Siapkan! 9 Biaya Membeli Apartemen Second

Membeli apartemen second merupakan salah satu pilihan yang dapat Anda pilih sebagai hunian nyaman yang cocok untuk Anda. Terlebih jika lokasi apartemen sesuai dengan kebutuhan Anda.

Salah satu alasan yang bisa meyakinkan Anda dalam membeli apartemen second adalah harganya yang lebih murah dibandingkan dengan apartemen baru. Oleh karena itu, sebelum membeli apartemen sebaiknya Anda juga melihat kondisi finansial Anda.

Pertimbangan Biaya Sebelum Membeli Apartemen Second

Jika Anda sudah mengetahui harga beli apartemennya, Anda juga harus mengetahui biaya yang harus Anda keluarkan selanjutnya. Biaya-biaya tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

1. PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

Membeli Apartemen Second
membeli apartemen second via asset-a.grid.id

Biaya yang harus Anda ketahui adalah biaya PPN atau Pajak Pertambahan Nilai. Membeli apartemen second harus membayar PPN. PPN biasanya dikenakan pada produk-produk yang dijual. Sehingga istilah PPN sudah sering dijumpai dan tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Pajak ini dikenakan sebesar 10 persen dari harga pokok pembelian apartemen. Namun, apartemen yang dikenakan PPN adalah apartemen yang memiliki harga di atas 42 juta per unit.

Jadi jika harga apartemen Anda di atas 42 juta rupiah, Anda perlu menyiapkan biaya untuk membayar PPN apartemen. Dengan demikian Anda bisa mempersiapkannya sebelum membayarnya.

PPN ini dikenakan satu kali, yaitu pada saat Anda membeli apartemen. Sehingga untuk bulan atau tahun berikutnya Anda tidak perlu membayar PPN lagi.

Semoga dengan adanya informasi ini bisa membantu Anda dan dapat menambah pengetahuan Anda terkait PPN yang dikenakan pada apartemen. Sehingga Anda bisa segera mempersiapkannya jauh-jauh hari sebelum membeli apartemen.

2. PPnBM (Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah)

Membeli Apartemen Second
membeli apartemen second via akamaized.net

Biaya yang harus dibayarkan yang ke dua adalah membayar PPnBM atau Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah. Membeli apartemen second harus membayar PPnBM. PPnBM merupakan pajak yang wajib dibayarkan ketika Anda melakukan pembelian barang mewah.

Semua barang mewah akan dikenakan PPnBM, termasuk apartemen. Apartemen yang masuk kategori ini adalah apartemen yang memliki harga lebih dari 2 milyar rupiah.

Unit apartemen termasuk dalam kategori barang mewah dimana besaran PPnBM yang dikenakan yaitu 20 persen dari harga beli setiap unit apartemen.

Jadi bagi Anda yang memiliki apartemen dengan harga di atas 2 milyar rupiah, Anda juga perlu menyiapkan dana tambahan sebesar 20% dari harga belinya untuk membayar PPnBM.

PPnBM juga sama seperti PPN harus Anda bayarkan ketika membeli unit apartemen. Jadi Anda hanya membayarkannya sekali saja ketika Anda membelinya. Dengan demikian Anda tidak perlu membayarnya secara rutin setiap bulan.

Semoga dengan adanya informasi ini bisa membantu Anda dalam memperkirakan kebutuhan biaya yang akan dikeluarkan untuk satu unit apartemen idaman yang dibutuhkan.

3. Bea Perolehan Harga Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Membeli Apartemen Second
membeli apartemen second via lh3.googleusercontent.com

Biaya yang ke tiga adalah Bea Perolehan Harga Tanah dan Bangunan (BPHTB). Perhitungan Bea Perolehan Harga Tanah dan Bangunan pada apartemen dikenakan sebesar 5 persen dari harga pokok pembelian dikurangi besaran Nilai Jual Ojek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP).

Besaran NJOPTKP disuatu wilayah berbeda-beda. Sehingga Anda harus menyesuaikan dengan lokasi apartemen Anda berada. Kemudian Anda cari tahu berapa besaran NJOPTKP pada wilayah tersebut.

Sebagai contohnya misalnya sebuah apartemen dengan harga 600 juta rupiah, sedangkan NJOPTKP di wilayah tersebut mencapai 50 juta rupiah.

Maka besaran BPHTB yang harus dibayar adalah 600 juta rupiah dikurangi 50 juta juta yaitu 550 juta rupiah dikali dengan 5 persen maka hasilnya adalah Rp27.500.000.

Demikian contoh dari perhitungan BPHTB, semoga informasi tersebut bisa memberikan banyak kebermanfaatan bagi Anda semua. Selain itu, diharapkan juga bisa menjadi bahan dasar Anda dalam memperhitungkan biaya BPHTB apartemen Anda.

Sehingga Anda bisa mempersiapkan anggarannya jauh-jauh hari sebelum membayar biaya tersebut. Jadi ketika waktu membayar sudah tiba, Anda bisa langsung membayarnya dengan uang anggaran yang sudah disiapkan.

4. Akta Jual Beli (AJB),Pertelaan dan Bea Balik Nama (BBN)

Membeli Apartemen Second
membeli apartemen second via www.eltiempo.com

Biaya yang ke empat adalah Akta Jual Beli (AJB), Pertelaan dan Bea Balik Nama (BBN). Biaya ini biasanya diperhitungkan satu paket. Jadi ketiganya dibayarkan secara bersamaan.

Ketiga pajak tersebut jika dijumlahkan akan menghasilkan pajak sebesar 1% dari harga pembelian apartemen. Sehingga jika Anda membeli unit apartemen dengan harga 700 juta rupiah, maka Anda harus membayar sebesar 700 juta rupiah dikali 1 persen yaitu 7 juta rupiah.

Dengan demikian Anda bisa mempersiapkan semua kebutuhannya sebelum Anda membeli apartemen second tersebut, terutama mempersiapkan kebutuhan uang yang akan digunakan untuk membayar berbagai biaya yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan apartemen impian Anda.

Semoga dengan adanya informasi ini, Anda bisa menjadi lebih siap dalam mempersiapkan semua kebutuhan biaya yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan apartemen.

Selain itu, dengan adanya informasi ini diharapkan Anda bisa menambah pengetahuan dan diharapkan juga bisa menjadi informasi yang bisa memberikan banyak kebermanfaatan untuk Anda semua.

5. Biaya Provisi atau Balas Jasa Bank

Membeli Apartemen Second
membeli apartemen second via img.idxchannel.com

Biaya yang ke lima adalah biaya provisi atau balas jasa bank. Biaya ini dikenakan apabila Anda membeli apartemen second dengan menggunakan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dari bank.

Besarnya biaya provisi setiap bank berbeda-beda, jadi biayanya tergantung dari bank yang Anda gunakan. Namun, rata-rata bank memberikan biaya provisi sebesar 1% dari total harga pembelian apartemen.

Oleh karena itu, bagi Anda yang hendak menggunakan KPA, Anda bisa memperhitungan biaya provisi dari sekarang dan mempertimbangkannya dengan baik.

Semoga dengan adanya informasi ini Anda memiliki gambar dan informasi yang tetap guna mengambil keputusan yang tepat saat akan membeli apartemen second. Semoga keputusan yang Anda buat menjadi keputusan yang baik untuk Anda dan keluarga Anda.

6. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Membeli Apartemen Second
membeli apartemen via asset.kompas.com

Biaya yang ke enam yang harus dibayar adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Biaya pajak ini merupakan pajak yang tidak asing lagi, terutama bagi Anda yang sudah memiliki hunian.

PBB menjadi salah satu kewajiban yang harus dibayar satu tahun sekali dan paling lambat 6 bulan sejak SPPT diterbitkan. Jadi Anda harus rutin membayarnya setiap tahunnya, karena PBB merupakan pajak tahunan yang harus dibayarkan secara rutin.

Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan biaya ini setiap tahunnya. Jadi Anda bisa mengalokasikan anggaran Anda secara rutin untuk membayar Pajak Bumi Bangunan apartemen yang Anda miliki.

Sehingga ketika sudah waktunya membayar PBB Anda sudah siap dengan uang yang sudah Anda anggarkan sebelumnya. Sehingga diharapkan pembayaran PBB tidak mengalami keterlambatan.

Nah, untuk besaran PBB setiap banguan berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan cara penghitungan pajak ini didasarkan pada luas apartemen yang dimiliki. Jadi setiap orang akan memiliki beban Pajak yang berbeda-beda tergantung ukuran dari apartemennya.

Dengan demikian, Anda dapat memperhitungkan pajak ini setelah Anda mengetahui berapa luas apartemen yang Anda miliki. Semoga dengan adanya informasi ini, Anda bisa memiliki gambar terkait PBB yang dibebankan pada apartemen yang Anda miliki.

7. Biaya Service Apartemen

Membeli Apartemen Second
membeli apartemen via pacificgarden.co.id

Biaya yang harus dikeluarkan yang ke tujuh yaitu biaya service apartemen. Biaya ini merupakan biaya yang biasanya dikeluarkan bagi siapa saja yang memiliki hunian.

