Hadirkan Suasana Romantisme Suami Istri di Rumah Anda

Cobalah untuk menghidupkan suasana romantisme suami istri bersama pasangan Anda. Jangan pernah katakan Anda bukan tipe orang romantis atau anti romantisme.

Juga jangan pernah katakan diri Anda malu bersikap romantis terhadap pasangan. Belajarlah dan mulailah dari sekarang, Anda pasti bisa.

Sikap romantis seorang suami terhadap istri atau sebaliknya, bukan merupakan suatu yang hina, sehingga membuat malu bagi yang melakukannya. Juga tidak akan menurunkan derajat seseorang.

Baca juga: Menciptakan suasana kamar romantis di rumah

Sebaliknya, romantisme dalam sebuah keluarga akan semakin merekatkan tali cinta dan kasih suami istri, juga dengan anak-anaknya kelak.

Biarpun masa menjadi pengantin baru telah berlalu, tetapi kedekatan dan rasa cinta tidak pernah ikut berlalu. Ia semakin tertanam dalam di hati masing-masing.

Sikap romantis terhadap istri telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak riwayat. Beberapa kali beliau bercanda bersama istri-istrinya. Bahkan sesekali beliau juga mengajak sang istri untuk mandi bersama.

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan,

“Aku pernah mandi bersama Rasulullah dalam satu bejana. Kedua tangan kami saling mengapit. Beliau mendahuluiku mengambil air, akupun segera berkata, “Biarlah aku mengambilnya!”

(HR. Bukhari Muslim)

Romantisme Suami Istri – Mukmin yang baik, baik pula terhadap pasangannya

Tak hanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang bersikap lembut kepada istri-istri beliau. Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, seorang sahabat utama yang memiliki sosok tegas, juga memiliki sikap yang lembut dalam menghadapi keluarganya.

Ia berkata, “Kewajiban bagi seseorang untuk bersikap kepada wanita (istrinya) dengan sikap sebagaimana kita bersikap kepada anak-anak.”

Rasulullah dan para shahabat telah memberikan teladan dalam memberikan keriangan bagi anggota keluarganya.

Terlebih-lebih bersama istri untuk menggembirakan hatinya dan meringankan kejenuhan. Hal demikian sangat membantu mempererat hubungan kasih sayang di antara suami istri.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Orang mukmin yang imannya sempurna adalah yang paling mulia akhlaknya kepada keluarga dan orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik mengurusi keluarga di rumah.”
(HR. Tirmidzi)

Isilah hari-harimu dengan kemesraan ketika berdua bersama belahan jiwa tercinta. Kemesraan yang tidak melalaikan engkau dan pasanganmu dari mengingat Allah.

Jika suami tidak pandai bersikap romantis, adalah tugas sang istri untuk memancingnya, sehingga ia pun bisa mengeluarkan sikap atau kata-kata yang romantis.

Sesekali, mintalah pasangan Anda mengucapkan kata cinta atau sayang. Di lain waktu, giliran Anda yang mengucapkan kata cinta kepadanya.

Memang benar, tidak semua pasangan suami istri mengucapkan kata-kata cinta kepada pasangannya. Akan tetapi ketahuilah, bahwa kata-kata yang sederhana ini mampu membuat ikatan cinta di antara keduanya semakin merekat.

Berdua dalam melakukan sesuatu akan membuat suasana semakin romantis. Cinta pun semakin berkembang. Janganlah engkau mengisi hari-hari Anda hanya dengan nuansa yang resmi atau tegang.

Sering-seringlah melakukan canda ria agar engkau dapat menikmati tawa kecilnya yang menandakan ia bahagia di sisi Anda. Bukankah Anda berharap bisa senantiasa membuat pasangan Anda bahagia?

Sesekali ajaklah pasangan Anda untuk makan sepiring berdua. Anda dan dia makan dari piring yang sama dan minum dari gelas yang sama. Anda menyuapinya dan ia menyuapi Anda. Dengan begitu romantisme suami istri bisa berkembang.

Bisa pula salah seorang saja yang menyuapi atau masing-masing menyuapi dirinya sendiri, hanya saja makanan dan minuman berasal dari satu piring.

Cobalah untuk melakukannya meskipun hanya sekali. Lebih indah lagi jika bisa makan berdua dalam banyak kesempatan.

Sederhana sekali memang, menghadirkan cinta dan kasih sayang di dalam rumah. Hal yang demikian adalah bagian dari merajut tali kasih yang mungkin belum menyatu atau malah makin terurai.

Keindahan bersama adalah harapan setiap pasangan. Anda berharap keindahan dalam keluarga Anda, ia pun berharap demikian. Lalu, mengapa Anda masih enggan menghadirkan nuansa romantis di rumah? #romantisme suami istri (aa)