6 Ide Ruang Tamu Menyatu dengan Ruang Keluarga

Bagaimanakah cara menata ruang tamu menyatu dengan ruang keluarga dengan konsep dekorasi rumah yang tepat? Simak ulasan detailnya pada artikel berikut ini.

Ruang keluarga adalah salah satu ruangan yang seringkali lokasisinya berdampingan dengan ruang tamu.

Pada beberapa desain rumah, banyak juga yang menyatukan dua ruangan tersebut menjadi satu dengan alasan tertentu.

Nah, pada kesempatan kali ini, Kami akan coba mengulas ide desain ruang tamu menyatu dengan ruang keluarga yang mungkin sebagian dari Anda penasaran juga ingin mengadopsinya.

Perlu Anda ketahui, orang-orang yang sudah menerapkan ide ini biasanya berpedoman pada tujuan tertentu. Ada banyak tujuan dari penyatuan dua ruangan ini yang banyak dipegang prinsipnya.

Yakni, selain untuk keperluan efisiensi ruangan, adalah jika sewaktu-waktu perlu acara besar bisa dipakai untuk acara tersebut.

Namun tentu saja smeua berhak memiliki tujuan masing-masing. Anda tidak harus berpedoman pada tujuan kebanyakan orang.

Anda bisa menentukan tujuan Anda sendiri ketika hendak membuat ruang tamu menyatu dengan ruang keluarga.

Mengusung Desain Ruang Tamu Menyatu dengan Ruang Keluarga, Tepatkah?

Pada dasarnya, ruang tamu dan ruang keluarga memiliki sifat dan fungsi yang berbeda. Ruang tamu lebih cenderung bersifat publik karena digunakan untuk menyambut orang non keluarga saat datang ke rumah.

Sedangkan ruang keluarga bersifat privat dan umumnya hanya digunakan oleh lingkaran keluarga untuk bersantai/bercengkerama saja.

Dari perbedaan sifat dan fungsi inilah yang seringkali membuat penempatan keduanya menjadi terpisah. Nah,

jika Anda tertarik untuk mengusung ide desain ruang tamu menyatu dengan ruang keluarga, terlebih dulu Anda mesti paham prinsip dasarnya.

Salah satu prinipnya adalah mempertimbangkan desain interior dari dua ruangan tersebut. Mengusung ide desain ruang tamu menyatu dengan ruang keluarga berarti menggabungkan dua ruangan yang fungsinya berbeda.

Artinya, dengan fungsi yang berbeda tersebut maka otomatis penataannya juga berbeda. Disinilah peran interior akan dibutuhkan.

Jika ingin menyatukan dua ruangan tersebut sebisa mungkin minimalisasi penggunaan furniturenya. Namun, jangan sampai melupakan privasi Anda sekeluarga sebagai pemilik rumah ketika menjamu tamu.

Anggota keluarga yang mungkin sedang bercengkerama santai di ruang keluarga sebaiknya diutamakan untuk tetap nyaman dari pandangan tamu.

Tips Menata Ruang Tamu Menyatu dengan ruang keluarga

Menyatukan dua ruangan menjadi satu, dalam hal ini ruang keluarga sekaligus menata ruang tamu sederhana, tentunya butuh perencanaan dan penataan yang teliti.

Ini dilakukan agar, jika nanti ada tamu yang berkunjung dan aktivitas keluarga tidak bisa dihentikan, maka Anda bisa mensiasati kenyamanan dan keamanannya.

Di sisi lain, tampilannya juga mestinya dibedakan. Misalnya saja untuk ruang tamu bisa dicat dengan warna-warna formal, seperti krem, putih atau juga beige.

Sementara untuk ruang keluarga Anda bisa menggunakan cat warna casual dan ceria, seperti palet pastel dengan aksen motif unik dan atraktif.

Nah, untuk Anda yang memiliki rumah sempit dengan lahan terbatas, berikut ini adalah alternatif menata ruang tamu menyatu dengan ruang keluarga.

Baca: desain interior minimalis

1. Gunakan cermin di area ruang keluarga

Ruang tamu dan ruang keluarga juga dapat tampil cantik tanpa dinding permanen yang membatasi. Anda dapat menggunakan dinding cermin yang mengelilingi ruang keluarga.

Selain sebagai penanda untuk membedakan fungsi kedua ruang tersebut, dinding cermin juga dapat membuat ruangan yang sempit terasa semakin luas dan lapang.

2. Tambahkan pembatas/partisi

Pembatas/partisi ruangan sederhana dapat menjadi alternatif pilihan untuk pemisah antara ruang keluarga dengan ruang tamu.

Anda dapat menggunakan partisi berupa kayu untuk ruangan bertema konvensional hingga minimalis.

Kemudian partisi metal untuk interior ruangan yang bertema industrial, atau partisi tekstil berupa kelambu kain maupun hiasan tirai.

Bentuk partisi ada bermacam-macam, misalnya berupa susunan bidang yang bisa dilepas dan dipasang kembali. Atau pintu lipat yang menggunakan roda atau rel.

Kemudian ada juga penyekat ruangan yang bersifat portable sehingga lebih mudah untuk dipindah-pindah. Bentuknya bisa berupa pintu lipat atau bidang yang disusun tanpa lipatan.

Dibandingkan dengan dinding, pemisah yang terbuat dari partisi portable punya beberapa kelebihan, yaitu bisa dipindah.

Ada juga yang memfungsikan partisi sebagai media untuk memajang hiasan dengan bentuk seperti rak atau lemari besar tanpa pintu.

Partisi dengan desain yang sederhana bisa digunakan untuk ruangan dengan banyak furniture. Partisi-partisi tersebut umumnya terbuat dari bahan kain, kayu, rotan, kaca maupun plastik.

Untuk itu, hindari membuat partisi yang masif dan tertutup seperti dinding. Akan lebih baik jika partisi tersebut tidak menghalangi pandangan di antara kedua ruang.

Anda dapat membuat partisi yang menyerupai pagar agar pembagian cahaya lebih merata dan jalur sirkulasi udara kedua ruang menjadi lebih lancar.

3. Usung konsep terbuka

Tanpa menggunakan partisi pun, ruang keluarga dan ruang tamu juga akan tetap tampil cantik. Yaitu, Anda dapat menggunakan konsep terbuka tanpa pembatas satu pun.

Konsep ini umum digunakan untuk interior sebuah apartemen. Untuk membedakan fungsinya, Anda dapat menggunakan karpet yang diaplikasikan di salah satu ruangnya, di ruang tamu atau di ruang keluarga saja.

4. Desain fleksibel dengan furniture multifungsi

Menata ruang tamu dan ruang keluarga menjadi satu membutuhkan optimalisasi furniture atau perabot dalam ruang.

Anda dapat menggunakan perabot multifungsi agar tidak terlalu banyak memakan tempat dan membuat ruang terasa lebih sempit.

Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan kursi bergaya ottoman berbentuk persegi yang juga dapat digunakan sebagai meja.

Akan lebih baik dan lebih bermanfaat jika kursi tersebut juga dapat dibuka di bagian atasnya seperti peti dan digunakan sebagai tempat penyimpanan.

5. Tambahkan Tirai

Salah satu cara untuk mensiasati penataan ruang keluarga yang menyatu dengan ruang tamu ini adalah dengan menghadirkan tirai sebagai pembatas kedua ruangan tersebut.

Dengan kehadiran tirai ini nantinya akan memberikan ruang lebih personal untuk ruang keluarga saat ada tamu yang berkunjung.

Saat tidak ada tamu, maka Anda bisa membuka tirai tersebut sehingga nantinya ruangan menyatu kembali.

Selain menghadirkan tirai sebagai pembatas ruangan, Anda juga bisa menghadirkan pembatas jenis lain yang juga cukup menarik untuk dicoba yaitu rak yang panjang.

Rak panjang namun tidak terlalu tinggi bisa Anda hadirkan pada ruang keluarga dan ruang tamu yang menyatu.

6. Tambahkan hiasan

Ide lain dalam menata ruang tamu menyatu dengan ruang keluarga yang terakhir, adalah dengan memberikan berbagai hiasan.

Anda bisa mempercantik ruang keluarga dengan menambahkan beberapa aksen seperti vas cantik dengan tanaman hiasnya, stoples unik, atau juga beberapa frame foto.

Selain itu, untuk membedakan mana ruang keluarga dan ruang tamu, Anda bisa menerapkan cat dinding yang berbeda. Jangan lupa untuk sebisa mungkin menonjolkan perbedaan fisik dan penataannya pada kedua ruangan tersebut.

Mungkin sekian dulu ulasan kami tentang ide menata ruang tamu menyatu dengan ruang keluarga.

Semoga ulasan kami di atas bermanfaat bagi Anda yang ingin memaksimalkan interior dengan menggabungkan ruang tamu dan ruang keluarga menjadi satu ruangan yang apik. Semoga bermanfaat. (ls) editted by RN16092020, 10/02/2022 by UN