Desain Grafis: Apa itu? Peluang Karir, Jenis-Jenis, Software

Kemajuan dan kecanggihan teknologi digital membawa satu pertanyaan khusus bagi seseorang yang hobi menggambar yaitu apa itu desain grafis?

Sederhananya, apa itu desain grafis ialah bentuk peralihan membuat karya seni rupa dengan perangkat software bukan lagi di atas kertas.

Sekarang ini bakat di bidang desain grafis tidak hanya ditekuni oleh orang dewasa tetapi kalangan remaja hingga anak-anak bisa memulainya.

Apalagi software desain grafis pun tersedia beragam pilihan dari program ramah pemula hingga program kompleks sekelas desainer grafis profesional.

Mengenal Lebih Dekat Tentang Apa itu Desain Grafis

Nah, untuk Anda memiliki bakat menggambar atau tertarik dengan karya ilustrasi visual, tidak ada salahnya belajar lebih dalam dunia desain grafis.

Belum lagi prospek pekerjaan dari seorang desainer grafis di era digital seperti sekarang bisa dikatakan sangat menjanjikan.

Sebelum memutuskan untuk berkecimpung di dunia desain grafis, Anda wajib menyimak penjelasan berikut ini.

1. Pengertian

apa itu desain grafis
Graphic designing – youtube.com

Soal pengertian apa itu desain grafis bisa dilihat terdiri dua kata penyusun yaitu desain dan grafis.

Desain sebagai kata benda adalah hasil akhir dari sebuah proses yang melibatkan kreativitas berwujud sebuah rencana, proposal, maupun benda nyata.

Grafis adalah bentuk komunikasi visual menggunakan kombinasi titik maupun garis sehingga membentuk sebuah media yang dapat menyampaikan informasi.

Sehingga, desain grafis yaitu proses komunikasi yang mengandalkan kreativitas untuk menciptakan suatu media melalui penggabungan elemen-elemen visual.

Dalam desain grafis, seorang desainer harus memiliki keterampilan mengatur tampilan visual dari tipografi, ilustrasi, fotografi, dan tata letak setiap elemen.

Itulah alasan mengapa setiap karya desain grafis mampu mengomunikasi pesan visual secara efektif.

2. Peran dan Tanggung Jawab

Dari penjelasan di atas, seorang desainer grafis tidak hanya bertugas membuat konten visual tetapi juga memiliki tanggung jawab lainnya.

Berikut penjelasan peran dan tanggung jawab desainer grafis untuk Anda tahu:

  1. Membuat satu desain utuh yang mampu menyampaikan suatu pesan dengan memadukan unsur seni, visual, dan bahasa.
  2. Membuat desain dengan tampilan visual yang komunikatif agar mudah dipahami oleh target objek desain.
  3. Menggunakan cara yang unik dan kreatif untuk menyampaikan pesan.
  4. Memaksimalkan penggunaan elemen desain dan layout yang akan berpengaruh pada hasil akhir desain apakah sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan.
  5. Memberikan solusi atas suatu permasalahan yang terjadi dalam ruang lingkup tertentu secara tidak langsung, seperti pembuatan iklan layanan masyarakat.
  6. Memastikan update dengan perkembangan zaman agar mendapat inovasi desain yang  sesuai dengan kondisi dan kebutuhan zaman.

Baca: 10 aplikasi untuk membuat logo di PC

3. Pengetahuan dan Keahlian

Menjalani pekerjaan sebagai desain grafis tentu membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus.

Nah, berikut daftar keahlian khusus yang bisa dipertimbangkan bila Anda tertarik belajar atau kuliah jurusan desain grafis:

4. Kreativitas

Salah satu keahlian yang wajib dimiliki oleh calon desainer grafis adalah kreativitas yang tinggi tanpa batas.

Bukan tanpa alasan, setiap proyek pasti memiliki tema dan gaya berbeda, sehingga kemampuan berpikir kreatif dalam waktu singkat adalah kunci.

5. Komunikasi

Seorang desainer tidak hanya bertugas mengomunikasikan pesan melalui desain gambar yang telah dibuat.

Namun, keterampilan komunikasi yang bagus baik lisan maupun tulisan penting dimiliki oleh desainer grafis karena selalu berhubungan dengan banyak klien.

6. Penguasaan Software

Walaupun Anda memiliki kemampuan desain yang bagus, tetapi seorang desainer grafis mutlak dituntut memiliki penguasaan software desain yang dibutuhkan.

Secara khusus, desainer grafis harus menguasai software basic desain grafis, namun tidak ada salahnya menguasai beberapa software sekaligus.

Baca: Aplikasi desain grafis berbasis vektor

7. Presentasi

Kemampuan presentasi yang baik penting dimiliki oleh desainer grafis di mana tidak semua klien paham bidang desain.

Dari konsep desain, bagaimana cara Anda menjelaskan alasan memilih style tersebut untuk proyek yang dibuat akan mempengaruhi keputusan dari klien.

8. Manajemen Waktu

Kemampuan manajemen waktu dan problem solving akan menentukan tingkat profesionalitas seorang desainer grafis.

Karena proyek yang dipegang tidak hanya satu saja, sehingga mengatur prioritas sangat dibutuhkan agar proyek bisa diselesaikan secara tepat waktu.

Berikut ini Jenjang Karier dari Seorang Desainer Grafis

Bagi pihak klien, desain grafis bisa dibilang sebagai cara untuk membangun sebuah branding dari perusahaan atau brand tersebut.

Meski fokus pada branding atau periklanan, lulusan studi ini memiliki prospek kerja pada berbagai bidang lain, antara lain:

1. Creative Director

Lulusan desain grafis yang kreatif dan berpikir dinamis, berkarier sebagai creative director di bawah agensi periklanan menawarkan prospek yang menjanjikan.

Dengan jabatan ini, kemampuan memimpin yang cukup dibutuhkan agar proses perancangan konten visual sesuai dengan kebutuhan klien.

2. Desainer Grafis

Bagi Anda yang paham strategi branding, berkarier sebagai desainer grafis bisa terhubung dengan klien dari perusahaan swasta hingga media massa.

Job desk yang dilakukan mulai dari membuat logo, brand identity, dan tampilan visual yang akan menunjang brand perusahaan klien.

3. Komikus

Industri desain komik digital sekarang sedang trend di tengah masyarakat, dan bahkan sudah banyak web komik dirilis oleh komikus kenamaan.

Kalau Anda suka menggambar karakter-karakter komik dengan alur cerita yang unik, prospek kerja sebagai komikus bisa Anda pilih.

4. UX Desainer

Prospek kerja sebagai UX atau User Experience desainer bisa Anda pilih bagi lulusan studi desain grafis.

Selain membuat rancangan desain produk intuitif, Anda juga dituntut memiliki pemikiran out-of-the-box, untuk rancangan mendapatkan inovasi desain yang berbeda.

5. UI Desainer

Prospek kerja sebagai lanjutan dari desain UX yaitu UI atau User Interface desainer yang bisa digarap oleh lulusan desain grafis.

Perbedaannya, UI desainer fokus bagaimana tampilan atau tata letak produk dapat memberi kesan visual yang tidak membingungkan pengguna.

6. Animator

Bekerja sebagai animator profesional bisa menjadi pilihan yang bagus bagi Anda dengan gelar studi desain grafis.

Dalam pekerjaannya, seorang animator dituntut bisa membuat desain 2D, model 3D, stop-frame atau animasi dari program softwere desain grafis.

Baca: Aplikasi desain baju dan kaos untuk pemula

Jenis-Jenis

Desain grafis juga dikenal dengan commercial art yang mana hasil rancangan desain memadukan seni rupa dengan komunikasi untuk tujuan bisnis.

apa itu desain grafis
Ilustrasi commercial art – pixabay.com

Jika Anda seorang calon desainer, berikut delapan jenis desain grafis untuk Anda pertimbangkan sebagai pilihan:

1. Visual Identity

Apa itu desain grafis visual identity adalah bagaimana sebuah komunikasi visual bisa membentuk identitas pada suatu perusahaan maupun brand.

Tugas desainer yaitu merancang desain yang memudahkan pengguna mengidentifikasi suatu brand walaupun hanya melihat sebagian dari tampilan visualnya.

2. User Interface

Desain User Interface atau antar muka adalah bagaimana pengalaman visual pengguna saat berinteraksi dengan sebuah perangkat atau aplikasi.

Tugas desainer yaitu menjaga keseimbangan daya estetika dengan fungsi teknis masing-masing perangkat atau aplikasi.

