi.

1. Temulawak

Temulawak merupakan tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan. Tanaman ini sangat baik dalam beradaptasi dengan berbagai jenis tanah seperti tanah berkapur, berpasir, agak berpasir maupun tanah-tanah berat yang terlihat. Namun, apabila Anda ingin menghasilkan tanaman yang rimpang diperlukan tanah yang subur, gempur, dan berdrainase baik.

Manfaat apotek hidup dari tanaman ini yaitu mengobati jerawat, meningkatkan nafsu makan, anemia, pencegah kanker, antikolesterol, antiinflamasi, dan antioksidan.

Rimpang temulawak juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber karohidrat untuk diambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi atau yang mengalami gangguan pencernaan.

2. Kunyit

Kunyit atau kunir merupakan tanaman rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan seperti gulai atau pengawet.

Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan pencernaan seperti lambung. Selain itu juga bisa digunakan untuk mencegah penggumpalan darah.

Kunyit mempunyai kandungan utama berupa kurkumin dan minyak asiri. Tak heran, kunyit digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik, anti kejang, dan pembengkakan selaput lendir mulut. Tidak hanya itu manfaat apotek hidup ini juga bisa menyembuhkan hidung tersumbat dan mengobati bengkak dan terkilir.

3. Jahe

Jahe (Zingiber officinale) termasuk tanaman apotek hidup yang memiliki rimpang berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Tanaman ini dapat tumbuh dengan ketinggian 0 sampai 1500 meter di atas permukaan laut.

Manfaat apotek hidup dari tanaman ini yaitu obat rematik. Bisa digunakan sebagai obat rematik karena memiliki kandungan minyak asiri yang mampu meredakan nyeri sendi.

Selain itu, jahe juga bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, batuk kering, dan menurunkan kolesterol. Jahe mempunyai tiga jenis yang sangat populer di pasaran.

* Jahe Kuning

Jahe kuning merupakan jahe banyak digunakan untuk bumbu masakan terutama masakan nusantara. Jahe ini mempunyai aroma yang cukup tajam dan ukuran rimpangnya sedang.

* Jahe Merah

Jahe merah terkenal memiliki rasa paling pedas sehingga sangat cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Ciri-ciri dari jahe ini memiliki ukuran rimpang yang kecil dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibandingkan jahe biasanya.

* Jahe Gajah

Jahe gajah merupakan jahe yang paling laris di pasaran internasional. Ini dikarenakan, jahe ini mempunyai ukuran besar dan gemuk serta rasanya tidak terlalu pedas.

4. Kumis Kucing

Kumis kucing terkenal sebagai tanaman yang mempunyai banyak khasiat. Tanaman ini mempunyai bunga seperti kumis kucing dengan batang persegi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Daun kumis kucing dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan batuk encok, masuk angin, dan sembelit.

Selain itu, manfaat apotek hidup dari tanaman ini lainnya yaitu obat radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, reumatik, dan menurunkan kadar glukosa darah. Tanaman ini juga bisa digunakan untuk antibakteri. Misalnya dapat mengurangi nyeri saat menstruasi dan pendarahan berlebih saat menstruasi.

5. Lidah Buaya

Lidah buaya merupakan spesies tumbuhan herbal yang mempunyai daun dengan daging tebal yang mempunyai manfaat untuk pengobatan dan kecantikan. Tanaman ini mempunyai daun yang tebal berwarna hijau dan sebagian jenisnya memiliki bintik putih pada permukaan batangnya.

Lidah buaya mempunyai manfaat apotek hidup untuk produk kecantikan. Gel pada lidah buaya dapat digunakan untuk luka bakar, menghilangkan jerawat, mencerahkan wajah, menghilangkan bintik hitam, dan anti penuaan dini.

Selain itu, lidah buaya juga dimanfaatkan untuk meredakan GERD, mengurangi kadar gula darah, dan mengurangi plak gigi.

Namun, catatan wajib yang perlu diperhatikan bahwa lidah buaya memiliki sifat racun dan pada dosis tertentu akan menghasilkan sifat racun terutama ketika ditelan. Apabila dikonsumsi secara terus menerus dapat menimbulkan efek seperti penurunan berat badan, hematuria, serta kelainan jantung atau ginjal.

Demikian ulasan kami manfaat apotek hidup di pekarangan rumah sebagai obat. Anda juga bisa membaca artikel kami tentang tanaman obat keluarga sebagai pelengkap taman minimalis Anda. Semoga bermanfaat. (ls) editted by AL250121, 14/02/2022 by diminimalis.

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *