Pengertian Desain Arsitektur, Prinsip-prinsip, dan Ruang Lingkupnya

Orang yang menggeluti atau bahkan ahli pada bidang desain bangunan disebut dengan arsitek. Pengertian desain arsitektur sendiri jika dijelaskan secara singkat berarti sebuah teori/ilmu yang mempelajari tentang desain bangunan yang dilandaskan pada pengetahuan dan dasar-dasar rancang bangun.

Pada beberapa kesempatan kita memang sering kesulitan dalam menggambarkan spesialisasi objek desain arsitektur.

Padahal, dalam merancang bangunan tentu kita akan dihadapkan pada kondisi dimana kita harus bisa menghitung dan mempertimbangkan semuanya melalui kacamata prinsip arsitektur.

Pengertian Desain Arsitektur Menurut Ahli

Pada artikel kami sebelumnya tentang pengertian desain interior setidaknya bisa menjadi gambaran awal. Ini akan memudahkan Anda selanjutnya ketika bicara soal desain arsitektur.

Secara teoritis, desain arsitektur ialah seni yang dilakukan oleh setiap individu untuk menyatakan imajinasi dan ilmu mereka ke dalam suatu rancangan bangunan.

Arsitektur juga dapat diartikan sebagai disiplin ilmu yang mencakup perancangan dan pembangunan di suatu lingkungan, baik mikro maupun makro.

Di tingkat mikro, desain arsitektur mencakup masalah desain bangunan, desain perabot, dan desain produk.

Di tingkat makro, desain arsitektur mencakup masalah perencanaan kota, perencanaan perkotaan, dan lanskap. Selain itu, arsitektur juga termasuk ke dalam seni rupa terapan.

Berikut ini secara ringkas, para ahli menjelaskan tentang pengertian desain arsitektur.

Van Romondt

Pengertian desain arsitektur menurut Van Romondt ialah sebuah ruang lokasi hidup manusia dengan bahagia.

Ruang berarti merujuk pada setiap ruang yang terjadi karena diciptakan oleh manusia ataupun ruang yang lantaran proses alam laksana gua, naungan pohon, dan lain-lain

Banhart CL. Dan Jess Stein

Berdasarkan keterangan dri Banhart CL. Arsitektur, pengertian desain arsitektur ialah adalah seni dalam menegakkan bangunan.

Termasuk didalamnya segi perencanaan, konstruksi, dan dekorasinya; format bangunan; proses pembangunan; bangunan dan kelompok bangunan.

Marcus Pollio Vitruvius

Pengertian desain arsitektur menurut Marcus adalah Kesatuan dari kekuatan/kekokohan (firmitas), keindahan (venustas), dan kegunaan/fungsi (utilitas).

Claudil

Arsitektur ialah output dari persepsi dan penghargaan manusia terhadap ruang dan bentuk. Arsitektur ada tiga bentuk, yaitu aspek fisikal, emosional, dan keperluan intelektual. Itulah pengertian desain arsitektur menurutnya.

Ben Farmer, Comoditie

Pengertian Desain Arsitektur menurutnya ialah suatu perpaduan praktek seni dengan rangka-rangka yang kompleks pada masyarakat, teknologi, iklim, dan ekonomi.

Made AL, Ark. Djauhari S,

Arsitektur ialah karya insan (manusia) dan berguna untuk kehidupan insan (manusia) pula.

Maclaine Pont

Arsitektur merupakan buah dari pekerjaan manusia dalam membuat sesuatu yang berguna untuk dirinya dan alam

Robert Gutman

Arsitektur menurutnya ialah kulit ketiga manusia. Arsitektur adalah lingkungan produksi yg tidak hanya menjembatani antara insan dengan lingkungan tetapi sekaligus wahana ekspresi kultural untuk mengatur kehidupan jasmani, psikologis, dan sosial manusia.

Prinsip-prinsip Desain Arsitektur

Secara umum, prinsip desain arsitektur hampir sama dengan prinsip-prinsip desain interior atau desain seni rupa. Berikut ini 7 prinsip desain arsitektur:

1. Keseimbangan

Prinsip ini mensyaratkan sebuah bangunan harus seimbang dalam hal proporsi agar setidaknya bangunan tersebut enak dilihat. Terdapat dua model dalam prinsip keseimbangan yaitu simetris dan asimetris.

Simetris ialah proporsi/ukuran bangunan yang seimbang, misalnya sisi kanan bangunan seimbang dengan sisi kiri bangunan.

Sementara itu, asimetris berarti sisi ketidakseimbangan dalam sebuah bangunan. Misalnya saja sisi kanan bangunan yang terlalu miring dibandingkan sisi kiri bangunan.

