Mendesain Perpustakaan Pribadi di Rumah

Mendesain perpustakaan pribadi di rumah, bukanlah hal yang susah. Disini ada beberapa cara efektif untuk mendesain perpustakaan di rumah kecil.

Dalam beberapa kesempatan, mendesain perpustakaan pribadi di rumah bisa menjadi salah pilihan terbaik untuk mendapatkan ketenangan membaca buku.

Setiap orang bisa mendesain perpustakaan pribadi di rumah karena hanya dengan mengandalkan rak buku pun sudah bisa terwujud. Untuk are bacanya tinggal taruh kursi meja kecil atau bisa juga gelar tikar.

Mengapa penting membuat sebuah area khusus untuk meletakkan buku-buku koleksi? Sebab, sangat disayangkan apabila Anda membiarkan buku-buku yang sudah Anda beli tersebut menumpuk dan tidak tertata dengan rapi.

Disinilah kami kira alasan paling tepat kenapa Anda mesti membuat perpustakaan mini di salah satu ruangan terkait tata ruang pada dekorasi rumah Anda.

Lalu bagaimana teknisnya mendesain perpustakaan pribadi di rumah? Mari kita ulas lebih jauh di artikel ini.

3 Alasan Kenapa Anda Mesti Membuat Perpustakaan Pribadi di Rumah

Di zaman dimana sudah serba digital, minat baca masyarakat dan ketertarikan pada buku semakin berkurang. Oleh karena itulah diperlukan strategi khusus agar lebih banyak orang tergerak untuk kembali menyukai buku.

Nah, disini Anda bisa jadi semacam pelopor yang melakukannya. Kurang semangat mau buat atau tidak? Coba perhatikan alasan berikut ini.

• 1. Punya perpustakaan menunjukkan Anda pribadi yang peduli literasi

Terlepas dari apapun motivasi awal Anda membuat perpustakaan mini di rumah, adanya rak berisi tumpukan buku secara tidak langsung mengharuskan Anda untuk membacanya.

Bahkan sekalipun Anda lebih sering membersihkan area rak dan sekitarnya, itu sudah menjadi bagian dari kepedulian Anda merawat buku.

• 2. Punya perpustakaan pribadi menunjukkan Anda seorang berwawasan luas

Ya, buku selalu identik dengan kecerdasan. Adanya rak buku di rumah yang dikonsep seperti layaknya perpustakaan akan memberi kesan bahwa Anda adalah pribadi yang berwawasan luas.

Previlege ini secara tidak langsung seharusnya membuat Anda rajin membaca buku dan itu bisa dipenuhi di ruang perpustakaan rumah Anda.

• 3. Perpustakaan pribadi membuat interior ruangan jadi lebih cantik

Memiliki ruang khusus buku-buku dan area membaca, bisa menjadi sesuatu yang berharga karena mampu meningkatkan estetika ruangan.

Space-space di rumah yang bahkan jarang terpikirkan, ide mendesain ruang pribadi di rumah bisa diterapkan.

Misalnya ruang bawah tangga yang biasanya untuk meletakkan barang-barang jarang terpakai. Dengan adanya rak maka secara fungsinya akan lebih baik ketimbang tidak tertata dan berantakan.

Tips Mendesain Perpustakaan Pribadi di Rumah Minimalis

Mungkin memang akan lebih mudah mendesain perpustakaan pribadi bila rumah Anda cukup besar. Namun, bagamana dengan rumah minimalis, apakah tetap worth it untuk diberi tambahan perpusatakaan?

Kabar baiknya: ya, bisa. Anda tetap dapat memiliki perpustakaan pribadi sebagai tempat menata buku-buku Anda dengan rapi.

Anda bisa menemukan ide brilian seperti menempatkannya di bawah tangga, dan mengatur raknya agar tidak mengganggu ruang gerak. Lebih lengkapnya, berikut ini beberapa tips mendesain perpustakaan pribadi di rumah.

1. Manfaatkan ruang bawah tangga

Untuk Anda yang memiliki rumah berlantai dua, Anda bisa memanfaatkan ruang bawah tangga untuk meletakkan buku-buku koleksi.

Selain menghemat tempat, Anda bahkan bisa sekaligus membuat tampilan interior desain rumah Anda jadi terlihat lebih rapi dan cantik.

Estetikanya akan semakin terekspos, manakala Anda mampu merencanakan desainnya dengan rancangan yang menawan.

Dari situ, Anda akan mendapatkan dua keuntungan, yaitu kebutuhan lietrasi Anda terfasilitasi dan keindahan ruangan rumah pun terpenuhi.

2. Bisa ditempatkan di ruang kerja

Bila Anda memiliki ruang kerja di rumah, tidak ada salahnya jika memanfaatkan salah satu sisinya sebagai perpustakaan pribadi.

Anda tinggal menambahkan rak buku, kursi, dan meja mini, tanpa harus mengubah tatanan ruang kerja yang sudah ada.

Dengan adanya rak buku di ruang kerja Anda, fokus pada pekerjaan juga akan meningkat. Hal ini karena buku memilik aura positif yang mampu mengumpulkan fokus.

3. Rancang rak buku berdesain efisien

Jika Anda masih saja ragu dan bingung mau menempatkan rak buku dimana, Anda tetap punya pilihan kok. Yaitu dengan membuatnya tidak harus menapak pada lantai.

Anda bisa memasang rak buku pada dinding dengan memasang penyangga yang kuat. Anda juga bisa mengadopsi desain rak ambalan tampak melayang yang bisa dipasang di beberapa titik dari dinding ruangan.

Tiap rak ambalan ini, memang hanya bisa menampung setumpuk buku saja. Namun, dengan memasangnya di beberapa titik, jumlah buku yang bisa dipajang akan lebih banyak.

Dinding ruangan Anda juga akan nampak lebih cantik bila Anda menambahkannya dengan dekorasi yang unik.

Lihatlah hasilnya, dari kejauhan, buku-buku Anda akan terlihat menempel sendiri di dinding. Interior rumah Anda juga akan terlihat anti-mainstream dengan desain tersebut.

4. Atur warna interiornya dengan corak yang suportif

Jika Anda sedari awal membangun rumah sudah menyiapkan ruangan khusus untuk perpustakaan pribadi, sepertinya anda tidak lagi dibuat repot soal penempatannya. Anda tinggal membuat tampilannya lebih baik dengan beberapa sentuhan reatif.

Misalnya dengan mengecat warna dinding yang mendukung mood untuk membaca buku. Termasuk menghindari warna-warna yang bisa membuat mood menurun.

Misalnya, Anda perlu menghindari warna kontras seperti merah, orange, dan kuning. Selain membuat pandangan mata ke tulisan pada kurang optimal, juga bisa menyebabkan mata Anda cepat lelah.

Kami sarankan gunakan warna coklat, putih, atau krem untuk dinding interior perpustakaan pribadi Anda. Dengan begitu, Anda bisa terdukung untuk membaca buku dengan nyaman tanpa khwatir mata mudah lelah.

Semoga cara di atas dapat Anda terapkan sehingga Anda dapat dengan nyaman menikmati buku-buku kesayangan selama di rumah.

Jadi bagaimana, mudah bukan mendesain perpustakaan pribadi rumah sendiri? Semoga terwujud ya. (ls) editted by RN23062020, 07/02/2022 by UN