4 Tips Mengganti Kain Sofa dengan Mudah

Sebelum Anda memutuskan untuk membuang sofa lama, sebaiknya pikirkan untuk melakukan pergantian kain covernya saja.

Sebab, bisa jadi hanya cukup dengan mengganti kain sofa, tampilan sofa Anda akan seperti baru lagi. Tidak harus dengan membeli barang baru yang bisa dipastikan lebih mahal.

Ini menjadi penting sebab penggantian sofa tentunya tidak semurah biaya ganti kain sofa bukan? Dari sisi ini Anda tentu akan lebih diuntungkan dan anggaran yang ada bisa Anda manfaatkan untuk keperluan lainnya.

Bagi sebagian orang, mengganti kain sofa mungkin satu hal yang sulit. Namun kenyataannya, jika Anda mau bersabar dan mau bertanya pada ahlinya, tentu mengganti kain sofa sendiri bisa Anda lakukan.

Selain hasil yang diharapkan bakal sesuai, Anda juga akan puas karena telah bisa melakukan hal baru.

Cara Mengganti Kain Sofa Sendiri

Meski terbilang mudah, ternyata memasang kain sofa tak semudah yang dibayangkan. Anda harus memperhatikan berbagai hal yang berkaitan dengan proses pemasangannya. Semakin Anda memahami seluk beluk sofa maka semuanya akan semakin mudah.

Baca dulu: Cara Memilih Sofa

Oleh karena itu, sebelum Anda melakukan pergantian pada kain sofa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasil yang diharapkan bisa maksimal.

Beberapa hal ini juga turut menjadikan sofa tetap nyaman saat digunakan serta berumur lebih panjang dan memiliki tampilan yang tetap ‘kece’.

1. Rangka furniture

Halnya pertama yang harus Anda perhatikan saat akan mengganti kain sofa adalah memperhatikan kondisi rangkanya. Rangka merupakan bagian yang cukup vital dari sebuah sofa.

Sofa yang sudah lama digunakan tentunya rangka penyusunnya juga berubah. Anda harus teliti dengan cermat bagaimana kondisi rangka sofa Anda secara menyeluruh.

Jika kondisi rangka sudah terlalu rusak, mengganti kain sofa menjadi percuma dilakukan karena sofa akan rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Oleh karenanya pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah mengecek kondisi rangka sofa apakah perlu diganti terlebih dulu atau tidak.

Baca juga: Membersihkan Sofa Kain Ternyata ada Tahapannya lho..

2. Jahitan kain pelapis

Pada beberapa jenis sofa ada yang menggunakan metode jahitan berbeda. Ada metode Jahitan mati dan jahitan biasa.

Pada jahitan mati, Anda cukup langsung melapiskan bahan baru yang hendak Anda pasang pada sofa. Sedangkan pada jahitan biasa, Anda perlu melepas keseluruhan kain sofa yang sudah lama tersebut agar hasilnya bisa maksimal.

Pentingnya memperhatikan model jahitan pada sofa juga nantinya turut berperan menimbulkan kesan estetis dan tidaknya. Akan lebih baik seandainya Anda paham mana yang harus dibagaimanakan.

3. Lapisan busa

Saat Anda membongkar sofa akan terlihat lapisan busa bagian dalam. Pada sofa lama, lapisan busa biasanya sudah kempis dan tidak mau mengembang lagi.

Jika busa sudah terlalu kempis, Anda bisa langsung menggantinya. Namun, jika lapisan busa masih terlihat baik, Anda cukup mengganti kain sofa dengan yang baru.

4. Lapisan cat

Lapisan cat atupun pernis pada sofa lama biasanya sudah pudar dan terkelupas. Anda bisa melakukan cat ulang maupun pernis kembali pada furnitur tersebut agar terlihat baru lagi.

Pengecatan ulang sebaiknya Anda lakukan sebelum memasang kain sofa yang baru agar kain tidak terkena cat.

Soal warna cat dan pernis yang pas, Anda bisa bertanya kepada ahli furniture. Yang jelas sesuaikan setiap kebutuhan dengan sisi positif yang akan didapatkan.

Pada beberapa kasus pemilihan kain sofa juga bisa disesuaikan dengan corak dan selera. Harganya juga bervariasi mulai dari yang 1 jutaan hingga yang bagus hingga 3 jutaan.

Anda bisa menyesuaikan kebutuhan pembelian kain sofa dengan budget yang Anda miliki. Tidak perlu khawatir, anggap saja itu semua sebagai bentuk investasi Anda untuk mendapatkan interior rumah yang lebih cantik dan elegan.

Setelah keempat langkah di atas Anda terapkan, proses mengganti kain sofa dengan yang baru pun sudah siap dilakukan. Semakin teliti Anda melakukan empat hal di atas, semakin baik pula hasil yang akan didapatkan. Selamat mencoba (am). -editted by RN05042019, 04/01/2022 by UN