Tips Menanam Bunga Matahari & Cara Merawatnya

Menanam bunga matahari merupakan salah satu hal diinginkan banyak orang, khususnya penikmat tanaman hias/bunga. Bunga Matahari (Helianthus annus L) merupakan bunga yang disukai oleh semua kalangan.

Tanaman ini termasuk tanaman hias yang memberikan banyak manfaat. Salah satu manfaat menanam bunga matahari adalah dapat menjadikannya sebuah bisnis yang menguntungkan.

Hal tersebut dikarenakan, tanaman bunga matahari tidak hanyak memberikan keindahan, namun juga memberikan manfaat/kegunaan yang banyak sehingga sangat potensial untuk dijadikan sebagai bisnis.

Tanaman bunga matahari dapat menghasilkan minyak yang berasal dari bijinya, salin itu bijinya juga dapat dijadikan kuaci, daunnya dapat dijadikan sebagai pakan ternak dan dijadikan tanaman hias yang dapat dikemas dalam taman bunga yang indah dan cantik.

Hal inilah yang menjadikan tanaman bunga matahari semakin diminati. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak terkait menanam bunga matahari, berikut ini akan dibahas terkait hal tersebut.

Tips Menanam Bunga Matahari

Menanam Bunga Matahari
Menanam Bunga Matahari

Hal pertama yang perlu anda ketahui adalah tips menanam bunga matahari. Tips ini menjadi salah kunci sukses dalam menanam bunga matahari.

Hal ini dikarenakan, dalam menanam bunga matahari perlu menggunakan tips khusus yang akan menunjang keberhasilan dalam menanam bunga matahari.

Nah, bagi Anda yang sudah penasaran terkait tips apa saja yang perlu diketahui, berikut informasi terkait tips menanam bunga matahari:

Pertama, Anda sebaiknya memilih bibit bunga matahari sesuai dengan spesies yang Anda inginkan. Hal ini dikarenakan bunga matahari memiliki banyak spesies. Sehingga Anda harus benar-benar mengetahui dan paham dengan hal ini.

Jika Anda masih bingung, sebaiknya sebelum Anda membeli bibit bunga matahari, Anda melihat/membaca review atau mencari tahu terkait bibi tersebut.

Hal tersebut dilakukan guna membantu Anda dalam mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari bibit yang Anda pilih.

Sehingga, diharapkan hal tersebut akan membantu Anda memilih bibit dengan tepat sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

Selain itu, hal ini juga diharapkan akan meminimalisasi kekhawatiran serta rasa menyesal setelah membeli bibit tersebut, karena Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Kedua, Anda dapat menggunakan berbagai macam cara untuk menanam bunga matahari dengan bijinya. Anda dapat merendam biji terlebih dahulu setelah itu Anda dapat menanam bijinya.

Atau Anda juga dapat meletaknnya di tisu basah selama semalam terlebih dahulu sebelum ditanaman, atau langsung meletakannya di media tanam.

Biasanya kebanyakan orang akan langsung menanamnya di media tanam yang sudah disediakan. Hal ini akan mempersingkat waktu penanaman dan membuat lebih simpel.

Ketiga, Jika Anda menanam dengan menggunakan biji, sebaiknya biji yang ujungnya runcing diletakan dibawah dan yang tidak runcing di atas. Hal ini dikarenakan biji yang berujung runcing akan mengeluarkan akar dan sisilainnya tidak.

Sehingga ujung yang runcing sangat cocok dan pas jika diletakan dibawah agar akar terus tumbuh kebawah dan yang bagian atas akan mengeluarkan daun dan tumbuh ke atas layaknya kecambah.

Keempat, Merawat dengan baik dan benar. Tips yang terakhir ini sangat perlu dilakukan oleh Anda. Dengan merawatnya secara baik dan benar diharapkan akan menghasilkan tanaman bunga matahari yang sesuai dengan keinginan Anda.

Keempat tips di atas diharapkan akan membantu Anda dalam menanam bunga matahari. Namun, Anda juga perlu mengetahui informasi berikut yang masih berkaitan dengan bunga matahari.

Sifat Bunga Matahari

Informasi selanjutnya adalah sifat tanaman bunga matahari. Tanaman ini merupakan tanaman terna semusim yang berasal dari Amerika. Bunga matahari biasanya tumbuh di tanah yang subur dan hanggat dengan suasana yang cerah.

Bunga matahari memiliki sifat yang selalu mengikuti gerakan harian matahari (heliotropisme). Tumbuhan ini mendapatkan 10% lebih fotosintesis karena pergerakannya yang selalu mengikuti matahari.

Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu keuntungan dari tanaman bunga matahari.

Tanaman bunga matahari memiliki karakteristik sebagai berikut: tanaman bunga matahari memiliki tinggi rata-rata 3-5 meter atau tergantung varietasnya, memiliki daun tunggal yang lebar, pada batang biasanya terdapat rambut yang kasar, tegak dan jarang bercabang, tanaman ini melakukan sistem penyerbukan terbuka dan dibantu oleh serangga.

Buah bunga matahari sering disebut dengan biji bunga matahari yang memiliki ciri khas pada kulitnya yang kering berdinding agak keras, tidak terlalu tebal.

Buah bunga matahari termasuk dalam tipe buah kurung “achene”. Sedangkan biji bunga matahari yang sesungguhnya berada didalam dan terlindungi oleh buah yang serupa tempurung.

Cara Merawat Tanaman Bunga Matahari

Menanam Bunga Matahari

Nah, bagi Anda yang tertarik dan ingin memiliki tanaman bunga matahari, Anda dapat langsung membelinya. Namun, Anda juga harus tahu bagaimana cara merawat tanaman bunga matahari yang benar. Sehingga Anda akan memiliki tanaman bunga matahari yang bagus, tumbuh subur serta sesuai dengan keinginan Anda.

Berikut cara merawat tanaman bunga matahari mulai dari penamaman biji:

Pertama, setelah Anda menancapkan biji bunga matahari pada media tanam yang sudah dikasih pupuk, kemudian Anda dapat menyiramnya dengan air, namun jangan terlalu banyak. Jika terlalu banyak dikhawatirkan biji tidak akan tumbuh, namun akan membusuk.

Kedua, setelah Anda menyirami biji bunga matahari, kemudian Anda dapat menutupnya dengan sterofom, plastik atau yang lainnya yang dapat melindungi biji bunga matahari dari sinar matahari dan melindunginya dari binatang yang suka memakan biji-bijian.

Ketiga, setelah sekitar 2 minggu, Anda dapat membuka sterofom atau penutup. Biji sudah berubah menjadi seperti kecambah yang tumbuh sekitar 1 sampe 2 cm.

Jika kecambah sudah berdaun semua, Anda dapat langsung menanamnya di tanah lapang/ di kebun Anda. Namun jika belum muncul daunnya, Anda perlu menunggu beberapa hari lagi.

Keempat, Saat menanam bunga matahari, sebaiknya diberi jarak sekitar 45 cm antara tanaman bunga satu dengan tanaman bunga yang lainnya. Sehingga tanaman tidak bertabrakan serta akan terlihat lebih rapih dan teratur.

Kelima, setelah sekitar 3 bulan, Anda dapat melakukan penyiangan dan pemilihan tanaman bunga matahari. Anda dapat membuang kuntum bunga yang letaknya tidak strategis dengan cara memangkasnya.

Semakin sedikit kuntum yang ada, maka semakin banyak nutrisi yang akan didapatkan oleh kuntum-kuntum yang masih ada.

Keenam, buang hama dan penyakit yang akan mengganggu keberlangsungan hidup tanaman bunga matahari. Dengan membuang hama dan penyakit, bunga matahari akan tumbuh dengan sehat, subur, cantik dan indah.

Ketujuh, jangan lupa untuk selalu menyiram tanaman setiap hari, agar tanaman bunga matahari tidak mati karena kekeringan, tidak mendapatkan air sama sekali.

Sekian ketujuh cara merawat tanaman bunga matahari yang dapat Anda terapkan jika sudah mulai menanam bunga matahari. Semoga bunga matahari yang Anda miliki tumbuh subur, sehat, indah dan cantik sesuai dengan keinginan Anda.

Demikian informasi terkait menanam bunga matahari. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan dan dapat Anda jadikan sebagai salah satu referensi serta dasar dalam menanam bunga matahari.

Selain itu, informasi di atas juga diharapkan dapat bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan apakah Anda akan menanam bunga matahari atau tidak.

Selamat menanam untuk Anda yang akan menanam bunga matahari, semoga hasilnya sesuai dengan apa yang Anda harapkan. (fy), Editted 07/01/2022 by diminimalis

Fisa Yaninta

Menulis interior dan eksterior dalam hunian pertama kali tanggal 5 Mei 2019. Menulis tentang bidang properti sejak tanggal 2 Juli 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian di apartemen. Topik yang paling disukai adalah topik hunian futuristik.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *