Tips Membuat Taman Atap Rumah

Taman atap atau roof garden adalah salah satu solusi untuk menciptakan suasana asri disebuah rumah. Kendala umum yang ada ketika Anda ingin membuat taman adalah ketersediaan tanah yang terbatas, terlebih bagi Anda yang memilih untuk tinggal di daerah perkotaan.

Namun,dengan sedikit mengkreasikan atap rumah yang biasanya difungsikan hanya sebagai pelindung rumah dari panas dan hujan, Anda bisa membangun taman di area tersebut.

Pembuatan taman atap memang berbeda dengan membuat taman di lahan datar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda membuatnya.

Struktur atap menjadi salah satu aspek terpenting yang harus diperhatikan dalam pembuatan taman atap rumah minimalis.

Media tanam berupa tanah dan tanaman tentunya akan membuat struktur bangunan terbebani, sehingga penggunaan struktur atap yang kuat perlu dipilih agar penghuni rumah menjadi aman dan nyaman dengan keberadaan taman atap.

Tahapan Membuat taman atap rumah

Setelah Anda memastikan keadaan struktur atap yang nantinya akan dijadikan sebagai taman, beriikut beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan lagi

Penyiapan lahan

Berbeda dengan menanam di tanah langsung, membuat taman di atap memerlukan persiapan lahan yang cukup panjang sebelum siap untuk ditanami. Berikut langkah-langkahnya:

• Atap rumah yang terbuat dari beton akan mudah bocor jika tidak ditangani dengan tepat. Pelapisan dengan waterproofing bisa Anda lakukan guna menambal dan menutup celah pada atap, sehingga kebocoran bisa dihindari. Untuk lebih memperkuat waterproofing , Anda juga bisa menambahnya dengan lapisan acian semen yang diaplikasikan merata di seluruh permukaan atap.
• Setelah acian kering, jangan lupa untuk menambahkan penahan tanah (geotextille) dan penahan air (drainage cell) agar struktur atap menjadi semakin awet dan tidak bocor.
• Buat instalasi air bersih yang nantinya bisa Anda gunakan sebagai media menyiram tanaman sekaligus sebagai jalur pembuangan air kotor yang mengarah ke talang.
• Perhatikan sudut kemiringan atap. Idealnya sudut kemiringan yang cocok dibuat sebagai taman atap sekitar 20 – 30 derajat, jangan terlalu miring karena struktur taman menjadi labil dan akan membahayakan penghuni rumah.

• Pada tahap ini pemberian tanah dan humus sudah bisa Anda lakukan, namun sebelumnya perlu diberi lapisan dasar menggunakan cocopeat ataupun ijuk setebal 10cm. Kadar ph dalam tanah juga sebaiknya berkisar antara 5 – 7, sehingga tanaman yang ada pada taman atap biasa tumbuh dengan baik.
• Buat pembatas dengan pagar. Pagar taman atap bisa Anda buat dari bahan kayu, bambu maupun besi. Pemasangan pagar bertujuan agar Anda atau siapa saja yang menikmati taaman terhindar dari jatuh dan melindungi tanaman yang ada di dalamnya tidak dirusak oleh anak-anak.

Memilih tanaman di atap rumah minimalis

Setelah persiapan lahan yang nantinya dijadikan sebagai media tanam telah siap, sekarang Anda tinggal mempersiapkan tanaman yang nantinya akan menghijaukan rumah Anda. Jenis tanaman atap memang sangat beragam.

Sebagi lapisan teratas Anda bisa menggunakan rumput sebagai elemen pelengkap sekaligus penutup tanah. Jika Anda belum tahu jenis tanaman apa yang cocok digunakan pada taman atap, berikut tips sederhana untuk memilihnya:

• Pilihlah tanaman yang tahan terhadap sinar matahari. Hal ini dikarenakan atap merupakan bagian yang paling tinggi di rumah sehingga akan mendapat sengatan matahari yang lebih sehingga harus dipilih tanaman yang cocok dengan kondisi tersebut.
• Hindari tanaman yang memiliki akar menghujam, pilih tanaman berakar merambat. Tanaman yang memiliki akar menghujam dapat merusak struktur atap sehingga bisa menjadikan atap bocor.
• Pertimbangkan untuk memilih tanaman yang memiliki cabang banyak dan bertumbuh lambat seperti pagoda. Disisi lain Anda juga lebih diuntungkan dikarenakan tidak direpotkan dalam hal perawatan jika memilih tanaman yang lambat tumbuh pada taman atap rumah minimalis Anda.

Jenis tanaman yang pas untuk ditanam di atap rumah

Berikut ini beberapa jenis tanaman yang bisa Anda gunakan untuk menghias taman atap agar terlihat lebih menarik.

Pertama, tanaman berbatang lunak. Tanaman jenis ini biasanya memiliki waktu tumbuh yang relatif lambat sehinggga Anda tidak terlalu direpotkan untuk memangkasnya secara rutin.

Batang yang lunak juga memudahkan Anda untuk membutnya membentuk pola tertentu yang semakin menambah indah suasana taman. Contoh tanaman jenis ini adalah aracea, lili paris dan rulea.

Selanjutnya, tanaman berbatang keras. Jika Anda memilih tanaman ini, Anda tidak perlu repot-repot menyiraminya setiap hari sehingga akan memudahkan Anda dalam perawatannya.

Tanaman jenis ini juga lebih tahan terhadap sinar matahari dan terpaan hujan deras. Kamboja, cermai, jeruk dan bougainville merupakan beberapa contoh tanaman jenis ini.

Terakhir, tanaman berbunga. Tanaman jenis ini paling mudah untuk dipilih, selain jenisnya yang sangat banyak, kecenderungan orang menyukai wangi dan keindahan warnanya sangatlah besar. Jenis bunga mawar, melati, anggrek dan bunga sepatu merupakan beberapa diantaranya.

Baca juga: taman di teras

Berikut ulasan mengenai taman atap yang bisa Anda jadikan sebagai solusi menghijaukan rumah Anda. Satu hal yang tidak boleh terlewatkan bagi Anda yaitu, untuk tidak lupa menyirami tanamn di dalamnya secara teratur agar terjaga kesegaran dan kehidupannya. Salam diminimalis (am). Editted 03/01/2022 by diminimalis