Apa Sajakah Penyebab Retak Struktur pada Dinding? Dan Apa Solusinya?

Mengetahui penyebab retak struktur sangat bagus sebagai langkah antisipatif. Apa itu retak struktur? Retak struktur merupakan jenis retak yang berbahaya terhadap kekokohan sebuah bangunan.

Ciri utamanya adalah terjadi keretakan dengan lebar lebih dari 2 mm dan tembus pada sisi dinding lainnya. Dan pada kesempatan kali ini, Diminimalis akan mengulas untuk Anda tentang penyebab retak struktur pada dinding, sehingga Anda dapat membuat upaya antisipasinya.

Penyebab retak struktur pada dinding rumah.

penyebab retak struktur, penyebab dinding retak struktur, ciri retak struktur
Retak struktural pada dinding harus segera diantisipasi sebelum menjalar ke bagian lain – Ketahui penyebab retak struktur – Diminimalis.com

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya retak struktur, tapi yang paling sering adalah karena 3 hal ini, diantaranya :

1. Salah merancang pondasi
2. Salah pengerjaan struktur
3. Tanah bergeser karena faktor alam

Di bawah ini kami jabarkan lebih spesifik mengenai 3 penyebab retak struktur pada dinding beserta solusinya.

1. Salah merancang pondasi

Ini merupakan kesalahan umum pada retak struktural pada dinding, yaitu salah menentukan jenis pondasi yang dipilih. Sebuah struktur bangunan yang didesain dan dibangun dengan baik, bisa mengalami rusak struktural akibat berdiri di atas pondasi yang tidak kokoh.

Ketidaksempurnaan proses pengerjaan pondasi termasuk dalam kesalahan ini. Ukuran pondasi yang tidak sesuai dengan beban yang dipikul, membuat beberapa struktur bangunan menurun akibat penopangnya tidak stabil.

Solusi

Mencegah Dinding dari Kerusakan, mengatasi retak rambut pada dinding baru, mengatasi tembok lembab dan basah
Untuk mencegah dinding dari kerusakan, Anda perlu memahami faktor penyebabnya dan juga solusinya – penyebab retak struktur – narmadi.com/properti

Apabila keretakan terjadi akibat pondasi yang mengalami penurunan, maka Anda dapat membuat pondasi baru di dekatnya dengan terlebih dahulu mendeteksi keretakan terparah pada dinding di atasnya.

Langkah yang bisa Anda lakukan adalah memadatkan tanah di bawah pondasi baru, kemudian buatlah kolom atau tiang baru untuk membantu penyaluran beban dari sloof serta balok lantai di atasnya.

2. Salah pengerjaan struktur

Kesalahan pengerjaan struktur bangunan bisa disebabkan salah pemilihan material bangunan dan perhitungan kekuatan dinding untuk menyangga beban. Termasuk pemasangan balok penyangga yang jumlah tulangan besinya tidak sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh bangunan.

Bila hal ini terjadi, maka dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan utama seperti kolom yang retak atau bengkok.

solusi

Jika masalah retak dinding Anda terjadi karena hal ini, maka Anda harus melakukan perkuatan struktur. Perkuatan dapat berupa penebalan atau penambahan struktur.

Apabila keretakan terjadi karena rusaknya struktur pada balok, maka Anda bisa bisa menambahkan kolom atau tiang di bawahnya, sehingga penyaluran beban balok menjadi berkurang .

Jika tidak memungkinkan, maka balok dapat disuntik dengan epoxy (cairan kimia khusus yang memiliki sifat mengikat dan cepat kering), kemudian dilakukan pembesaran ukuran balok dengan perkuatan dari luar.

Jika kerusakan yang terjadi parah, maka Anda harus membongkar atau mengganti dinding dan struktur yang rusak sebelum mempengaruhi bagian lain dari rumah Anda.

3. Tanah bergeser karena faktor alam

Pergeseran tanah dapat menyebabkan kerusakan pada pondasi yang membuat dinding menjadi retak. Penyebabnya bisa bermacam-macam, misal karena banjir, pergerakan tanah ataupun gempa.

Solusi

Tidak ada solusi pasti untuk mencegah pergerakan tanah akibat faktor alam, karena hal ini sulit diprediksi. Namun kita bisa melakukan berbagai pencegahan, sebagai antisipasi dari dampak yang ditimbulkan dari pergeseran tanah ini.

Yang pasti, sebelum mendirikan bangunana, Anda sebaiknya benar-benar mencari lokasi terbaik dengan kontur tanah yang stabil. Selain itu buatlah rancangan pondasi dengan struktur dan komposisi yang tepat, agar tidak mudah bergeser akibat pergerakan tanah di bawahnya.

Demikian ulasan kami tentang beberapa penyebab retak struktur pada dinding dan solusinya. Semoga dengan memahami penyebab dan solusi tersebut, Anda dapat memiliki dinding yang kuat dan kokoh agar dapat melindungi keluarga tercinta. (ls), Editted 18/01/2022 by diminimalis

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *