4 Cara Menata Ruangan untuk Bayi agar Nyaman

Biasanya, para orang tua yang sebentar lagi akan memiliki buah hati mulai sibuk menata ruangan untuk bayi mereka. Jika Anda adalah salah satunya, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti terkait cara menata ruangan untuk bayi.

Diantaranya ialah ada hubungannya dengan sistem pencahayaan, dimana bayi tidak nyaman dengan cahaya yang terlalu terang. Maka, bisa diberi lampu yang cukup redup di ruangan.

Selain itu, bisa juga dengan mengatur penataan furniture perlengkapan bayi yang simpel saja. Tidak harus mengusung benda-benda perlengkapan yang berukuran besar.

Asal sudah mampu berfungsi sebagaimana mestinya sudah cukup. Termasuk juga aksesoris dimana sebaiknya dibatasi agar si kecil tidak banyak terganggu waktu istirahatnya.

Perlunya Menyediakan Ruang Khusus untuk Bayi

Bagi Anda yang sedang menanti kehadiran buah hati, jangan sampai lalai untuk menyiapkan berbagai perlengkapannya.

Jangan sampai ketika bayi Anda lahir, perlengkapan yang semestinya harus ada malah belum disiapkan.

Selain mempersiapkan berbagai peralatan khusus, Anda pun harus menata ruangan bayi dengan tepat agar nyaman saat dipakai.

Ruangan yang nyaman bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak dan ibu juga bisa melakukan pemulihan fisik dengan nyaman.

Tips Menata Ruangan untuk Bayi

Bagaimanakah sebaiknya Anda menata ruangan untuk bayi? Yuk, perhatikan beberapa hal di bawah ini!

1. Pilih dan tata ruangannya sebaik mungkin

Setelah proses persalinan, ibu dan bayi harus berada di dalam ruangan yang sama. Jika tidak memungkinkan, ada baiknya ruangan bayi dipilih yang paling dekat dengan kamar orang tua.

Hal ini untuk memudahkan monitoring kondisi anak setiap saat dan membuatnya tenang ketika tiba-tiba menangis di malam hari.

Anda bisa meletakkan boks tidur untuk bayi dan peralatan lainnya di ruangan. Jika sempit, Anda bisa memindahkan beberapa perabot yang tidak terlalu penting seperti tempat rias atau lemari pakaian. Letakkan saja di ruangan lain.

Dengan begitu, ruangan menjadi lebih luas sehingga memudahkan mobilitas. Ketika meletakkan tempat tidur bayi, usahakan agar jauh dari jendela demi keamanan. Daintaranya agar bayi terhindar dari kejatuhan benda dari luar.

Bahkan, bayi yang sudah bisa merangkak pun juga sangat rentan berjalan hingga ke arah jendela jika posisinya terlalu dekat.

2. Pilih perabot minimalis

Perabot minimalis akan menunjang mobilitas orang tua yang cukup tinggi saat merawat bayinya. Jadi, jangan memilih perabot yang terlalu besar karena akan membuat ruangan menjadi lebih sempit.

Apalagi ibu dan ayah butuh untuk kesana kemari mengambil popok, botol susu, atau mainan dengan cepat.

Dibandingkan ranjang yang besar, Anda bisa menggunakan boks bayi cantik untuk menidurkan si kecil.

Bayi yang baru lahir hingga usia 2 tahun lebih baik ditidurkan di dalam boks yang didesain dengan pembatas khusus. Di atas usia tersebut bayi sudah bisa ditidurkan di ranjang yang sama dengan Anda.

Namun, pastikan bahwa ranjangnya menggunakan matras yang empuk dan bahan yang nyaman. Bayi yang baru lahir menghabiskan harinya untuk tidur lebih dari 20 jam sehingga ranjang dan kamar yang nyaman dapat meningkatkan kualitas tidurnya.

Selain ranjang bayi, pilih juga lemari pakaian minimalis. Jangan memaksa memilih lemari terlalu besar.

Yang terpenting, fungsi lemari sudah cukup memberikan solusi untuk meletakkan semua kebutuhan si buah hati seperti baju ganti, popok, selimut, dan keperluan lain.

Perabot tambahan lainnya seperti meja dan kursi sebaiknya dipilih apabila masih ada space ruang yang tersisa.

Kembali lagi ke fungsi awal, ruangan tersebut digunakan untuk tempat istirahat Anda dan sang buah hati. Jadi, kenyamanan seharusnya menjadi prioritas utama dalam merancang kamar untuk bayi Anda.

3. Gunakan cahaya yang redup

Karena Bayi menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur, sebaiknya jangan mendesain ruangan terlalu terang. Pasalnya, bayi belum terbiasa dengan sesuatu yang terang setelah berada di dalam kandungan.

Justru cahaya yang redup membuat lingkungan yang tenang sehingga si buah hati dapat tidur lebih nyaman.

Pada malam hari, Anda bisa menggunakan lampu tidur dengan penerangan minimal untuk sekedar membantu mengecek bayi Anda sesekali.

Apabila Anda memiliki ruangan dengan jendela besar, maka gunakan tirai berwarna gelap. Tirai ini sangat bermanfaat pada siang hari sebagai penghalang cahaya matahari dari luar.

4. Tentukan warna ruangan terbaik

Jika Anda telah menyiapkan ruangan bayi secara terpisah, maka tidak ada salahnya berpikir lebih jauh. Nantinya ruangan tersebut pasti akan digunakan oleh bayi Anda hingga besar.

Jadi, daripada mengeluarkan uang untuk mendesain ulang, Anda bisa menggunakan desain yang netral sejak awal.

Gunakan warna-warna cerah pada perabot dan aksesoris untuk menghidupkan ruangan. Anda bisa juga menambahkan stiker wallpaper atau hiasan dinding lainnya dengan gambar lucu agar kamar menjadi lebih berwarna.

Stiker wallpaper bisa dengan mudah diganti setiap saat apabila bayi Anda nantinya sudah bertambah besar dan ingin suasana yang baru.

Baca: desain interior minimalis

Berbagai Peralatan Bayi yang Harus Ada di Dalam Ruangan

Selain mempersiapkan ruangannya, Anda juga harus menyiapkan peralatan yang diperlukan bayi di dalam ruangan. Hal ini penting bagi bayi dan juga sang ibu.

Peralatan yang telah siap dan mudah untuk ditemukan, akan memudahkan sang ibu untuk melakukan perawatan.

Apa saja peralatan dasar perawatan bayi yang setidaknya harus siap di dalam ruangan? Berikut daftar perlengkapan bayi baru lahir yang harus disiapkan:

– Boks bayi
– Lemari pakaian bayi yang lengkap dengan baju ganti dan popok
– Keranjang baju untuk wadah pakaian kotor
– Tong sampah untuk membuang popok bekas atau tisu
– Karpet untuk tempat bayi belajar duduk, tengkurap, atau bermain
– Kursi untuk ibu duduk sembari menyusui
– Boks mainan

Terakhir, selalu pastikan bahwa berbagai peralatan bayi yang digunakan cukup aman untuk bayi Anda. Selalu cek labelnya apakah bahan yang digunakan tidak berbahaya. Anda sebaiknya juga membeli di tempat-tempat khusus yang menjual peralatan bayi.

Jangan lupa untuk membaca-baca review secara online terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli peralatan tersebut.

Semoga tips tentang cara menata ruangan untuk bayi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menanti kelahiran sang buah hati tercinta.(us) editor: RN09072020, 08/02/2022 by UN