Kelebihan dan Kekurangan Rotan untuk Furniture Rumah

Adakah salah satu diantara Anda yang punya kursi atau meja berbahan utama rotan? Jika punya, maka selamat karena Anda termasuk yang seleranya unik karena material rotan untuk furniture sendiri tergolong langka.

Apalagi jika melihat kelebihan dan kekurangan material ini yang cenderung fifty fifty antara kelebihan dan kekurangannya. Sehingga banyak yang akhirnya tidak menjadikan rotan sebagai pilihan utama furniture mereka.

Perbedaan Rotan Sintetis dan Alami

Ada dua macam rotan yang biasa dipakai sebagai bahan furniture baik interior maupun eksterior. Yaitu, rotan sintetis (buatan) dan alami yang mana perbedaan keduanya terbilang tipis jika hanya sekilas.

Rotan sintetis lebih unggul dalam hal daya tahan dan varian warnanya yang bermacam-macam. Sementara rotan alami lebih unggul dalam hal kesan mewah dan natural-nya ketika sudah dijadikan furniture rumah tangga.

Kedua perbedaan ini tentu saja menjadi salah satu yang penting dipahami ketika hendak membeli furniture rumah dari bahan rotan. Karena tentu saja pengaruhnya ke harga jual.

Jika Anda paham perbedaan keduanya maka Anda kemungkinan kecil akan tertipu dengan harga jual yang tidak sesuai kualitas.

Proses Produksi Rotan Menjadi Furniture

Secara umum, furniture rotan alami lebih banyak dicari oleh kalangan yang mengutamakan originalitas dari sebuah produk.

Teknik “Spray” atau “Washing” yang umum digunakan oleh para pengerajin rotan alami untuk menghasilkan komposisi pewarnaan yang berkelas, menjadi salah satu yang sangat dikagumi oleh pecinta seni.

Maka dari itu, banyak penggemar produk rotan untuk furniture ini lebih didominasi oleh kalangan asing yang berasal dari Eropa dan Amerika yang sangat mengagumi jenis rotan alami.

Perlu Anda ketahui bahwa proses produksi yang harus dilalui untuk menghasilkan produk furniture rotan alami yang bagus itu cukup panjang. Berbagai prosedur dan langkah ditempuh gunamenghasilkan sebuah produk yang memiliki keunggulan tersendiri di kelasnya.

Beberapa keunggulan tersebut ialah seperti:

• Pemilihan bahan baku atau material adalah yang benar-benar berkualitas

• Pembuatan pola dan pemotongan rapi

• Pelapisan berbagai bahan kimia dilakukan dengan teliti

• Pengeringan dan assembly benar-benar efisien

• Penganyaman yang profesional, dan lain sebagainya

Kelebihan dan kekurangan rotan untuk furniture rumah tangga

Selain proses menyulap produk rotan untuk furniture yang sangat panjang tersebut, faktor bobot dari furniture rotan juga menjadi sebuah poin penting dalam pemilihan produk ini.

Rotan memiliki bobot yang tidak bisa dibilang enteng karena memang terbuat dari jeni tanaman yang secara alami berat. Sehingga, otomatis ketika dijadikan sebuah furniture hasilnya akan tetap berat meskipun sudah sedikit berkurang.

Selain itu permasalahan lain ada pada daya tahan dan proses pemeliharaan produk furniture rotan ini. Ada beberapa hal yang kerap menjadikan orang-orang berpikir dua kali untuk memilih rotan ini sebagai furniture rumah.

1. Kurang Cocok dipakai di Luar Rumah

Faktor cuaca kerap menjadi kendala utama untuk sebuah furniture dari rotan tetap awet. Furniture rotan khusunya jenis alami kurang tepat apabila ditempatkan pada area luar ruangan (outdoor). Hal ini karena akan mudah rusak bila terkena sinar matahari dan air hujan terus-menerus.

2. Perlu Perawatan Khusus dan Rutin

Karena memiliki banyak lubang pada bentuknya, perabotan yang berasal dari rotan alami sering menjadi sarang debu.

Partikel-partikel kotoran mudah berkumpul di lubang tersebut hingga menumpuk karena sulit dibersihkan. Maka dari itu, rotan alami membutuhkan perawatan yang lumayan rumit sehingga pemiliknya harus siap meluangkan ekstra waktu dan tenaga.

3. Perlu Perlindungan Tambahan

Sama seperti kayu, rotan cukup rentan dirusak oleh serangga dan binatang pengerat. Dibutuhkan perlakuan tertentu supaya perabot rotan alami Anda terhindar dari gangguan hewan-hewan tersebut. Biasanya ialah dengan menambahkan cat khusus anti rayap.

Baca juga: Produk Rotan Sintetis Sebagai Pelengkap Furniture Rumah Minimalis

4. Perlu Coating agar tidak Mudah Rusak

Rotan alami juga mempunyai konstruksi yang tidak terlalu kuat. Setahun sekali, permukaan material ini harus diberikan coating ulang agar keindahannya terjaga dan tetap terlindungi dengan baik.

Jadi memang memiliki furniture dari rotan alami tidak semudah yang dibayangkan. Anda setidanya harus memilih yang terbaik kemudian siap untuk melakukan perawatan dengan baik pula agar selalu awet.

Mungkin demikian saja ulasan dari kami tentang kelebihan dan kekurangan bahan rotan untuk furniture rumah minimalis. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat. (ls) editted by RN30102021, 17/02/2022 by diminimalis