5 Kiat Mengecat Rumah Sendiri Tanpa Bantuan Tukang

Mengecat rumah sendiri bagi yang belum berpengalaman, pastinya akan banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Yang jelas rasa keragu-raguan akan menyelimuti pikiran. Ini mirip dengan salah satu scene serial kartun Sponge Bob saat diminta mengecat rumah Mr.Crab.

Saking lamanya mikir, spongebob menghabiskan watu 2 jam lebih untuk ancang-ancang. Inilah kondisi yang akan terjadi bila kita kelamaan mikir tanpa diimbangi dengan action yang nyata.

Sesulit apa sih mengecat rumah? Bagi yang sudah terbiasa mengerjakannya paling ya gitu-gitu aja. Tapi bagi yang belum, ini benar-benar mendebarkan. Kendala terbesar dari pekerjaan ini ada pada mental.

Ibarat ingin melukis, tapi kita tidak berani menggoreskan cat pada canvas. Tapi ketika kita sudah melewati proses pembuatan sketsa lukisan, selanjutnya kita akan mulai bisa menikmati proses melukis.

Ini tidak beda dengan apa yang kita rasakan saat mengecat rumah. Maka, hal yang terpenting untuk dipecahkan adalah : Mulai!,

Kalaupun nanti ada kesalahan, ini bukan akhir dari segalanya. Mengecat rumah tidak sama dengan memahat patung, kita tetap bisa memperbaiki sembari menyeleaikan prosesnya.

Tips Mengecat Rumah Sendiri

Setelah masalah mental teratasi, baru kita bisa bicara tentang teknisnya bagaimana. Penasaran bagaimana cara mengecat rumah sendiri? Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.

1. Siapkan perlengkapan mengecat dan bersihkan dinding

Cara pertama adalah Anda siapkan semua perlengkapan mengecat mulai dari kuas, kaleng cat, koran, tangga, bak cat, dempul, lakban, masking tape, roller dan air. Setelah semua alat sudah disiapkan, hal yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah membersihkan dinding yang akan dicat.

Dinding harus benar-benar bersih dari debu. Hal ini dilakukan agar permukaan dinding menjadi rata dan halus. Selain itu, Anda juga bisa membersihkan dinding dengan menggunakan sapu, kemoceng atau vacuum cleaner.

Apabila terdapat noda besar, cobalah untuk membersihkannya dengan amplas atau spons dengan cara digosokkan.

2. Tutupi bagian dinding yang tidak dicat

Kemudian Anda perlu menutupi bagian dinding atau ruangan yang tidak akan Anda cat seperti gangang pintu, tepi plafon, bingkai jendela, dan lain sebagainya memakai masking tape atau lakban.

Sedangkan barang atau bagian yang besar bisa ditutupi dengan koran. Sebaiknya, Anda tutupi pula lantai menggunakan papan atau koran supaya lantai tidak kotor karena cat nantinya.

Jika proses mengecat rumah sendiri selesai, segera Anda lepaskan lakban dan masking tape agar cat tidak ikut terbawa saat Anda lepaskan. Apabila di dinding terdapat celah atau retakan, segera Anda dempul terlebih dahulu agar cat bisa merata.

Jangan lupa untuk mengoleskan cat primer sebelum Anda melakukan pengecatan. Hal ini bertujuaan agar hasil pewarnaan bisa mengkilap dan rata.

3. Buat adonan cat

Sebelum mengecat, Anda harus mengaduk cat terlebih dahulu supaya warnanya bisa lebih optimal dan tidak menggumpal. Aduk cat setidaknya 5 menit agar warna cat bisa tercampur dengan sempurna. Setelah itu, campur cat menggunakan air dengan perbandingan 1:10.

Selain itu, campur pula cat dengan Solvent atau Water Base. Mulailah melapisi permukaan tembok menggunakan solvent atau water base yang berkualitas.

Cara ini akan membuat warna cat menjadi lebih halus, rata serta tidak mudah mengelupas. Selain itu, Anda juga bisa memakai wall sealer agar warna cat bisa tahan lama.

4. Beri Warna Dasar

Apabila warna dinding yang Anda pilih bukan warna putih, maka Anda harus membersihkan warna sebelumnya terlebih dahulu sebelum mengecat. Jika terlalu menyulitkan, Anda bisa memakai warna dasar putih pada dinding terlebih dahulu sebelum mengecatkan warna dinding seperti yang diinginkan.

Warna dasar putih tersebut akan membuat warna cat yang Anda pilih lebih terang. Beri jarak waktu pelapisan antara warna dasar dengan warna primer setidaknya 1 hingga 2 jam.

5. Gunakan Kuas Kecil

Selanjutnya, gunakan kuas kecil untuk area yang sulit dijangkau dan roller cat untuk permukaan dinding yang luas. Terapkan teknik zig-zag mulai dari atas hingga ke bawah berkali-kali hingga dinding tertutup dengan warna cat.

Agar hasil lebih maksimal, Anda bisa mengulangi proses pengecatan. Hanya saja pastikan jika pengecatan kedua ini benar-benar maksimal dan bagus agar cat dinding tidak rusak nantinya.

Anda juga bisa membaca artikel kami lainya tentang macam-macam kerusakan cat dinding. Demikian ulasan kami tentang cara mengecat rumah sendiri, semoga bermanfaat. (ls), 28/07/2022 by UN.