3. Pemasaran

Desain grafis pemasaran yaitu konten pemasaran dan pengiklanan dengan ide cemerlang sehingga mempengaruhi setiap pengguna untuk membeli suatu produk.

Tugas desainer harus merancang desain yang membantu klien mempromosikan dan mengomunikasikan produk dengan konten visual yang lebih menarik.

4. Publikasi

Apa itu desain grafis publikasi yaitu konten visual yang digunakan sebagai cara berkomunikasi dengan masyarakat dengan tata letak tipografi yang cermat.

Sering disebut dengan industri media cetak, sehingga desain grafis publikasi bisa dilihat pada sebuah buku, koran, majalah, dan katalog.

5. Motion Grafis

Dalam bidang desain grafis, motion grafis adalah animasi bergerak yang dirancang dengan menggabungkan elemen ilustrasi, tipografi, fotografi, dan videografi.

Aplikasi desain motion grafis seperti pembuatan logo animasi, GIF, cuplikan presentasi, video promosi, video tutorial, serta video game.

6. Kemasan

Selanjutnya, apa itu desain grafis kemasan yaitu konsep komunikasi langsung sebuah brand produk dengan konsumen sekaligus aset pemasaran yang berharga.

Tugas desainer membuat konsep fotografi, ilustrasi, dan identitas visual yang bermakna khusus, sehingga perlu pemahaman tentang desain dan manufaktur industri.

7. Lingkungan

Grafis lingkungan adalah konsep visual yang menciptakan kesan mudah diingat, menarik, dan informatif oleh orang-orang yang berkunjung ke tempat tersebut.

Contoh karya desain grafis lingkungan seperti sign age, mural dinding, pameran museum, dan interior ruangan.

8. Ilustrasi

Sementara desain grafis ilustrasi adalah visualisasi yang memberikan suatu informasi tambahan agar pengguna mudah mencerna informasi yang disampaikan.

Aplikasi desain  ilustrasi seperti tulisan, lukis, serta teknik seni rupa lainnya pada kaos, sampul buku, novel grafis, dan lain sebagainya.

Baca: Aplikasi desain grafis di HP

8 Rekomendasi Software Terpopuler

Satu pertanyaan untuk Anda yang berminat belajar desain grafis, sudah tahu apa itu desain grafis software dan bagaimana cara menggunakannya?

apa itu desain grafis
Ilustrasi seorang pekerja desainer grafis, pixabay.com

Nah, daripada Anda bingung karena pilihan software yang beragam, simak rekomendasi software desain grafis favorit berikut:

1. Adobe Photoshop

Rekomendasi apa itu desain grafis software yang paling banyak digunakan para desainer yaitu Adobe Photoshop atau lebih sering disebut Photoshop.

Software berwarna biru dominan ini fokus untuk editing foto dan gambar berbasis bitmap, serta paling mudah digunakan oleh desainer pemula.

Untuk Photoshop ini tersedia dalam versi trial atau membeli lisensi resmi yang dilengkapi beragam tools editing profesional untuk keperluan grafis.

Bahkan sudah banyak video panduan cara menggunakan tools Photoshop yang dibuat oleh desainer profesional dan bisa Anda temukan di YouTube.

2. Corel Draw

Pilihan kedua apa itu desain grafis software yang cocok digunakan untuk membuat suatu desain grafis berbasis vector adalah Corel Draw.

Sama seperti Photoshop, software satu ini bagus untuk desainer pemula hingga profesional, serta tersedia versi trial atau membeli lisensi resmi.

Software desain grafis yang telah dikembangkan sejak tahun 1987 ini memiliki banyak fitur unggulan yang sangat membantu para desainer grafis.

Bahkan, cara penggunaan tools editing yang mudah membuat Corel Draw sering dipilih sebagai software bahan ajar di beberapa sekolah desain. Yuk unduh aplikasi desain berbasis vektor ini!

3. Adobe InDesign

Adobe Systems memang dikenal memiliki apa itu desain grafis pengolah gambar berkualitas yang tersedia dalam beragam versi software.

Nah, Adobe InDesign adalah pilihan lain yang bisa Anda gunakan untuk mendesain layout media cetak seperti majalah, tabloid, atau koran.

Software besutan Adobe yang dirilis pertama kali pada Agustus 1999 ini hanya tersedia untuk versi desktop berbasis Windows dan MacOS.

