Tempat Melihat Hilal di Jakarta Sembari Wisata Religi

Mengetahui Tempat Melihat Hilal di Jakarta, bisa bisa menjadi opsi dalam berrekreasi. Siapa bilang wisata harus selalu ke objek-objek ramai seperti pantai, taman hiburan atau objek lainnya?

Wisata religi juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengenal lebih dalam mengenai agama serta keagungan Sang Pencipta.

Di Jakarta sendiri ada beberapa objek wisata religi yang bisa dikunjungi, diantaranya adalah tempat melihat hilal di Jakarta.

Menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, tempat-tempat ini cukup ramai dikunjungi untuk menentukan awal bulan Ramadhan yang tepat.

Dalam agama Islam, penanggalan hijriah dilakukan berdasarkan pergerakan bulan mengelilingi bumi. Perubahan bulan di dalam penanggalan hijriah bisa dilakukan dengan metode hisab (penghitungan) dan metode (rukyah) pengamatan hilal.

Hilal sendiri merupakan bulan sabit muda yang muncul di dekat posisi matahari terbenam. Ada beberapa tempat melihat hilal di Jakarta yang memungkinkan masyarakat mengamati hilal secara langsung dengan lebih mudah.

Pengamatan hilal ini biasanya dilakukan menjelang bulan Ramadahan dan juga menjelang hari Raya Idul Fitri. Munculnya hilal dijadikan dasar untuk menentukan hari pertama puasa dan hari terakhir berpuasa.

Bagi umat muslim munculnya hilal ini menjadi satu fenomena penting yang menarik banyak perhatian masyarakat, sehingga beberapa lokasi pengamatan hilal cukup banyak dikunjungi pada masa-masa tertentu.

Tempat Melihat Hilal di Jakarta yang Ramai Dikunjungi Jelang Ramadhan

Di Indonesia ada banyak titik pengamatan hilal yang setiap tahunnya digunakan umat muslim untuk menentukan awal Ramadhan. Lokasi ini tersebar di seluruh penjuru Indonesia tak terkecuali di Ibukota.

Akan tetapi di Jakarta hilal memang terbilang lebih sulit terlihat daripada di daerah lain. Hal ini terjadi karena kondisi polusi Jakarta yang tinggi dan menghalangi jarak pandang.

Melihat munculnya hilal secara langsung memang memberikan keyakinan tersendiri di dalam hati umat muslim. Oleh karena itu bagi umat muslim yang menetap di Jakarta, ada beberapa tempat melihat hilal yang ramai dikunjungi menjelang bulan Ramadhan.

Selain untuk melihat hilal secara langsung, mengunjungi beberapa tempat ini juga dapat Anda jadikan sebagai wisata religi untuk semakin meningkatkan keimanan :

– Masjid Al-Musyariin Basmol

Masjid ini menjadi salah satu lokasi yang rutin untuk lokasi pemantauan hilal setiap tahunnya. Masjid yang berada di kawasan Jakarta Barat ini selalu menyelenggarakan ritual pemantauan hilal menggunakan alat teropong dari bagian atas masjid.

Pemantauan hilal in dilakukan oleh ustadz beserta para santri dari Pondok Pesantren Al-Hikmah yang berada dekat dengan masjid.

Pemantauan hilal ini juga dapat disaksikan oleh penduduk sekitar ataupun umat muslim dari wilayah lain yang ingin sengaja datang untuk menyaksikan secara langsung. Lokasi masjid yang berdekatan dengan pondok pesantren ini bisa Anda jadikan tujuan wisata religi yang tepat.

Anda bisa mempelajari ilmu agama secara langsung dari para pemuka agama serta santri pondok Al-Hidayah. Lingkungan yang agamis ini tentu dapat memberikan ketenangan batin tersendiri bagi Anda, di tengah hiruk pikuk Ibukota yang tak jarang memusingkan.

– Pulau Karya, Kepulauan Seribu

Keindahan alam di Kepulauan Seribu memang sudah perlu dipertanyakan lagi. Kepulauan Seribu sudah dikenal dan banyak dikunjungi wisatawan yang bertujuan untuk berlibur.

Diantara pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu ada satu lokasi yang bisa dijadikan sebagai tempat pemantauan hilal yaitu Pulau Karya.

Pulau Karya memiliki pesona alam yang luar biasa meliputi pasir putih dengan air laut yang jernih. Siapa sangka dibalik keindahan alamnya ini, lokasi ini ternyata juga strategis untuk melihat kemunculan hilal.

Hilal dapat terlihat menggunakan bantuan teropong dari pantai Pulau Karya. Berkunjung ke pulau ini pada saat-saat pemantauan hilal bisa memberikan dua pengalaman berbeda sekaligus, yaitu pengalaman liburan di pulau eksotis dan pengalaman religi.

Pulau Karya di Kabupaten Kepulauan Seribu dapat dicapai dengan perjalanan menggunakan perahu dari Muara Angke. Anda bisa menumpang perahu motor milik nelayan menuju pantai Pulau Karya.

– Masjid Al-Makmur, Klender

Masjid ini berlokasi di Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur. Ritual pemantauan hilal guna menentukan awal Ramadhan memang sudah rutin dilakukan di masjid ini. Lokasi masjid ini memungkinkan hilal terlihat lebih jelas dibandingkan lokasi lainnya di kawasan Jakarta.

Anda bisa mengunjungi masjid ini untuk berkokasi religi dan mendalami lebih jauh mengenai agama Islam. Anda bisa menyaksikan langsung dan mempelajari pelaksanaan metode rukyah dalam penentuan kalender hijriah dari lokasi masjid ini.

Peralatan Rukyah yang Dibutuhkan di Tempat Melihat Hilal di Jakarta

Hilal yang berada di kejauhan dengan ukuran yang tidak terlalu besar memang cenderung sulit untuk diamati dengan mata telanjang.

Oleh karena itu diperlukan bantuan alat khusus untuk memperjelas pengamatan hilal ini. Alat-alat ini bisa berupa alat tradisional hingga modern, beberapa diantaranya adalah :

– Gawang Lokasi

Alat ini merupakan alat tradisional untuk melihat hilal yang bisa dibuat dengan cukup mudah. Alat ini bisa berupa batang kayu ataupun logam sebanyak 2 buah yang berfungsi sebagai penanda.

Alat ini digunakan untuk menentukan konsentrasi titik fokus kemunculan hilal. Pengamat hilal dapat sangat terbantu untuk memfokuskan penghilatan hilal menggunakan alat berupa gawang lokasi ini.

– Teleskop

Teleskop atau teropong adalah alat yang paling umum digunakan dalam mengamati kemunculan hilal. Fungsi utama dari teleskop ini adalah untuk mengumpulkan dan memperkuat cahaya agar hilal dapat terlihat lebih jelas.

Hilal yang sudah muncul biasanya hanya sedikit bercahaya dan redup sehingga sulit dilihat dengan jelas dengan mata telanjang.

Menentukan awal puasa dari Jakarta ternyata bisa dilakukan dari beberapa lokasi yang berbeda. Hasil pengamatan hilal dari tempat melihat hilal Jakarta dan daerah lain di Indonesia ini, nantinya bisa dijadikan sebagai dasar dari sidang itsbat guna menentukan tanggal resmi dimulainya bulan Ramadhan menurut pemerintah. (us), Editor: 01/02/2022 by UN