Biaya ini biasanya meliputi biaya keamanan, kebersihan dan perawatan lainnya. Nah, untuk besarannya tergantung dari kebijakan masing-masing pengelola apartemen.

Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk membelinya, sebaiknya Anda tanyakan dahulu berapa besaran biaya service yang dibutuhkan kepada pengelola apartemen.

Sehingga Anda memiliki gambaran yang jelas dan bisa mempersiapkannya agar tidak terjadi masalah finansial. Selain itu, diharapkan dengan adanya informasi ini bisa memberikan banyak kebermanfaatan untuk Anda semua.

8. Biaya Utilitas Unit Apartemen

Membeli Apartemen Second
membeli apartemen second via st.depositphotos.com

Biaya yang dikeluarkan selanjutnya adalah biaya utilitas. Biaya ini mencakup biaya listrik, air, internet dan lainnya. Biaya utilitas biasanya tergantung pada pemakaian dari masing-masing penghuni apartemen.

Jadi setiap pemilik apartemen akan memiliki beban utilitas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, agar tidak boros, Anda perlu berhemat dalam pemakaian energi, baik itu listrik ataupun air di apartemen.

Agar pengeluaran dari biaya utilitas unit apartemen sedikit, sebaiknya Anda berhemat saat menggunakan air, listrik dan sebagainya. Dengan demikian menekan angka pengeluaran Anda setiap bulannya.

Hal ini juga menjadi salah satu hal yang sangat disarankan bagi siapa saja. Karena hal tersebut bisa menjadi hal yang akan membantu menjaga keamanan keuangan Anda.

Semoga dengan adanya informasi ini Anda bisa memiliki gambaran bagaimana Anda seharusnya berada di dalam apartemen. Apakah Anda akan mensiasati untuk berhemat atau tidak.

Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada pengeluaran Anda dan kondisi keuangan Anda. Semoga informasi ini memberikan banyak kebermanfaatan untuk Anda semua.

9. Biaya Parkir

Membeli Apartemen Second
membeli apartemen second via amazonaws.com

Biaya yang terakhir adalah biaya parkir. Biaya ini akan dibebankan kepada setiap penghuni apartemen yang memiliki kendaraan pribadi.

Biaya parkir biasanya dibebankan sesuai dengan jumlah kendaraan yang dimiliki. Semakin banyak kendaraan yang Anda miliki, maka akan semakin banyak pula biaya parkir yang akan Anda keluarkan per bulan.

Sehingga Anda bisa memperkirakan biaya parkir yang dibebankan kepada Anda dengan menghitung jumlah kendaraan yang Anda miliki. Dengan demikian Anda bisa mencari strategi yang tepat agar Anda tidak memiliki biaya parkir yang terlalu banyak.

Semoga dengan adanya informasi ini, Anda bisa memiliki gambaran agar kendaraan Anda bisa terparkir aman dilingkungan apartemen. Selain itu, Anda juga bisa menyasati agar tidak membawa kendaraan terlalu banyak di lingkungan apartemen.

Hal tersebut bisa menjadi acuan Anda dalam memperkirakan biaya parkir yang mungkin akan dibebankan kepada Anda setiap bulannya.

Demikian beberapa biaya yang akan dibebankan ketikan Anda membeli apartemen second. Semoga dengan adanya informasi ini Anda bisa memilih apartemen yang baik dan semuai dengan kebutuhan juga tidak memiliki biaya yang terlalu banyak yang harus dibayarkan.

Dengan demikian Anda memiliki gambaran yang jelas terkait biaya yang akan dikeluarkan ketika membeli apartemen second. Sehingga, Anda bisa menyiapkan semua kebutuhannya.

Selain itu, diharapkan juga informasi ini bisa memberikan banyak kebermanfaatan untuk Anda semua yang membacanya. Sehingga Anda bisa mempersiapkannya dengan baik.

Jika Anda sudah yakin dengan pilihan apartemennya, Anda bisa langsung membelinya dan jangan lupa untuk selalu rajin dalam membersihakan dan merapikan apartemennya.

Dengan demikian Anda dan keluarga bisa merasa selalu nyaman jika berada di dalam apartemen. Membeli apartemen second tersebut bisa menjadi hunian yang tepat untuk Anda dan keluarga. (fy), Editted 09/01/2022 by diminimalis

Ditulis Oleh: Fisa Yaninta

Menulis interior dan eksterior dalam hunian pertama kali tanggal 5 Mei 2019. Menulis tentang bidang properti sejak tanggal 2 Juli 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian di apartemen. Topik yang paling disukai adalah topik hunian futuristik.

Tinggalkan komentar