2. Irama

Irama merupakan suatu unsur yang dapat menggugah emosi manusia. Pembentukan irama bisa dilakukan dengan memberikan suatu pola yang dimasukkan secara berulang.

Misalnya, penambahan pola garis-garis yang berulang pada suatu interior seperti dinding dalam rumah dan lain-lain.

Irama sendiri dibedakan atas irama statis dan irama dinamis. Irama statis adalah pengulangan pola yang datar/horisontal/vertikal. Misalnya saja pola garis-garis yang digunakan secara berulang-ulang di dalam interior rumah.

Irama dinamis merupakan irama yang terbentuk secara tidak berulang atau variatif. Misalnya pola garis-garis sebuah interior rumah yang diselingi dengan pola polkadot dan sebagainya.

3. Vocal Point atau Point of Interest

Vocal point merupakan fokus utama dalam suatu rancangan arsitektur. Objek vocal point ini merupakan bagian yang paling menonjol dan yang paling terlihat oleh mata saat dipandang.

Bagian yang menjadi vocal point tersebut biasanya mempunyai sesuatu yang menonjol atau mencolok (eye catching), seperti warna atau bentuknya.

4. Skala

Skala adalah hubungan harmonis antara bangunan dengan hal-hal disekitarnya. Skala terbagi atas skala monumental, skala manusiawi, dan skala mencekam.

Skala monumental adalah sebuah hubungan anara bangunan dengan momen peristiwa tertentu. Contohnya adalah Monumen Tsunami Aceh.

Bangunan tersebut mempunyai hubungan yang erat dengan peristiwa Tsunami Aceh beberapa tahun yang lalu.

Skala manusiawi adalah hubungan bangunan dengan unsur-unsur kebudayaan manusia. Sementara skala mencekam ialah hubungan bangunan dengan peristiwa alam yang mencekam, seperti gurun, laut, dan sebagainya.

5. Proporsi

Menurut Vitruvius, proporsi adalah suatu prinsip yang berkaitan dengan hubungan suatu unsur ukuran terkecil dengan unsur ukuran terbesar.

Proporsi merupakan hasil perhitungan yang rasional dan terjadi jika dua perbandingan unsur tersebut sama besar. Contoh; penyesuaian ukuran dan bentuk pintu dengan ukuran bangunan.

6. Urutan

Prinsip ini merupakan urutan dari komposisi ruangan yang disusun agar menimbulkan kenyamanan bagi orang yang hendak memasuki atau memakai ruangan tersebut.

Pada umumnya, ruang terbagi atas ruang publik, privat, servis, dan semi publik. Dalam prinsip urutan, 4 jenis ruang itu diurutkan dari ruang publik, semi publik, servis dan terakhir baru ruang privat.

Prinsip ini diterapkan untuk membimbing orang saat memasuki ruangan tersebut dimulai dari ruang paling umum hingga yang paling privat/personal.

7. Kesatuan

Kesatuan (unity) adalah perpaduan antara satu unsur dengan unsur lainnya, entah itu unsur dalam bangunan maupun unsur lingkungan sekitar. Semua unsur itu saling menyatu dan tidak mendominasi satu sama lain.

Cara menyusun suatu kesatuan adalah dengan menentukan tema desain sejak awal. Tema desain akan memandu unsur-unsur tersebut sekaligus menjadi roh bagi suatu desain arsitektur.

Ruang Lingkup Desain Arsitektur

Dalam bukunya yang berjudul De Architectura, Vitruvius menyatakan bahwa bangunan yang baik haruslah mempunyai tiga unsur, yaitu keindahan (venustas), kekuatan (firmitas), dan kegunaan (utilitas).

Ketiga unsur tersebut merupakan unsur yang seimbang dan terikat satu sama lain.

Selain itu, Vitruvius juga mengatakan bahwa arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya serta dilengkapi dengan proses belajar. Karya-karya yang dihasilkan arsitektur merupakan suatu karya seni.

Vitruvius juga mengatakan bahwa seorang arsitek harus fasih dalam ilmu-ilmu pengetahuan lain, seperti musik, astronomi, filsafat, dan sebagainya.

Diantara semua ilmu tersebut, ilmu filsafat dianggap sebagai ilmu yang paling tepat dalam melakukan pendekatan arsitektur.

Dengan mempelajari ilmu-ilmu yang selaras tersebut, maka akan lebih mudah untuk menguasai setiap permasalahan yang ada di dunia desain arsitektur. Jika masalah diketahui maka solusinya juga akan mudah dicari.

Mungkin demikian ulasan kami tentang pengertian desain arsitektur, prinsip, dan ruang lingkupnya. Semoga mampu menambah referensi Anda dalam memahami desain arsitektur. (rn) editted 05112020, 27/12/2021 by diminimalis