Sementara untuk mendapat tools eksklusif lengkap dengan Adobe Creative Cloud, Anda harus membeli lisensi atau berlangganan setiap bulan atau tahun.

4. Adobe Illustrator

Selanjutnya, Adobe Illustrator memiliki kemampuan apa itu desain grafis software yang mumpuni dalam pengolahan foto atau gambar berbasis vector.

Soal rekomendasi alternatif yang lengkap, Adobe Illustrator bisa dikatakan sebagai software perpaduan dari Corel Draw dan Photoshop.

Sama seperti perangkat besutan Adobe Systems yang lain, Anda bisa membeli  lisensi resmi sebagai pemilik software atau membayar biaya langganan.

Nah, untuk objek akhir yang dihasilkan Adobe Illustrator memiliki resolusi yang tinggi dengan ukuran output dokumen relatif lebih kecil.

5. Inkscape

Inscape adalah pilihan yang membantu desainer merancang desain dengan tools yang mudah dipahami.

Menggunakan basis vector seperti Adobe Illustrator dan Corel Draw, Inkspace bisa dipakai beragam platform dengan sistem Windows, MacOS, dan Linux.

Bagi pemula yang tertarik desain vector dengan mengunjungi website Inkspace akan mendapat tutorial penggunaan fitur dan tools yang bisa dipelajari.

Bukan hanya itu, Inkscape sebagai open source softwere bisa membaca dan mengedit format file dari softwere desain grafis lain.

6. Sketch

Rekomendasi apa itu desain grafis software yang bagus untuk sistem operasi MacOS yang berbasis desain vector yaitu Skecth.

Kalangan desainer UI atau UE profesional, sebagian besar merekomendasikan software ini karena tersedia fitur dan tools editing yang cukup lengkap.

Keunggulan Sketch bagi pengguna yaitu kebijakan membeli lisensi sekali untuk menggunakan software tersebut seumur hidup.

Dengan membayar lisensi setiap tahun, Anda akan mendapat update terbaru, dan Sketch tetap bisa digunakan walaupun tidak diperpanjang.

Bahkan, Sketch dibekali tools yang membantu pengguna semakin produktif dan menghemat waktu kerja lebih banyak.

Ditambah ukuran file objek desain yang bisa dibilang cukup kecil sehingga tidak memakan banyak ruang penyimpanan laptop atau PC.

7. Canva

Pilihan terbaru apa itu desain grafis software yang bisa diakses secara online dan tersedia versi desktop dan smartphone yaitu Canva.

Bagi desainer pemula, software ini tidak menuntut memiliki pengetahuan editing foto yang luas, karena memanfaatkan tampilan antarmuka drag and drop.

Canva membantu pengguna mendesain undangan, kartu nama, label, rencana pelajaran, slide presentasi, background Zoom, dan keperluan desain profesional lainnya.

Desainer bisa memilih satu dari ratusan ribu template yang tersedia lalu diedit sesuai keperluan, atau mendesain semua elemen dari awal. Aplikasi desain grafis di Hp dan laptop ini sangat populer saat ini.

8. Snapseed

Apa itu desain grafis software yang direkomendasikan khusus pengguna smartphone adalah Snapseed sebagai solusi cerdas dan mudah belajar desain grafis.

Snapseed sendiri termasuk software yang bisa memberi hasil editing berkualitas profesional walaupun foto diambil menggunakan kamera smartphone.

Dari kreativitas, bantuan 29 tools yang mumpuni serta filter, Anda bisa mendapat hasil editing foto yang menakjubkan.

Beberapa tools editing populer seperti tool memperbaiki kecerahan, kontras, ambiance, perspektif, hingga menghilangkan suatu objek yang tidak diinginkan dalam foto.

Software desain grafis besutan Google tersedia gratis untuk IOS dan Android, serta tidak perlu membayar lisensi untuk menggunakan fitur premiumnya.

Keunggulan berikutnya pada format file hasil editing foto yang bervariasi seperti file RAW dan JPG.

Itulah ulasan tentang apa itu desain grafis dari pengertian, tanggung jawab, keahlian desainer grafis, jenjang karier, dan jenis-jenis desain grafis.

Misalkan butuh rekomendasi software desain grafis yang bagus, ulasan rekomendasi di atas bisa menjadi alternatif untuk menentukan pilihan Anda. Selamat mencoba!

Editted by UN.

Tinggalkan komentar