Tips Mengenali Mebel Ukiran Jepara Asli

Sebagaimana kita tahu, mebel ukiran Jepara sudah cukup terkenal karena kualitasnya yang di atas rata-rata. Mebel ukiran Jepara tidak hanya baik secara kualitas, namun juga memiliki bentuk dan motif ukiran yang khas serta memiliki nilai seni yang tinggi.

Bicara soal mebel Jepara cukup bagus secara kualitas maka tidak heran jika banyak yang mau menirunya. Saking banyaknya yang meniru, biasanya susah untuk dibedakan mana yang asli Jepara mana yang bukan.

Nah, pada artikel ini diminimalis akan bahas tentang bagaimana kiat terbaik memilih mebel ukiran Jepara yang asli.

Fakta Menarik Tentang Mebel Ukiran Jepara

Ada beberapa fakta menarik terkait mebel ukiran Jepara yang asli. Nah berikut beberapa diantaranya:

1. Mebel ukiran Jepara memiliki ciri khas yang bisa dilihat pada motif daun Trubusan, yaitu pada bagian tangkai relung yang keluar dari cabang maupun dari ruasnya.

2. Ciri khas lain yaitu motif jumbai atau ujung relung yang bentuk daunnya seperti kipas yang sedang terbuka dan ujung daunnya meruncing, serta muncul ukiran buah antara tiga sampai empat biji yang keluar dari pangkal daun.

3. Tangkai relungnya memutar dengan model memanjang dan menjalar, sehingga membentuk cabang-cabang kecil yang mengisi ruang atau mempercantik ukiran.

4. Tampilan ukiran Jepara terlihat luwes dan rapi sehingga menarik dan enak dipAndang mata.

5. Biasanya ukiran Jepara ini dibuat atau dikerjakan oleh para pengrajin profesional dengan sistem hand made, sehingga hasil ukiran sangat mendetail dan terlihat klasik, anggun serta hidup.

Mengenali Mebel Ukiran Jepara yang Asli dengan Kwalitas Terbaik

Memang mebel Jepara terkenal dengan kwalitasnya yang bagus. Namun, akan lebih baik bila Anda mengetahui beberapa tips dalam mengetahui kualitas kayu agar mendapatkan mebel Jati Jepara minimalis yang benar-benar berkualitas tinggi.

1. Serat Kayu

Untuk mengenali mana kayu yang berkualitas bagus atau tidak bisa dilihat dari serat kayunya. Semakin tua umur kayu, akan semakin bagus pula kualitasnya. Selain itu semakin stabil pula penampang papan yang dihasilkan sehingga memperkecil kemungkinan untuk susut, retak, atau melengkung.

2. Jenis Kayu Jati Berumur Tua

Untuk mengetahui ciri kayu jati yang berumur tua, bisa dilihat dari kerapatan seratnya. Jika dilihat dari potongan kayu bagian atas, akan terlihat kambium yang membentuk seperti cincin-cincin, namun jika dilihat dari samping kerapatan kambium (serat) akan terlihat padat. Jadi, semakin rapat serat pada kayu jati maka semakin tua umurnya.

3. Terbuat Dari Bahan Kayu Jati Kering

Pastikan bahan dasar dalam pembuatan mebel jati Jepara adalah kayu jati yang sudah kering. Karena jika menggunakan bahan kayu jati yang masih basah, hasilnya akan mudah menyusut, cepat rusak, dan konstruksinya tidak kokoh. Lain halnya dengan bahan kayu jati kering yang tidak akan menyusut sehingga hasilnya juga bagus.

4. Melihat Dari Lebar Sambungan Papan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kayu jati berumur tua memiliki penampang papan yang stabil, jadi salah satu cara membedakan kualitas mebel Jepara juga dilihat dari sambungan papannya. Untuk mengetahui ukuran lebar sambungan papan yang bagus, bisa memakai 3 acuan jenis grade berikut, yaitu:

Grade C : Kwalitas standard, dimana minimal lebarnya 15 cm,

Grade B : Setingkat lebih bagus daripada grade C, dengan lebar minimal 20 cm

Grade A : Merupakan kualitas terbaik, memiliki lebar minimal 25 cm.

Penggambaran ukuran diatas akan lebih mudah bila dilihat pada daun meja yang lebar, atau lemari, dan sejenisnya, bukan kursi yang memiliki penampang kecil.

5. Cek Konstruksinya

Dalam menentukan kwalitas sebuah furniture ukir Jepara, tentunya penting untuk mempertimbangkan bagaimana konstruksinya, yakni dengan melihat bagian-bagian sambungannya. Khususnya untuk kursi, meja.

Percuma memiliki bahan kayu yang bagus, bila konstruksinya tidak kuat. Untuk lebih meyakinkan lagi, sebailnya Anda mengecek dengan menggoyang-goyang, melihat, meraba dan mengecek bagian bawah dan bagian dalamnya.

6. Melihat Hasil Akhirnya

Hasil akhir merupakan salah satu hal penting yang perlu Anda perhatikan, yaitu dengan memastikan baik pada permukaan papan maupun ukirannya. Pastikan hasilnya halus dan rapih.

Memang tidak semua hasil akhir dari kerajinan mebel Jepara asli, harus halus, karena ada beberapa jenis mebel yang justru memiliki gaya pengelupasan. Biasanya model seperti ini untuk jenis mebel yang menonjolkan sisi klasik atau antik.

Namun, pada prinsipnya teknik pengelupasan yang yang dimaksud, mengindikasikan wujud seni tertentu yang memperlihatkan keindahan, bukan pengelupasan asal-asalan yang justru terlihat tidak menarik.

7. Mengecek Banyaknya Cacat Alami Pada Kayu

Mengecek cacat alami pada kayu bisa dilihat dari banyaknya ‘mata kayu’, yaitu cacat yang berupa titik lubang pada permukaan kayu atau bagian tertentu.

Cacat fisik ini harus dibatasi karena bisa menimbulkan resiko retak dan pecah di permukaan papan. Dalam menentukan cacat pada kayu, Anda bisa mengidentifikasinya berdasarkan grade kualitasnya.
Grade A cacat pada kayu dibatasi hanya 5 titik di permukaan yang lebar seperti daun meja besar.

8. Melihat Pemakaian Hardwarenya

Pemakaian hardware disini maksudnya adalah perangkat penyambung diluar kayu jati, seperti engsel pintu, handle pintu atau laci dan lain sebagainya.

Walaupun hal ini bukan salah satu penentu kualitas mebel kayu jati, namun hal ini perlu Anda perhatikan. Percuma saja jika kualitas mebel baik tetapi perangkat yang lain kualitasnya buruk, karena otomatis kontruksi mebel juga tidak kuat.

Jenis dan bahan hardware yang diproduksi dari Jepara rata-rata terbuat dari bahan kuningan, besi, aluminium atau stainless asli, bukan abal-abal, yang cenderung mirip warnanya.

Biasanya untuk bahan kuningan dipakai pada produk mebel antik, dan aluminium digunakan untuk model mebel minimalis, sedangkan bahan stainless dipakai untuk model minimalis yang memakai finishing teknik glossy .

Nah, sekarang sudah ada gamabaran terkait cara mengenali mebel ukiran jepara asli? Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi Anda yang hendak membeli mebel ukiran Jepara. Bila Anda hendak memiliki mebel kayu Jepara, jangan lupa untuk memahami cara merawat furniture kayu dengan benar, semoga bermanfaat.. (ar) editted by RN06072021, 16/02/2022 by diminimalis